2.09.2010

Harga Minyak di London Naik Tajam

.

London (ANTARA News/AFP) - Harga minyak naik tajam pada Selasa waktu setempat, karena para pedagang mengambil isyarat mereka dari jatuhnya dolar AS, setelah penurunan tajam baru-baru ini akibat lemahnya permintaan energi dan masalah utang zona euro.

Pasar juga mendapat dukungan dari prospek badai salju ganas lain di Amerika Serikat wilayah timur laut, yang akan meningkatkan permintaan bahan bakar pemanas.

Kontrak berjangka utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Maret, melompat 1,60 dolar menjadi 73,49 dolar per barel.

Minyak mentah Brent North Sea, London, untuk penyerahan Maret juga ditambahkan 1,60 dolar menjadi 71,71 dolar.

"Hari ini, pelaku pasar akan mengawasi gerakan dolar AS termasuk pasar modal global untuk tanda-tanda lebih lanjut kondisi ekonomi AS," kata analis Sucden, Myrto Sokou.

Euro melompat kembali di atas 1,38 dolar pada Selasa di tengah spekulasi Uni Eropa akan membantu Yunani menyelesaikan krisis fiskal setelah banyak pemain bertaruh terhadap mata uang dalam beberapa pekan terakhir, kata para dealer.

Mereka mengatakan berita bahwa Presiden Bank Sentral Eropa (ECB)Jean-Claude Trichet meninggalkan pertemuan gubernur bank sentral di Sydney lebih awal untuk menghadiri KTT Uni Eropa di Brussel pada Kamis memicu keyakinan bahwa kesepakatan itu dalam proses pengerjaan.

Melemahnya mata uang AS cenderung meningkatkan komoditi minyak yang dihargakan dalam dolar karena menjadi lebih murah bagi para pembeli yang menggunakan mata uang kuat.

Perdagangan sore di London, euro naik tajam menjadi 1,3807 dolar dari 1,3648 dolar di New York pada akhir Senin.

Jumat lalu, euro telah merosot ke 1,3586 dolar, tingkat terendah sejak 20 Mei 2009, karena pasar keuangan terguncang oleh ketakutan utang zona euro.

Harga minyak sedikit pulih pada Senin setelah penjualan besar-besaran turun minggu lalu yang dipicu oleh lemahnya data pekerjaan AS dan masalah utang di Eropa.

Laporan bahwa utang dan masalah defisit Yunani, Spanyol dan Portugal -- semuanya termasuk dalam 16 negara zona euro -- akan tinggi pada agenda kunci pertemuan Uni Eropa pada Kamis membantu untuk mendukung pasar keuangan.

Di tempat lain, wilayah Atlantik, Amerika Serikat bersiap untuk badai musim dingin yang baru minggu ini setelah keluar dari badai salju akhir pekan.

"Sejauh ini, fundamental pasar minyak telah membaik secara bertahap dan serangan cuaca dingin baru-baru ini mungkin untuk mempercepat proses koreksi lebih lanjut," kata analis Barclays Capital dalam sebuah catatan.

"Munculnya badai kuat di seluruh Atlantik AS di akhir pekan telah memberikan dukungan untuk harga."

Analis Sucden, Soukou mengatakan bahwa pedagang akan mengalihkan perhatian mereka pada Rabu untuk laporan dari Energy Information Administration (EIA) pemerintah AS dan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC).

"Besok, fokus utama akan beralih ke laporan bulanan dari EIA dan OPEC yang bisa memberikan tanda-tanda lebih lanjut mengenai pemulihan permintaan produk energi." (A026/K004)

Related Posts by Categories



0 komentar:

Posting Komentar