12.30.2009

Ramadhan Pohan Laporkan Pemukulan oleh George

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News) - Mantan pemimpin redaksi surat kabar Jurnal Nasional Ramadhan Pohan melaporkan penulis buku George Yunus Aditjondro ke ke Sentral Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Metro Jaya, atas kasus pemukulan yang dihadapinya di Jakarta, Rabu.

Pengacara Ramadhan Pohan, Dedi Kurniadi mengatakan bahwa kliennya mengalami luka memar pada mata bagian kiri setelah terkena buku yang dilemparkan Geoger Aditjondro.

George Aditjondro melemparkan buku yang mengenai mata bagian kiri Ramadhan saat peluncuran buku "Membongkar Gurita Cikeas" karya Gerorge Aditjondro di Dukun Coffee Pasar Minggu Jaksel sekitar pukul 13.00 WIB.

Akibat dugaan tindakan penganiayaan tersebut, Ramadhan melaporkan George Aditjondro dengan nomor laporan 3757/K/X!!/2009 dan terancam terkena Pasal 351 tentang penganiyaan dengan ancaman hukuman maksimal penjara lima tahun

Ramadhan yang mengenakan baju batik berwarna biru meninggalkan SKP Polda Metro Jaya sekitar pukul; 14.05 WIB dengan mengendarai kendaraan nomor polisi B-1998-RP.

Ramadhan mengatakanm dirinya merasa kecewa terhadap tindakan oleh George karena khawatir perbedaan pendapat diselesaikan dengan kekerasan fisik.

"Kekerasan fisik biasa . Tapi saya khawatir tiap perbedaan pendapat diatasi dengan kekerasan," ujar Ramadhan.

Lebih lanjut, Ramadhan menyatakan dirinya biasa mendapat kekerasan fisik selama menjadi aktivis.

Namun tindakan kekerasan oleh George Aditjondro itu tidak bisa dibenarkan, karena merupakan penganiayaan terhadap proses demokrasi.

Setelah membuat laporan kepada SPK Polda Metro Jaya , angota Komisi ! DPR itu melakukan visum di RS Jakarta dan berencana kembali ke kantor polisi untuk melampirkan hasil visumnya.(*)

Read More »»

12.29.2009

Menkumham: "Gurita Cikeas" Tak Dapat Dipertanggungjawabkan

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Patrialis Akbar menyebut buku "Membongkar Gurita Cikeas, di Balik Kasus Bank Century" karya George Junus Aditjondro, tidak dapat dipertanggungjawabkan.

"Judulnya saja sudah provokatif," kata Patrialis saat refleksi akhir tahun 2009 Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) di Jakarta, Rabu.

Patrialis mengatakan penulis buku tidak menggunakan metodologi ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan dan isi data buku itu berdasarkan kutipan dari media cetak yang sepenggal tanpa ada penelitian sehingga tidak lengkap.


Lebih lanjut, Patrialis menyatakan George membuat karya buku lebih kepada prasangka buruk yang didasarkan pada perkiraan tanpa fakta dan "cek and ricek" untuk memastikan datanya itu.

Menkumham mencontohkan buku itu mencantumkan tulisan tentang Majelis Dzikir milik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang memberangkatkan lima rombongan ustad dengan jumlah per rombongan sebanyak 50 orang.

"Penulis terlalu cepat mengambil kesimpulan tanpa ada dasar yang kuat, terlebih lagi membawa nama Kantor Berita ANTARA," ujar Patrialis seraya mengatakan seharusnya penulis mengkajinya lebih dalam lagi.

Patrialis menyatakan Kemenkumham sedang mengkajian keberadaan buku karya George Aditjondro itu agar mendapatkan catatan dan menjadi bagian rekomendasi kepada Kejaksaan Agung.

Patrialis berpesan media massa juga menyeleksi keterangan dari narasumber atau pengamat agar tidak mengeluarkan pernyataan yang provokatif berkaitan dengan kebijakan pemerintah.

Mantan anggota Komisi III DPR itu menambahkan, Indonesia memang menjunjung tinggi kebebasan berekspresi melalui penulisan buku, informasi teknologi maupun pemberitaan, namun hal itu bersifat tidak menyeluruh karena harus dibatasi agar tidak melanggar HAM, perundang-undangan, nilai moral, serta norma agama.

Sementara itu, Direktur Utama LKBN ANTARA Ahmad Mukhlis Yusuf menyambut baik kesediaan George merevisi bukunya dalam soal pengalihan dana Public Service Obligation (PSO) dari Kantor Berita ANTARA kepada Bravo Media Center.(*)

Read More »»

Chris John Berusaha Naik Ring April 2010

.
0 komentar

Semarang (ANTARA News) - Juara dunia kelas bulu WBA, Chris John, berusaha naik ring untuk mempertahankan gelarnya pada April 2010 dan ia sekarang tengah mencari promotor.

"Saya ingin bertarung kembali April mendatang dan sekarang ini sedang mencari promotor untuk pertarungan mendatang," kata Chris John ketika dihubungi di Semarang, Selasa.

Menurut petinju dengan rekor bertarung 43 kali menang (22 di antaranya dengan KO) tersebut, mengatakan, dirinya memang menginginkan pertarungan berikutnya bisa digelar di Indonesia sehingga harus mencari promotor terlebih dulu.

Ketika ditanya bahwa dirinya terikat kontrak dengan Golden Boy Promotions (GBP) yang dikelola mantan petinju dunia, Oscar de la Hoya, dia mengatakan, kontrak perjanjian dengan GBP ini hanya berlaku jika diirnya bertarung di Amerika Serikat seperti saat melawan petinju tuan rumah, Rocky Juarez, beberapa waktu lalu.

"Kalau saya bertarung di luar Amerika Serikat maka perjanjian itu tidak ada dan kami mencari promotor sendiri," kata suami mantan atlet wushu Jateng, Anna Maria Megawati tersebut.

Menyinggung soal lawan yang akan dihadapi pada pertarungan mendatang, petinju yang mendapat gelar Super Champions dari WBA karena berhasil mempertahankan gelar sebanyak 10 kali berturut-turut tanpa putus tersebut, mengatakan, kalau soal lawan bukan sesuatu yang sulit karena yang terpenting saat ini adalah mencari promotor terlebih dulu.

"Saya kira kalau lawan bukan persoalan yang berat, yang terpenting saat ini adalah mencari promotornya terlebih dulu baru menentukan lawannya," kata ayah dua ortang putri (Maria Luna Ferisha dan Maria Rosa Christiani).

Pertarungan terakhir yang dijalani petinju dengan julukan The Dragon adalah saat menang dengan angka mutlak atas petinju tuan rumah, Rocky Juarez yang berlangsung di MGM Grand, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, 19 September 2009.

Petinju asal Kabupaten Banjarnegara, Jateng, ini sudah 12 kali mempertahankan gelarnya sejak merebutnya dari tangan petinju Kolombia, Oscar Leon di Bali 2003. Dari 12 pertarungan mempertahankan gelarnya tersebut, lima di antaranya melalui tarung wajib atau "mandatory fight" yaitu melawan Kose Cheo Rojas (Venezuela), Derrick Gainner (Amerika Serikat), Juan Manuel Marquez (Meksiko), Roinet Caballero (Panama), dan Hiroyuki Enoki (Jepang).

Kemudian, tujuh kali melalui tarung pilihan atau "choice", yaitu melawan Osamu Sato dan Zaiki Takemoto (Jepang), Tommy Brouwn (Australia), Renant Acosta (Kolombia), Jose Cheo Rojas (Venezuela), dan dua kali melawan Rocky Juarez (Amerika Serikat).

Meskipun tidak sedang menghadapi pertarungan, Chris John terus menjaga kebugaran tubuhnya dengan tetap menjalani latihan. "Saya setiap pagi selalu melakukan jogging untuk menjaga kebugaran tubuh, sedangkan untuk latihan teknik belum fokus dan hanya sesekali saja," katanya.
(*)

Read More »»

12.27.2009

Man Utd Dekati Chelsea dan Arsenal

.
0 komentar

London (ANTARA News) - Wayne Rooney terlibat dalam setiap gol Manchester United ketika mereka mengalahkan tim yang lagi tertatih-tatih Hull City 3-1 pada pertandingan Minggu, sehingga mereka memiliki dua poin mendekati Chelsea yang memimpin klasemen liga utama.

Hasil pertandingan itu membuat klub juara United kembali berada di urutan kedua, di atas Arsenal, yang mengalahkan tim urutan keempat Aston Villa 3-0 ketika pemain tengah dari Spanyol Cesc Fabregas yang bangkit dari bangku cadangan mencetak dua gol pada babak kedua.

Chelsea mengalami hal mengejutkan ketika Sabtu gagal untuk pertama kalinya dalam 34 pertandingan, ketika ditahan 0-0 di Birmingham City.

Chelsea kini mengantungi 42 poin dari 19 pertandingan, Manchester United 40 dari 19 pertandingan dan Arsenal 38 tetapi masih memiliki beda satu pertandingan.

Rooney membuat United memimpin pada akhir babak pertama ketika menggebrak dari jarak dekat di Stadion KC tetapi keunggulan itu tidak berlangsung lama karena lawan mendapat penalti pada menit ke-58 yang diselesaikan dengan baik oleh Craig Fagan.

Striker Inggris itu kembali menjadi penggalang serangan dan ketika tembakannya ditahan Andy Dawson si kulit bundar melenceng ke dalam gawangnya sendiri pada menit ke-73 sehingga United kembali memimpin.

Dimitar Berbatov membuat angka menjadi 3-1 ketika mendapat umpan manis dari Rooney dan menjebloskan bola dari jarak jauh, delapan menit menjelang pertandingan usai.

"Ia melakukan kesalahan ketika berusaha menghalau bola. Ini momen buruk," kata pelatih Alex Ferguson mengomentari kontribusi Rooney yang menyebabkan gol itu, "Rooney bermain bagus hari ini."

"Ia pantas memenangi pertandingan, ia memiliki sikap dan menekan dengan bagus," katanya kepada Televisi Sky Sports.

Gol ganda Fabregas
Arsenal membuat Stadion Emirates bersemarak ketika Fabregas memperagakan kepiawaiannya untuk kemenangan timnya, sebelum mengalami cedera enam menit menjelang pertandingan usai.

Ketika tim urutan ketiga dan keempat itu mengalami hasil buntuk pada babak pertama, Fabregas dengan sigap membangun serangan dan mengirim bola kepada pemain tengah dari Brazil Denilson pada menit ke-

58 dan tembakannya nyaris membuahkan hasil bagi klub London yang sedang mengincar gelar itu.

Pemain dari Spanyol itu baru membuahkan hasil gol awal timnya ketika mendapat kesempatan melakukan tendangan bebas ketika ia dikasari Richard Dunne pada menit ke-65. Tembakannya dari jarak sekitar 25 meter menembus pojok gawang.

Fabregas membuahkan golnya yang kesembilan dalam kompetisi liga ketika menambah golnya pada menit ke-81 setelah ia dijatuhkan Theo Walcott tetapi setelah itu ia mengalami cedera.

Abou Diaby membuat angka menjadi 3-0 setelah berhasil melewati pemain tengah lawan dan menembakkan bola melewati Brad Friedel pada menit akhir.

"Ia mengalami cedera pada urat kakinya," kata Wenger kepada Sky ketika ditanya tentang kondisi Fabregas, "Kami mengetahui sebelum bertanding ia kurang prima sehingga akhirnya ia duduk di bangku cadangan."

"Tetapi kami dalam situasi amat membutuhkannya. Semoga cederanya tidak terlalu parah untuk memainkan pertandingan berikutnya," kata pelatih itu.

"Tapi saya kira ia tidak terlalu payah. Ia pun mengatakan kondisinya tidak terlalu sakit," kata Wenger. Villa, yang sebelumnya mengalahkan Chelsea, Manchester United dan Liverpool, berusaha menjadi klub pertama sejak Leeds United pada 1994-95 yang mengalahkan semua klub empat besar dalam satu musim. (*)

Read More »»

12.23.2009

Persema Kalahkan Persib 3-0

.
0 komentar

Malang (ANTARA News) - Persema Malang membantai Persib Bandung tiga gol tanpa balas dalam lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) yang digelar di Stadion Gajayana Malang, Jatim, Rabu petang.

Tiga gol yang bersarang ke gawang Shintaweecai itu dilesakkan oleh Jairon Feliciano pada menit ke-9 dan ke-44 serta Brima Pepito Sanusie pada menit ke-22.

Sejak menit-menit awal pemain Persema terus mengurung pertahanan tim tamu. Pada menit ke-9 Jairon mampu memaksimalkan umpan manis Robby Gaspar yang gagal ditepis Shintaweecai dan kedudukan menjadi 1-0.

Berselang 13 menit kemudian, Brima Pepito Sanusie juga mampu memanfaatkan secara maksimal umpan sepak pojok yang dilepas Siswanto dengan "heading"-nya yang gagal diantisipasi penjaga gawang Persib Bandung, sehingga kedudukan berubah menjadi 2-0.

Menjelang berakhirnya babak pertama, tendangan jarak jauh Jairon Feliciano kembali mengoyak jala gawang Persib setelah menrima umpan dari Robby Gaspar dan skor berubah menjadi 3-0.

Memasuki 45 menit babak kedua pelatih Persib Bandung Jaya Hartono menarik Cucu Hidayat dan digantikan Budi Sudarsono. Dengan demikian Persib memainkan tiga "striker" sekaligus yakni Christian Gonzales, Budi Sudarsono, dan Airlangga Sucipto.

Namun sayang, lini pertahanan Persema yang digalang oleh Suroso dan Seme Patrick cukup efektif menyumbat serangan lawan, sekaligus mematikan gerak Gonzales yang selama ini dikenal "haus gol".

Pelatih Persema Subangkit juga tidak ingin ketinggalan dengan langkah yang ditempuh Jaya Hartono. Subangkit menarik Brima Pepito Sanusie yang digantikan Sutaji, Jairon Feliciano diganti Jaya Teguh Angga dan I Komang Putra digantikan Sukasto Effendi.

Walaupun pertandingan berjalan landai, wasit Eri Bastari tetap mengeluarkan empat kartu kuning yang dihadiahkan pada Bima Sakti dan Seme Patrick (Persema) serta Gilang Angga Kusuma dan Hariono (Persib).(*)

Read More »»

12.22.2009

Boediono: Putusan "Bailout" Century Sudah Tepat

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News) - Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono menegaskan bahwa keputusan pemberian dana talangan kepada Bank Century senilai Rp6,7 triliun sudah tepat.

Penegasan Boediono yang kini menjabat Wapres itu disampaikannya saat menjawab pertanyaan yang dilontarkan anggota panitia angket Century DPR dari Fraksi partai Gerindra, Ahmad Muzani, di Gedung DPR Jakarta, Selasa.

"Keputusan itu dibuat oleh Komite Stabilitas Sektor keuangan (KSSK) secara bersama-sama dan saya sangat yakin pada saat itu adalah keputusan yang sangat tepat dan baik," ujarnya.

Menurut Boediono, memberikan dana talangan itu dianggap sebagai satu keputusan yang tepat karena berdasarkan pertimbangan, kondisi saat itu yang dinilainya sedang mengalami krisis moneter perbankan yang hampir mirip dengan krisis serupa di tahun 1997/1998.

Ia berpandangan bahwa kasus yang menimpa Bank Century tatkala sudah termasuk dalam kategori bank gagal, jika tidak diberikan bantuan, maka akan berdampak pada sektor perbankan lainnya.

"Mengapa diputuskan sistemik, itu dari rapat dewan gubernur BI yang dibahas bersama-sama. Landasannya adalah informasi-informasi yang dilaporkan oleh mereka yang berwenang," ujarnya.

Boediono menjelaskan, indikasi kesamaan keadaan krisis moneter perbankan saat itu dengan tahun 1997/1998 yakni larinya modal secara besar-besaran ke luar negeri dengan cepat dan diikuti pula dengan macetnya likuiditas perbankan dalam negeri serta munculnya berbagai rumor.

"Kejatuhan satu bank bisa merembet ke bank lain seperti pengalaman kita yang lalu," ujar Boediono seraya menjelaskan bahwa Bank Century yang kemudian diambil alih LPS jika ditutup maka situasinya dapat menyebabkan kondisi eksplosif sehingga KSSK mengambil keputusan segera mengamankannya untuk menghindari terulangnya krisis pada 1997-1998.

Dalam kondisi seperti itu, biaya yang harus ditanggung negara akan sangat luar biasa sehingga masalah situasi krisisi harus direspon dengan cepat.

Lebih lanjut dijelaskannya bahwa bank di Indonesia itu mempunyai risiko kolaps dan jika likuiditasnya "kering" maka bank akan segera mati. (*)

Read More »»

12.21.2009

Boediono Berharap Panitia Angket Century Terbuka

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono berharap Panitia Angket Kasus Century bersikap terbuka meski ada hak yang bersifat tertutup, kata Staf Khusus Wakil Presiden Muhammad Ikhsan di Jakarta, Senin.

"Beliau ingin semua hal transparan. Walaupun ada hak tertutup, tapi Pak Boed mau terbuka," katanya.

Dalam memenuhi panggilan Panitia Angket Kasus Century itu, Boediono akan didampingi sejumlah pejabat dari Bank Indonesia (BI).

"Karena saat dipanggil Pansus, kapasitasnya sebagai mantan Gubernur BI. Tak hanya Boediono juga telah melengkapi diri dengan data dari BI.

Sebelumnya, Juru Bicara Wapres Boediono Yopie Hidayat mengatakan, kedatangan Wapres akan menggunakan protokoler normal.

"Aturan protokoler sudah koordinasi. Sudah dirapatkan pengaturan protokoler yang normal," katanya.

Pemanggilan oleh Panitia Angket Century itu, berkenaan dengan kapasitas Boediono sebagai mantan Gubernur Bank Indonesia. Boediono ingin penjelasan dilakukan dengan jelas dan terang. Namun sebagai Wapres, tetap ada aturan protokoler dan pengamanan.

"Aturan protoler penting. Namun ini persoalan teknis yang tidak mengganggu prinsip," tutur Yopie. Dengan demikian Boediono berharap penjelasan yang akan dilakukannya tidak terganggu permasalahan protokoler.

Tentang jadwal Boediono untuk memberikan pengarahan pada rapat koordinasi gubernur se-Indonesia di Pekanbaru, Riau, pada Selasa (21/12) malam, akan menyesuaikan dengan kegiatan di Pansus Angket Century.

"Jika dalam penjelasan kepada Pansus Angket Century mencapai sore atau malam hari, ya kemungkinan ditunda," ucap Yopie.

Wakil Presiden Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani masuk dalam daftar panggil dari Panitia Angket Kasus Bank Century DPR. Panitia menilai nama-nama yang akan dipanggil panitia dinilai kompeten untuk dimintai keterangan sebagai saksi atau saksi ahli.

Panitia Angket Kasus Centry tidak hanya fokus pada kajian tentang layak atau tidaknya kebijakan talangan (bailout) kepada Bank Century tetapi juga menelusuri aliran dana ke siapa saja yang menerima, termasuk untuk apa saja uang itu digunakan.(*)

Read More »»

12.20.2009

Abdillah Toha: UU Bolehkan Pemanggilan Presiden

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News) - Mantan anggota Parlemen dan politisi senior Partai Amanat Nasional, Abdillah Toha, undang-undang membolehkan Panitia Angket Kasus Bank Century untuk memanggil Presiden untuk mengkonfirmasi sejumlah hal yang belum terjawab.

"Pemanggilan Presiden itu kan dibolehkan undang-undang. Terutama untuk mengkonfirmasi jawaban para pembantunya, atau menjawab yang tidak terjawab," katanya kepada ANTARA, di Jakarta, Senin.

Abdillah dalam suatu surat terbuka kepada Panitia Angket Kasus Bank Century meminta mereka harus siap memanggil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono guna menuntaskan skandal yang jadi sorotan publik saat ini.

Namun sebelum pemanggilan itu, menurut Abdillah, ada beberapa pertanyaan penting yang sangat perlu untuk diajukan oleh Pantia Angket yaitu pertama, apakah `bail out` Bank Century telah dimintakan dan disetujui Presiden, kedua, kalau jawaban pertanyaan pertama tidak, maka apakah Presiden mengetahui hal itu.

Kemudian ketiga, "kapan (Presiden) mengetahuinya dan tindakan apa yang diambilnya setelah itu untuk menjaga keselamatan uang `bail out`?"

Selanjutnya, menurutnya, keempat, "apakah pihak DPR RI mengetahui, menyetujui atau merestui keputusan `bail out` tersebut, dan kapan?"

Ia melanjutkan, bila para pembantu Presiden yang dipanggil Pansus menjawab atau tidak (dapat) merespons tiga pertanyaan awal, "apakah Pansus akan memanggil Presiden?"

"Sekali lagi, pemanggilan terhadap Presiden itu dibolehkan undang-undang," ujarnya.(*)

Read More »»

Rekomendasi Panitia Angket Dinilai Berlebihan

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News) - Rekomendasi Pansus Angket Bank Century DPR agar Wapres Boediono dan Menkeu Sri Mulyani dinonaktifkan adalah usulan yang berlebihan dan tidak ada dasar hukumnya, demikian penilaian LSM People Aspiration Center (Peace).

"Imbauan itu sangat politis dan menunjukkan betapa keringnya wawasan kenegarawanan para politisi di DPR, serta menunjukkan ketidakpahaman mereka terhadap konstitusi," kata Ketua Umum LSM Peace, Habib Ahmad Shahab, di Jakarta, Minggu.

Habib Ahmad Shahab sangat menyayangkan DPR sebagai lembaga negara pang seharusnya bergengsi atas kepemilikan hak-hak yang luar biasa besar dalam menggunakan kekuatan konstitusionalnya, ternyata tidak mampu membuat terobosan yang spektakuler.

"Selama beberapa hari bersidang hanya menghasilkan imbauan dan persoalan yang tidak subtantif. Lalu siapa yang akan takut dengan imbauan saja," ujar dia.

Dari episode persidangan itu, lanjut mantan fungsionaris DPP PAN yang kini bergabung di Partai Demokrat itu,Panitia Angket ternyata telah menjebak diri sendiri dan menurunkan wibawa lembaga negara yang bernama DPR .

"Hasil rapat yang berkualitas rendah itu akan mendorong penilaian masyarakat bahwa DPR lebih menonjolkan upaya politisasi daripada memenuhi rasa keadilan masyarakat," ujarnya.

Imbauan yang berlebihan itu, menurut dia, juga telah ditanggapi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bahwa dalam UUD`45 dan UU Kementerian Negara No 39/2008 tidak dikenal istilah nonaktif wakil presiden.

UUD 1945 hanya mengenal istilah pemberhentian presiden dan wakil presiden, yakni dalam pasal 7A UUD 1945.

Konstitusi menyebutkan bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden diberhentikan dalam masa jabatannya oleh MPR atas usul DPR, apabila terbukti melakukan pelanggaran hukum, pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya, atau perbuatan tercela, maupun apabila terbukti tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden.

Sementara dalam UU No 39/2008 tentang Kementerian Negara pasal 24 ayat (3), disebutkan bahwa Presiden memberhentikan sementara Menteri yang didakwa melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara lima tahun atau lebih.

Padahal, kata Shahab, saat ini Menkeu Sri Mulyani tidak sedang menjadi terdakwa dan tidak sedang menjalani pemeriksaan pengadilan. Dengan demikian, imbauan Panitia Angket agar Wapres Boediono dan Menkeu Sri Mulyani dinonaktifkan selama pemeriksaan Pansus menjadi tidak relevan.

Lebih lanjut Ahmad Shahab mengatakan bahwa terkait dengan rekomendasi Panitia Angket itu, pihaknya juga akan meminta Badan Kehormatan DPR memeriksa Panitia Angket tersebut.

"Apa motivasi mereka sehingga negara Republik Indonesia ini bisa tercoreng di mata dunia," ujarnya.
(*)

Read More »»

12.18.2009

Umat Kristiani di Mamuju Gelar Kebaktian Jelang Natal

.
0 komentar

Mamuju (ANTARA News) - Umat Krisitiani di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) yang tergabung dalam Persatuan Wanita Gereja Toraja Mamasa (PWGTM) jemaat Bukit Zaitun, menggelar malam kebaktian menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru.

Pemantauan di Mamuju, Jumat malam, sekitar 300 umat krisitiani yang didominasi kaum wanita dan anak-anak tampak memadati gereja Toraja Mamasa yang terletak di Jalan Sultan Hasanuddin Mamuju.

Mereka datang berbondong-bondong dengan menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua, untuk menggelar acara kebaktian menjelang perayaan ibadah Natal dan Tahun Baru.


Kebaktian tersebut berlangsung dalam kondisi cuaca yang bersahabat dan tampak cerah. Kegiatan itu berjalan aman dan lancar, meski tidak dilakukan penagamanan ketat oleh aparat Polres Mamuju.

Dalam khutbahnya, Pendeta Reniwati dari Kabupaten Polewali Mandar mengajak seluruh masyarakat umat kristiani di Mamuju khususnya kaum perempuan dan anak-anak, untuk mengucap syukur atas kebaikan yang telah diberikan Tuhan.

Selain itu, dia juga mengajak kepada umat kristiani di wilayah itu mendoakan anak-anak yang putus sekolah dan mereka yang telah mengalami kekerasan, kemudian perempuan yang dalam kesusahan.

"Mari kita berdoa dengan tulus agar kaum perempuan tetap diberkati allah, serta diberikan kemajuan agar dapat maju di segala bidang, dan perayaan Natal ini terselenggara denga baik," ujarnya. (*)

Read More »»

Keluarga Belum Terima Jenazah Kelly Kwalik

.
0 komentar

Timika (ANTARA News) - Keluarga Kelly Kwalik hingga Jumat malam belum mau menerima penyerahan jenazah Panglima Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM) Wilayah Timika itu.

Wartawan ANTARA News di Timika melaporkan, sejak sore hingga malam berlangsung pertemuan antara perwakilan suku-suku yang ada di Timika, Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP), DPRD Mimika, utusan Kapolda Papua dan Kapolres Mimika AKBP Mohammad Sagi bertempat di ruang sidang DPRD Mimika.

Jenazah Kelly Kwalik masih disemayamkan di Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Timika. Jenazah Kelly Kwalik tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika pada
Jumat siang sekitar pukul 14.00 WIT dengan menumpang pesawat Susy Air.

Juru Bicara warga, Hans Magal mengatakan materi yang dibicarakan dalam pertemuan di DPRD Mimika yaitu prosesi penyerahan jenazah Kelly Kwalik dari Polda Papua ke keluarga.

Selanjutnya, pertemuan itu juga akan menyepakati pihak yang akan menerima jenazah Kelly Kwalik, tempat jenazah disemayamkan sebelum dikuburkan, lokasi penguburan dan waktu penguburan.

Utusan Kapolda Papua, Petrus Waine mengatakan ia bersama Stefanus Adi ditugaskan khusus oleh Kapolri dan Kapolda Papua untuk mengantar jenazah Kelly Kwalik ke keluarganya di Timika.

Petrus berharap keluarga dapat menerima jenazah Kelly Kwalik dengan menandatangani surat bukti terima jenazah.

Hingga malam ini massa pendukung Kelly Kwalik masih memenuhi halaman Kantor
DPRD Mimika untuk menunggu hasil pembicaraan perwakilan suku-suku dengan
jajaran Polda Papua, Polres Mimika serta DPRP dan DPRD Mimika.(*)

Read More »»

12.17.2009

Wall Street Turun Terseret Penawaran Saham Citi

.
0 komentar

New York (ANTARA News/AFP) - Saham Wall Street meluncur turun Kamis waktu setempat, karena sentimen terluka oleh tidak semaraknya respon terhadap penawaran saham Citigroup yang mendorong pemerintah AS menunda penjualan sahamnya di raksasa perbankan tersebut, kata para dealer.

Penurunan peringkat kredit jangka panjang Yunani yang kedua kalinya dalam satu bulan dan berlangsungnya kegelisahan terus-menerus tentang strategi keluar Federal Reserve AS dari upaya stimulus juga membebani pasar.

Dow Jones Industrial Average jatuh 132,86 poin (1,27 persen) menjadi ditutup pada 10.308,26 dan indeks Nasdaq menyusut 26,86 poin (1,22 persen) menjadi 2.180,05.

Indeks Standard & Poor`s 500 menurun 13,10 poin (1,18 persen) menjadi berakhir pada 1.096,08.

"Sebuah penurunan peringkat utang Yunani oleh S&P dan Citigroup yang kesulitan menghimpun modal adalah dua faktor yang memberikan kontribusi terhadap perkembangan pasar yang gelisah," kata Patrick O`Hare dari Briefing.com.

Saham Citi di bawah tekanan jual yang berat setelah mengumumkan bahwa pemerintah AS menunda penjualan sahamnya karena perusahaan menghadapi permintaan yang lemah untuk penawaran sahamnya.

Pasar global juga sedang kesulitan atas kekhawatiran tentang peringkat utang setelah Standard & Poor`s menurunkan peringkat kredit jangka panjang Yunani dan memperingatkan pemangkasan tambahan jika pemerintah tidak berhasil mengatasi masalah keuangannya.

Pasar juga mencerna tindakan Federal Reserve, Rabu, yang memperpanjang rekor tingkat suku bunga rendah dan menegaskan kembali kebijakan ini akan tetap di tempat "untuk jangka waktu yang panjang" guna mendukung pemulihan ekonomi yang masih genting.

The Fed juga mengatakan akan menghentikan banyak program pinjaman darurat 2010 karena penjadwalkan, menyebabkan beberapa kekhawatiran.

"Pesan halus dalam direktif Fed adalah bahwa, meskipun target suku bunga fed fund tidak berubah, uang tidak akan dengan mudah diakses seperti dulu," tambah O`Hare.

Citigroup memimpin penurunan, jatuh 7,25 persen menjadi 3,20 dolar, menyeret ke seluruh sektor keuangan. Saham sekarang turun 20 persen selama seminggu.

Citi mengatakan Rabu malam penawaran sahamnya memperlihatkan harga 3,15 dolar per saham. Ini jauh di bawah harga rata-rata 3,25 dolar yang dibayarkan oleh pemerintah AS sebagai bagian dari talangan (bailout) bernilai miliaran dolar di bawah Troubled Asset Relief Program (TARP).

Bank of America turun 2,75 persen menjadi 14,86 dolar setelah mengumumkan Brian Moynihan akan menggantikan Kenneth Lewis sebagai kepala eksekutif perusahaan perbankan AS terbesar, yang pensiun pada 31 Desember.

Goldman Sachs turun 2,46 persen menjadi 160,93 dan Morgan Stanley turun 4,02 persen menjadi 29,12 dolar AS setelah analis Meredith Whitney menurunkan outlook-nya untuk dua bank investasi besar tersebut.

FedEx tenggelam 6,09 persen menjadi 84,47 dolar setelah raksasa pengiriman itu melaporkan penurunan pendapatan bersih kuartalan 30 persen dan menawarkan pandangan yang hati-hati untuk 2010.

Obligasi naik di tengah ke hati-hatian baru investor. Hasil atas obligasi negara AS 10 tahun turun menjadi 3,487 persen dari 3,596 persen Rabu dan pada obligasi 30 tahun berkurang menjadi 4,416 persen terhadap 4,533 persen. Hasil dan harga obligasi bergerak dalam arah yang berlawanan.(*)

Read More »»

PPATK Belum Dalami Aliran Dana ke Parpol

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News) - Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Yunus Husen mengatakan, belum mendalami aliran dana dari Bank Century ke partai politik dan pimpinan partai politik.

"Investigasi yang dilakukan PPATK belum mendalami transaksi keuangan ke partai politik tetapi terhadap puluhan nasabah perorangan dan lembaga," kata Yunus Husen pada rapat konsultasi dengan panitia angket kasus Bank Century di Gedung DPR, Jakarta, Kamis.

Yunus mengatakan, dari investigasi tersebut PPATK menemukan ada transaksi keuangan dari Bank Century ke sejumlah nama yang mirip dengan nama petinggi partai politik.


Paling tidak, katanya, ada sekitar 10 nama yang mirip dengan nama petinggi partai politik.

Menurut dia, ada nama yang sama dan mirip dengan seorang petinggi partai politik, tetapi PPATK belum tahu apakah nama tersebut adalah nama petinggi partai politik atau hanya nama yang sama.

Dalam kesempatan itu, Yunus enggan menyebutkan nama-nama nasabah yang telah dilakukan investigasi transaksi keuangannya, termasuk nama yang dikatakan sama atau mirip dengan nama petinggi partai politik.

"Saya tidak bisa menyebutkan nama-namanya karena dibatasi oleh undang-undang. Saya bukannya tidak mau membantu panitia angket, tetapi tidak ingin melanggar undang-undang," katanya.

Sejumlah anggota panitia angket meminta PPATK agar bisa mendalami nama-nama yang dikatakan mirip dengan nama petinggi parpol dan menyamakan data-datanya ke panitia angket.

Yunus mengatakan, siap membantu panitia angket sesuai dengan kewenangan yang bisa dilakukannya.

Dalam kesempatan itu, Yunus juga mengeluhkan sulitnya melakukan investigasi aliran dana dari Bank Century dengan alasan sangat banyak transaksi yang dilakukan dan bank tujuan transaksinya juga cukup banyak.

Apalagi data yang diminta, katanya, periode waktunya sudah agak lama bank perlu melakukan restore data serta aplikasi bank tidak mendukung untuk segera memenuhi permintaan PPATK.

"Jumlah SDM PPATK terbatas sedangkan beban tugas sangat banyak ini juga menjadi kendala bagi kami," katanya.

Ketua panitia angket kasus Bank Century, Idrus Marham meminta PPATK untuk segera mengecek nama-nama penerima aliran dana yang mirip dengan nama tokoh parpol.

Idrus juga meminta agar PPATK sudah menyelesaikan permintaan tersebut dalam dua minggu ke depan. (*)

Read More »»

12.16.2009

Lelah Hadapi Sidang, Prita Sakit

.
0 komentar

Tangerang (ANTARA News) - Lelah menjalani sidang, Prita Mulyasari, terdakwa kasus pencemaran nama baik rumah sakit Omni International, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, sakit dan sekarang ibu dua anak itu mengurung diri.

"Ibu Prita sakit demam setelah mengikuti sidang Selasa kemarin, ibu di dalam kamar saja," kata pembantu Prita, Susi Febriyanti, di Bintaro, Tangerang Selatan, Rabu.

Susi menyatakan, setelah sidang kemudian kembali ke rumah pada siang hari, Prita merasa meriang, Selasa malam Prita langsung di antar suaminya Andri Nugroho ke salah seorang dokter umum di Bintaro.

Lantas, kata Susi, setelah diberikan obat Rabu pagi Prita hanya mengurung diri di dalam kamar rumah dan tidak berkenan menemui siapa pun termasuk wartawan.

"Dari pagi Ibu hanya di dalam kamar saja, mungkin karena kecapean dan kepikiran sidang," ujar Susi.

Tidak hanya Prita yang mengalami sakit deman, menurut Susi, dua anak Prita bernama Khairan Ananta Nugroho (3) dan Ranarya Puandida Nugroho (2) juga mengalami hal yang sama.

Anak pertama Prita, lanjut Susi, mengalami demam panas sementara adiknya terserang batuk.

"Dua anak ibu Prita ikut-ikutan sakit, padahal sebelumnya tidak pernah terjadi seperti ini," jelas Susi.

Sementara pengacara Prita Mulyasari, Slamet Yuwono, menyatakan, uang koin yang terkumpul untuk ibu dua anak itu sementara waktu diamankan posko utama koin Prita di Jakarta.

Uang receh tersebut, kata dia, bila tidak jadi membayar ganti rugi kepada RS Omni sebesar Rp204 juta akan dipergunakan untuk biaya yayasan Prita menolong kaum tertindas.
(*)

Read More »»

12.15.2009

Saham Eropa Datar Karena Berita Ekonomi Bervariasi

.
0 komentar

London (ANTARA News/AFP) - Saham Eropa berakhir "mixed" atau bervariasi Selasa waktu setempat, di tengah kekhawatiran pada krisis utang Yunani dan stabilitas bank Austria, serta karena spekulasi investor pada kemungkinan awal kenaikan suku bunga AS.

Indeks FTSE 100 dari saham-saham terkemuka di London ditutup turun 0,56 persen menjadi 5.285,77 poin, sementara di Paris indeks CAC 40 naik tipis 0,10 persen ke 3.834,09 dan di Frankfurt indeks Dax 30 naik 0,16 persen menjadi 5.811,34.

Bursa saham Zurich naik 0,10 persen, Brussel naik 0,08 persen dan Amsterdam meningkat 0,83 persen, tetapi Milan jatuh 0,15 persen dan Madrid turun 0,25 persen.


Indeks DJ Euro Stoxx 50 saham utama zona euro naik tipis 0,12 persen.

Di Wall Street, Dow Jones Industrial Average turun 0,23 persen pada perdagangan sore dan indeks teknologi Nasdaq tergelincir 0,04 persen.

Walaupun laporan menunjukkan produksi industri AS naik tajam 0,8 persen pada November, menawarkan lebih banyak lagi bukti dari manufaktur yang memimpin pemulihan.

Sementara itu James Hughes, seorang analis keuangan CMC Markets, mengatakan saham di Inggris diseret turun oleh kekhawatiran di Yunani dan Austria.

"Barclays dan HSBC adalah salah satu pemain terburuk karena saingannya di Yunani merosot di tengah kekhawatiran tentang defisit anggaran negara," katanya.

"Tampaknya bahwa penularan utang menyebar karena bank terbesar keenam Austria, Grup Hypo Alpe Adria, dinasionalisasi kemarin," tambahnya.

Pengumuman langkah pemerintah Austria pada Senin, Menteri Keuangan Josef Proell mengatakan situasi risiko bank adalah "ancaman besar" untuk Austria.

Kegelisahan pasar juga berlanjut atas masalah utang di Yunani meskipun pidato oleh Perdana Menteri George Papandreou pada Senin di menguraikan rencana mengurangi belanja publik untuk mengontrol defisit.

Menteri Keuangan Yunani George Papaconstantinou memulai tiga hari perjalanan ke ibu kota Eropa pada Selasa dalam upaya untuk menyelamatkan kredibilitas ekonomi negaranya, tetapi rencana Yunani meninggalkan Uni Eropa dan pasar keuangan skeptis.

Uni Eropa sekarang menunggu "langkah-langkah konkret yang akan memperkuat penyesuaian fiskal pada 2010 dan menjamin konsolidasi keuangan publik yang cepat," kata Komisaris Urusan Ekonomi dan Moneter Uni Eropa Joaquin Almunia.

Jonathan Loynes konsultan dari Capital Economics di London memperingatkan bahwa pidato Papandreou "tampaknya telah berbuat banyak untuk meyakinkan pasar di mana pemerintah mengambil langkah-langkah tegas untuk mengatasi krisis fiskal."

"Kegugupan pasar atas kedua posisi Yunani dan utang negara dalam pandangan umum tidak terlihat memudar di masa yang akan datang," tambahnya.

Analis mengatakan para investor juga menguangkan keuntungan menyusul sebuah rally.

"Ekuitas Eropa merosot di awal perdagangan Selasa karena para investor mengambil beberapa keuntungan setelah tiga hari berturut-turut naik," kata penyiasat City Index Yosua Raymond di London.

Saham HSBC di London Stock Exchange merosot 2,51 persen menjadi 701,80 pence dan Standard Chartered turun 0,83 persen menjadi 1.562 pence.

Penambang dan perusahaan-perusahaan minyak juga turun, dengan Rio Tinto kehilangan 1,39 persen menjadi ditutup pada 3.131,50 pence dan Shell turun 0,93 persen pada 1.751 pence.

Di pasar Asia pada hari sebelumnya, saham Jepang berakhir turun 0,22 persen karena para investor menahan diri dari membeli karena ketidakpastian atas pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve minggu ini.

Analis mengatakan angka-angka harga produsen AS dan lebih tinggi dari yang diperkirakan data output industri AS menunjukkan pemulihan dapat meningkatkan kemungkinan awal kenaikan suku bunga di Amerika Serikat.(*)

Read More »»

12.14.2009

Menko Kesra Dukung RS Indonesia di Gaza

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News) - Menko Kesra Agung Laksono mengemukakan bahwa pihaknya mendukung terwujudnya pembangunan rumah sakit (RS) Indonesia di Jalur Gaza, Palestina, yang diupayakan bersama antara pemerintah dan rakyat Indonesia.

"Saya akan coba untuk membicarakan lagi dengan para pihak di pemerintahan," katanya ketika menerima delegasi organisasi relawan kesehatan "Medical Emergency Rescue Committee" (MER-C) Indonesia di Jakarta, Senin sore.

Delegasi MER-C Indonesia yang diterima oleh Agung Laksono adalah Ketua Presidium MER-C Indonesia dr Sarbini Abdul Murad, Ketua Divisi Konstruksi MER-C Ir Faried Thalib dan beberapa lainnya.


Dalam kesempatan itu Menko Kesra didampingi Deputi Menkos Kesra Bidang Koordinasi kependudukan, Kesehatan, dan Lingkungan Hidup dr Emil Agustiono, M.Kes.

Pada kesempatan itu, ia mengaku bahwa sebagai pejabat baru akan melihat lagi upaya-upaya sebelumnya yang telah dilakukan bersama antara pemerintah dan unsur masyarakat untuk misi kemanusiaan itu.

"Kalau memang ada kendala, akan kita lihat dan pelajari, untuk kemudian dicarikan solusinya secara bersama-sama," katanya dan menambahkan bahwa dirinya saat masih menjabat Ketua DPR-RI, pernah bersama-sama Ketua Parlemen Suriah Mahmoud Al-Abrache dan Ketua Parlemen Iran Ali Larijani bertemu dengan Sayyid Hasan Nasrallah, Sekjen Hizbullah di Lebanon.

Pertemuan dengan pemimpin tertinggi gerakan Hizbullah yang membuat serdadu Israel kalang kabut saat peperangan pertengahan 2006 itu berlangsung awal Januari 2009.

"Untuk melakukan pertemuan itu, saya mesti harus berganti-ganti mobil," kata Agung Laksono.

Ia juga menyatakan akan membicarakan rencana itu dengan Menlu Marty Natalegawa, khususnya bila berkaitan dengan persoalan bagaimana secara diplomasi hal itu dapat dilakukan.

Dalam pertemuan itu, Sarbini Abdul Murad melaporkan sejumlah laporan perkembangan mengenai pengumpulan dana umat Islam dan masyarakat yang diamanahkan kepada MER-C Indonesia untuk mewujudkan rencana pembangunan RS Indonesia di Gaza.

"Saat ini, lebih kurang sudah ada dana sumbangan sebesar Rp15 miliar yang dihimpun MER-C, dan dari pemerintah melalui Departemen Kesehatan (Depkes) sesuai informasi ada Rp8 miliar," katanya.

Menurut dia, RS Indonesia di Gaza itu berupa pusat trauma dan rehabilitasi dengan bentuk bangunan segi delapan, berlokasi di Bayt Lahiya, Gaza Utara seluas 1,4 hektare, yang merupakan wakaf dari pemerintah Gaza.

Faried Thalib dari Divisi Konstruksi MER-C menjelaskan bahwa untuk pembangunan RS Indonesia di Gaza itu bisa dilakukan dengan menggunakan tenaga kontraktor lokal di Gaza dan Mesir dengan pengawasan dari pihak Indonesia.

"Dengan pola ini, maka manfaat ekonomi juga bisa dirasakan oleh pihak Mesir dan Palestina karena bahan-bahan material yang dibutuhkan bisa dibeli di Mesir dan dikerjakan oleh kontraktor lokal di Gaza," katanya.

Sementara itu, Kepala Pusat Pengendalian Krisis (PPK) Depkes dr Rustam S Pakaya dalam sebuah pertemuan dengan berbagai pihak di antaranya Direktur Timur Tengah Departemen Luar Negeri (Deplu) Aidil Chandra Salim, dr Joserizal Jurnalis, SpOT dan Ir Faried Thalib dari "Medical Emergency Rescue Committee" (MER-C) Indonesia, serta Deputi Mensesneg Bidang Dukungan Kebijakan Ibnu Purna Muchtar, SE, MA, menyatakan bahwa persiapan pembangunan RS Indonesia di Gaza itu membutuhkan dana lebih kurang Rp40 miliar.

Rinciannya sebanyak Rp20 miliar untuk pembangunan fisik dan Rp20 miliar untuk alat kesehatan (Alkes).

Dana yang tersedia saat ini, yakni baik dari pemerintah maupun yang dihimpun MER-C masih membutuhkan tambahan belasan miliar lagi.

Setelah mendengarkan usulan yang terlontar dalam pertemuan itu, Deputi Mensesneg Bidang Dukungan Kebijakan Ibnu Purna Muchtar memberikan saran agar dilakukan pertemuan lanjutan atas inisiatif Depkes untuk mengundang Dirjen Anggaran Depkeu, Depsos, dan MER-C untuk dapat memenuhi dana yang masih dibutuhkan.(*)

Read More »»

Yudhoyono-Barroso Dorong Hasil Komprehensif KTT Iklim

.
0 komentar

Brussel (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Komisi Eropa Jose Manuel Durao Barroso sepakat mendorong keluarnya hasil yang komprehensif pada KTT Iklim di Kopenhagen.

"Kami berkomitmen untuk atasi permasalahan global dan mendorong adanya kesepakatan yang kredibel di Kopenhagen," kata Barosso dalam konfrensi pers usai bertemu Presiden Yudhoyono di kantor pusat Uni Eropa, Brussel, Senin pagi waktu setempat.

Ia menjelaskan pertemuan di Kopenhagen merupakan momen yang tepat bagi semua pihak untuk berkontribusi bagi lingkungan. Indonesia dipandang sebagai salah satu negara yang memiliki pengaruh besar dalam hal ini.

Presiden Komisi Eropa juga mengatakan sangat menghargai inisiatif Indonesia untuk mengurangi emisi 26 persen pada 2020 mendatang.

Sementara itu Presiden Yudhoyono mengharapkan inisiatif Indonesia itu bisa diikuti oleh negara berkembang lainnya.

Kedua pemimpin itu menyatakan pembicaraan untuk peningkatan hubungan bilateral di berbagai sektor juga dilakukan. Barosso percaya hubungan kedua pihak sudah baik dan memiliki potensi untuk dikembangkan.

Usai pertemuan dengan Barosso, Presiden Yudhoyono beserta rombongan pada pukul 11:55 waktu setempat bertolak menuju Paris, Perancis, dan diagendakan bertemu dengan Presiden Nicolas Sarkozy.(*)

Read More »»

12.12.2009

Penjualan Sepeda Motor Turun Enam Persen

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News) - Asosiasi Industri Sepeda Motor (AISI) menyatakan bahwa penjualan sepeda motor sampai akhir tahun ini turun sekitar enam persen menjadi hanya 5,7 juta hingga 5,8 juta unit.

Menurut Ketua Umum AISI Gunadi Sindhuwinata di Jakarta Minggu, total penjualan tahun lalu mencapai 6 juta unit, sementara sampai November kemarin hanya 5,3 juta unit.

Angka penurunan itu, menurutnya, diluar perkiraan produsen yang memprediksi bakal turun diatas 10 persen.

Penurunan yang lebih kecil dari perkiraan itu merupakan dampak dari membaiknya perekonomian Indonesia yang tumbuh 4,2 persen tahun ini yang juga diikuti dengan membaiknya likuiditas bank dan turunnya suku bunga.

"Faktor itu (likuiditas perbankan dan penurunan suku bunga) merupakan hal penting, karena 85 persen pembelian sepeda motor melalui kredit," ujarnya.

Dengan pasar tahun ini yang masih relatif menjanjikan, Gunadi yakin pada tahun depan target pertumbuhan ekonomi 5,5 persen bisa dicapai dan penjualan sepeda motor bisa tumbuh 10 sampai 12 persen ke angka 6,3 juta sampai 6,5 juta unit.

"Dengan angka permintaan sepeda motor sebesar itu, Indonesia merupakan basis produksi yang besar dan daya saing produknya tinggi," ujar Gunadi.

Meski daya saing motor yang diproduksi Indonesia tinggi, namun ekspor dipastikan tidak akan meningkat karena para pemegang merk khususnya asal Jepang sudah membangun pabrik di beberapa negara ASEAN seperti Thailand, Vietnam, dan Kamboja.

"Setiap tahun ekspor sepeda motor Indonesia secara utuh (CBU) tidak lebih dari 20 ribu unit," katanya.

Gunadi mengatakan selama infrastruktur di Indonesia belum membaik dan pendapatan per kapita nasional masih pada kisaran 1600 dolar AS per tahun, maka sepeda motor akan menjadi primadona dalam transportasi di dalam negeri.

Permintaan sepeda motor di Indonesia, kata dia, biasanya tumbuh pada kisaran dua kali dari angka pertumbuhan ekonomi. Jadi bila ekonomi 2010 tumbuh 5,5 persen, maka pertumbuhan pasar sepeda motor setidaknya 10 persen.
(*)

Read More »»

Koin Prita di Sumbar sudah 100 Kg

.
0 komentar

Padang (ANTARA News) - Aksi solidaritas penggalangan koin untuk mendukung Prita Mulyasari di Provinsi Sumatra Barat sejak sepekan lalu berhasil menghimpun koin seberat 80 kg, kata Maryulis Max, koordinator penggalangan Pos Koin Peduli Prita Mulyasari di Padang, Sabtu.

"Kalau dihitung jumlah nilai uang mencapai Rp978.755 plus uang sen ringgit Malaysia senilai RM 820," katanya.

Ia mengatakan, koin-koin yang terhimpun berasal dari masyarakat Sumbar, mulai dari warga, siswa, mahasiswa, LSM, wartawan, PNS, dan lainnya.


"Koin bakal dikirim pada Minggu 14 Desember 2009 ke Posko Peduli Prita di Jakarta, dan disatukan bersama koin yang ikut dihimpun para donatur lain di Sumbar," kata Ketua Komunitas Blogger Sumbar ini.

Pengumpulan koin tadi, tambahnya, murni wujud dukungan terhadap Prita sekaligus keprihatinan terhadap kondisi penegakan hukum di Indonesia, khususnya putusan Pengadilan Tangerang yang memenangkan gugatan Rumah Sakit Omni Internasional yang mewajibkan Prita membayar ganti rugi Rp204 juta.

Partisipasi dan dukungan datang dari banyak kalanga, diantaranya para karyawan sebuah jasa pengiriman nasional. (*)

Read More »»

12.11.2009

Jimly: Fokuskan Penyelesaian Century Pada Hukum

.
0 komentar

Batam (ANTARA News) - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie mengatakan penyelesaian kasus Bank Century harus difokuskan pada proses hukum, bukan politik.

"Kasus Bank Century harus difokuskan pada penyelesaian melalui proses hukum, karena di sana penyelesaiannya," kata Jimly usai pembukaan Silaturahmi dan Kerja Nasional Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Batam, Jumat.

Menurut dia, jika diselesaikan melalui ranah politik, maka tidak akan menyelesaikan masalah. "Kalau politik, itu memang `heroic`, malah bisa jadi tidak fokus," katanya.

Ia mengatakan penyelesaian kasus Bank Century melalui proses hukum terbagi menjadi dua, yaitu yang terkait dengan penyelenggaraan negara, dan di luar itu.

"Seperti yang berkaitan dengan Robert Tantular, itu juga sudah selesai," katanya.

Sementara itu, Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi di Jakarta mengatakan KPK mengusut sembilan temuan dalam kasus Bank Century.

"Hasil telaah di KPK sudah ada sembilan temuan yang akan diverifikasi lebih lanjut," katanya.

Rencananya KPK akan menemui Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk membahas sembilan temuan yang ada dalam hasil audit BPK itu.

Johan menjelaskan KPK belum mengambil kesimpulan terhadap sembilan temuan tersebut.

Bersama dengan BPK, kata dia, KPK akan menganalisis apakah sembilan temuan itu masuk dalam kategori tindak pidana korupsi, tindak pidana pencucian uang, atau tindak pidana perbankan.

Untuk itu, KPK telah membentuk tim yang terdiri dari sepuluh orang untuk menindaklanjuti temuan tersebut.

Menurut Johan, KPK hanya akan mengusut jika ada tindak pidana korupsi dalam kasus Bank Century. KPK hanya akan bekerja jika ada unsur kerugian negara dan penyelenggara negara.

Selain bekerja sama dengan BPK, kata dia KPK juga akan manjalin kerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).(*)

Read More »»

Robert Tantular Belum Pernah Bertemu dengan Menkeu

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA news) - Robert Tantular, mantan pemilik sebagian saham PT Bank Century Tbk, mengaku sampai sekarang belum pernah bertemu dengan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, untuk membicarakan bank tersebut.

"Klien saya tidak pernah bertemu dengan Menkeu," kata kuasa hukum Robert Tantular, Bambang Hartono, di Jakarta, Jumat.

Sebelumnya, Robert Tantular yang menjadi terpidana kasus Bank Century, mengaku pada 20 November 2008 malam, mengaku dirinya dipanggil oleh pihak Bank Indonesia (BI) dan diperintahkan ke Departemen Keuangan (Depkeu).


Sesampainya di Depkeu, ternyata ada rapat Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK) dan dirinya ditempatkan di suatu ruangan dan disuruh menunggu dari pukul 20.00 WIB sampai 07.00 WIB.

Bambang Hartono menambahkan kliennya justru hanya bertemu dengan Deputi Gubernur BI, Budi Rohadi, terkait dengan pengambilalihan Bank Century oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

"Klien saya hanya bertemu dengan Pak Rohadi dari BI," katanya.

Saat ditanya apakah Bambang Hartono mengetahui kegiatan Robert Tantular saat menunggu rapat KKSK di Depkeu, ia menyatakan dirinya tidak mengetahui hal itu.

"Saya kan menjadi kuasa hukum Robert Tantular setelah kliennya ditahan," katanya.

Terkait maraknya isu adanya rekaman telepon antara Robert Tantular dengan menkeu, ia mengatakan saat ini dirinya tengah menuju ke penjara Robert Tantular. "Saya mau menanyakan kepada klien saya mengenai informasi itu, saya banyak ditanyai soal itu," katanya.

Di bagian lain, ia membenarkan Robert Tantular pada Jumat (11/12), diperiksa oleh penyidik Kejagung untuk ditanyai seputar kasus pelarian aset Bank Century oleh Rafat Ali Rizfi dan Hesyam Al Waraq.

"Pemeriksaan itu untuk melanjutkan pemeriksaan yang telah dilakukan sebelumnya," katanya.

Ia menyebutkan pemeriksaan itu diantaranya terkait dengan Surat Berharga (SB) Bank Century yang jumlahnya 246 juta dollar AS dan sudah dicairkan sebesar 85 juta dollar AS oleh Robert Tantular. "Sisanya dikuasi oleh Rafat Ali Rizfi dan Hesyam Al Waraq," katanya.

Pemeriksaan itu juga, kata dia, membahas soal akta jual beli perusahaan terafiliasi, hubungan Robert Tantular dengan PT Antaboga Sekuritas.(*)

Read More »»

12.10.2009

Kasus Prita Buktikan Kekuatan Media Kian Dahsyat

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News) - Politisi senior Partai Golkar, Zainal Bintang, menyatakan, kasus Prita Mulyasari, megaskandal Bank Century dan Kriminalisasi KPK membuktikan kekuatan media kian dahsyat sebagai sarana menyalurkan amanat penderitaan rakyat.

"Makanya kami menduga, kelompok kapitalis di belakang RS Omni kena batunya dalam kasus Prita ini. Begitu juga para antek `Neoliberalis` di balik megaskandal Bank Century serta kalangan `makelar kasus` (Markus) terkait kriminalisasi lembaga penegak hukum, pasti semakin `keder`," katanya kepada ANTARA, di Jakarta, Jumat.

Kalangan kapitalis, antek neolib dan para Markus yang selama ini bebas berkeliaran di berbagai instansi penegak hukum, lembaga pemerintahan maupun Parlemen, menurut Zainal Bintang, tentu tak mengira betapa dahsyatnya kekuatan publikasi, informasi serta pers kita sekarang.Jakarta (ANTARA News) - Politisi senior Partai Golkar, Zainal Bintang, menyatakan, kasus Prita Mulyasari, megaskandal Bank Century dan Kriminalisasi KPK membuktikan kekuatan media kian dahsyat sebagai sarana menyalurkan amanat penderitaan rakyat.

"Makanya kami menduga, kelompok kapitalis di belakang RS Omni kena batunya dalam kasus Prita ini. Begitu juga para antek `Neoliberalis` di balik megaskandal Bank Century serta kalangan `makelar kasus` (Markus) terkait kriminalisasi lembaga penegak hukum, pasti semakin `keder`," katanya kepada ANTARA, di Jakarta, Jumat.

Kalangan kapitalis, antek neolib dan para Markus yang selama ini bebas berkeliaran di berbagai instansi penegak hukum, lembaga pemerintahan maupun Parlemen, menurut Zainal Bintang, tentu tak mengira betapa dahsyatnya kekuatan publikasi, informasi serta pers kita sekarang.

"Dalam kasus Prita saja, para kapitalis itu fikir, dengan menempuh jalur hukum, maka hukum dan aparat bisa mereka beli dan suara keadilan publik bisa mereka bungkam," ujarnya.


Memihak Yang Teraniaya

Mereka lupa, lanjut Zainal Bintang, kekuatan publikasi dari komunitas media (elektronik, cetak dan dunia maya) selalu kini memihak kepada masyarakat yang teraniaya.

"Yah, kan makin panjang saja barisan rakyat yang teraniaya oleh hukum, uang dan kekuasaan. Itulah yang dilawan oleh `people power` yang tak perlu ramai-ramai dan capek-capek berpanas-panas di jalan, tetapi cukup dengan kekuatan media itu," katanya lagi.

Tetapi memang, menurutnya, `people power` tentu bisa menjadi sebuah erupsi sosial, jika pada satu tahapan, kekuatan media itu dicoba-coba dibungkam oleh siapa pun.

"Yang jelas, sampai kini media nasional di mana-mana semakin baik untuk mampu menyibak tabir kebohongan dan kemunafikan mereka-mereka yang tidak berhati nurani. Hanya saja, masih perlu untuk lebih memihak rakyat lagi," katanya.

Terutama kini, demikian Zainal Bintang, menghadapi Pilkada di mana-mana, agar pers bisa membeberkan calon-calon bupati, walikota dan gubernur yang sesungguhnya terindikasi korup, tetapi seolah jadi `sinterklass` bagi-bagi uang di desa.

"Rakyat bisa semakin teraniaya, karena dengan iming-iming Rp50 ribu hingga Rp100 ribu, suara rakyat dibeli demi kekuasan para koruptor itu yang memang gila untuk mempertahankan `status quo`-nya berkolaborasi dengan antek-antek neolib, kaum kapitalis hitam serta mafia markus," tandasnya.

Bagi Zainal Bintang, KPK dan berbagai lembaga penagak hukum jangan lagi terlalu pelan dalam merespons suara-suara rakyat menyangkut korupsi ini, sebagaimana telah disuarakan melalui pers.(*)

Read More »»

12.09.2009

Repatrian PNG Minta Perhatian Pemerintah

.
0 komentar

Timika (ANTARA News) - Obet Nakamki, salah satu repatrian dari Papua New Guinea (PNG) meminta Pemerintah RI serius memperhatikan nasibnya dan semua warga yang kembali ke Tanah Air beberapa pekan lalu.

"Kalau Pemerintah memperhatikan kami dengan baik, masih ada ribuan warga kita yang tinggal di PNG yang akan pulang. Ini kami punya negeri, di sana (PNG-red) bukan kami punya negeri," kata Obet saat pertemuan dengan sejumlah anggota Komisi I DPR RI dan jajaran Muspida Mimika di Hotel Rimba Papua Timika, Rabu.

Repatrian adalah orang yang dipulangkan dari pengungsian.

Ia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah RI yang telah memulangkannya ke Mimika, tanah kalahirannya yang ditinggalkan 30 tahun silam.

Saat hendak pulang ke Tanah Air, katanya, para repatrian dari PNG dijanjikan akan diberikan uang, perumahan yang bagus dan layak, pekerjaan serta anak-anak mereka disekolahkan mulai dari tingkat SD-SLTA.

"Saya minta ke Pemerintah Pusat untuk menepati empat janji itu," ujarnya.

Obet menghendaki ia dengan 14 orang repatrian PNG lainnya yang kembali ke Timika untuk ditempatkan di tengah kota berdekatan dengan kerabatnya.

Anggota Komisi I DPR RI, Mayjen Purnawirawan Salim Mengga meminta pemerintah mulai dari tingkat pusat hingga kabupaten memberi perhatian serius kepada para repatrian.

"Ini uji coba, jika ini berhasil maka akan lebih banyak saudara-saudara kita di PNG yang akan pulang," kata Salim.

Bupati Mimika, Klemen Tinal mengatakan, program repatriasi warga dari PNG merupakan program nasional yang akan ditindaklanjuti hingga daerah.

Menurut Tinal, Pemerintah Pusat membantu dana Rp50 juta untuk pembinaan warga repatrian melalui Dinas Sosial dan setiap kepala keluarga menerima Rp17,5 juta.

Penanganan para repatrian asal PNG saat ini sementara ditampung di Hotel Lawamena Timika. Ke depan, katanya, Pemkab Mimika akan mencarikan lokasi pemukiman dan memberikan perumahan yang layak serta dicarikan pekerjaan bagi warga yang baru kembali dari tempat pengasingan mereka.

Repatrian dari PNG yang kembali ke Mimika sebanyak 15 jiwa dari tujuh kepala keluarga. Mereka tiba di Timika pada Jumat (27/11) lalu.(*)

Read More »»

Demo di Makassar Beberapa Kali Ricuh

.
0 komentar

Makassar (ANTARA News) - Ujuk rasa memperingati hari anti korupsi sedunia di Makassar, Rabu, diwarnai beberapa kali kericuhan di dalam maupun di luar kompleks kantor Gubernur Sulsel.

Mahasiswa dan massa lainnya marah karena tidak mendapati Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dan pejabat Pemprov yang berkompeten untuk dimintai tandatangan tuntutan mereka agar Wakil Presiden Boediono dinonaktifkan dan pengusutan tuntas skandal Bank Century.

Di depan pintu masuk kantor gubernur, mahasiswa sekitar 30 menit berdesak-desakan dan sesekali saling dorong dengan aparat kepolisian yang berada dipintu masuk.

"Di gedung DPRD Sulsel kami langsung diterima dengan pimpinan, kami mengnginkan Pak Gubernur atau Wakil Gubernur, kalau keduanya tidak ada, semua Asisten harus bertandatangan sebagai gantinya," ujar salah seorang koordinator lapangan (korlap).

Tim penerima aspirasi pemprov kepada pengunjuk rasa mengatakan, yang dicari tidak berada ditempat, dan mempersihkan tim negosiator masuk ke dalam kantor gubernur untuk berunding sekaligus memastikan hal tersebut.

Saat tim negosiator berada menggeledah, kericuhan mulai muncul dipicu isu ada mahasiswa yang diamankan aparat, membuat sebagian mahasiswa melakukan pelemparan lalu berhamburan keluar dari kompleks gubernur.

"Jangan terpancing kawan-kawan sekalian, tidak ada teman kita yang diculik, hanya dibawa untuk diobati, jangan terprovokasi," teriak salah seorang koordinator di atas mobil komando aksi yang ditempatkan di pintu masuk kantor gubernur.

Korlap juga meminta kepada aparat kepolisian dan Satpol Pamong Praja untuk menahan diri dan tidak bertindak keras dalam menghalau pengunjuk rasa.

Namun sebagian mahasiswa yang sudah terpancing, berlarian keluar ke jalan Urip Sumoharjo, lalu melempari baliho gubernur yang berada disitu, selanjutnya bersitegang dengan aparat di gerbang masuk komplek.

Aparat pun langsung menembakkan gas air mata dan bom air untuk menghalau massa.

Saat mahasiswa mundur, Pasukan Anti Huruhara polisi langsung memasang brikade di untuk menghalau massa, mahasiswa juga mundur beberapa meter dan bergabung dengan ribuan rekannya di belakang.

Dalam situasi kacau para parwira polisi dan para korlap berunding diantara dua kubu, namun para mahasiswa dengan kekuatan lebih besar kembali maju hingga berhadapan dengan blokade polisi.

Mahasiswa yang berada digaris belakang melakukan pelemparan yang mengenai polisi dan teman mereka sendiri yang terus melakukan kompromi, beberapa polisi juga tidak mau tinggal diam dan terlihat mengayungkan pentungannya ke arah mahassiwa.

Dalam beberapa detik, kedua kubu sepakat untuk mundur, mahasiswa ke gerbang keluar komplek sementara polisi masuk di gerbang masuk kompleks gubernuran.

Situsi reda dimanfaatkan para korlap bernegosiasi dengan Kapolda Sulsel Adang Rachjana yang kemudian menemui langsung mahasiswa di mobil komando aksi.

Kapolda lalu menandatangani pernyataan mendukung tuntutan mahasiswa mendesak presiden dan DPR mengusut kasus Bank Century dan menonaktifkan Boediono.

"Saya atas nama Polda Sulsel mendukung tuntutan adik-adik, saya juga menyampaikan permintaan maaf yang terjadi tadi," ujarnya yang disambut tepuk tangan dari mahasiswa yang kemudian membubarkan diri.

Salah satu koordinator lapangan, Illang Rajab menyatakan akan terus melakukan aksi sampai Gubernur Sulsel menandatangani pernyataan tersebut.
(*)

Read More »»

12.08.2009

Mertua Prita Berharap Menantunya Menangkan Kasasi

.
0 komentar

Bandarlampung (ANTARA News) - Mertua Prita Mulyasari, Sukemi, berharap menantunya dapat memenangkan kasasi atas vonis denda Rp204 juta yang harus dibayarkan kepada RS Omni Tangerang.

"Saya berterimakasih atas dukungan warga Bandarlampung, dan semoga harapan saya dan semua warga yang menyumbang, agar kasasi Prita dikabulkan, dapat terwujud," kata dia, di Bandarlampung, Selasa.

Sukemi, yang tinggal di Jalan Pulau Bacan, Gang Mekarsari nomor 14, Kecamatan Tanjung Karang Timur, Bandarlampung, itu tidak dapat menyembunyikan rasa harunya melihat tingginya antusiasme warga Bandarlampung untuk mendukung Prita Mulyasari.

Sejak Senin (7/12), enam elemen perempuan di Lampung yang menamakan diri "Perempuan Lampung Peduli Prita" melakukan aksi pengumpulan dana untuk membantu Prita.

"Kami membuka posko di beberapa titik agar masyarakat dapat memberikan sumbangan mereka, dan posko masyarakat peduli Prita dipusatkan di rumah mertua Prita di Bandarlampung," kata koordinator "Perempuan Lampung Peduli Prita", Deti Febrina.

Pos pengumpulan dana tersebut dibuka di beberapa tempat strategis dan pusat keramaian di Bandarlampung, dan mulai diaktifkan sejak Senin (7/11).

Gerakan pengumpulan dana tersebut bernama "koin peduli untuk Prita", dan merupakan kerja bersama lima elemen perempuan di Lampung, Kelompok Studi Informasi Lingkar, Jaringan Muslimah Lampung, Persaudaraan Muslimah Lampung, KAMMI Lampung, dan Wanita Keadilan.

"Perempuan Lampung Peduli Prita" menetapkan rumah mertua Prita, Sukemi, di Jalan Pulau Bacan, Gang Mekarsari nomor 14, Kecamatan Tanjung Karang Timur, Bandarlampung, sebagai pusat kegiatan pengumpulan.

"Banyak masyarakat yang masih belum tahu, karena menurut beberapa suara yang sampai kepada kami, banyak anggota masyarakat yang hendak menyumbang, namun tidak tahu harus kemana," kata dia.

Deti melanjutkan, hal tersebut mendorongnya untuk membuka lebih banyak posko di beberapa pusat keramaian, dan perbelanjaan, agar semakin banyak masyarakat yang mau menyumbang.

Selain sebagai aksi solidaritas, pengumpulan dana itu juga memiliki misi pernyataan sikap kepada pemerintah, agar lebih adil dan tegas dalam melakukan penegakan hukum.

"Kita berharap pemerintah dapat memperhatikan aspirasi itu, karena itu bukan hanya pernyataan masyarakat di Lampung, namun pernyataan seluruh masyarakat Indonesia," katanya.

Selain berharap aspirasi itu didengar pemerintah, mereka juga berharap pada proses hukum yang lebih tinggi di tingkat kasasi, Prita dapat memenangkan kasus tersebut.

"Kami berharap aparat hukum melihat kasus itu sebagaimana semestinya, dengan menegakan keadilan seadil-adilnya," kata Deti.(*)

Read More »»

KPK Mungkin Rombak Susunan Pejabat Struktural

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempertimbangkan untuk merombak susunan pejabat struktural sebagaimana direkomendasikan oleh Tim Delapan dan arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengenai reposisi di lembaga pemberantas korupsi itu.

"Soal reposisi pejabat struktural tentunya kita akan Rapim (rapat pimpinan). Jika diperlukan, kita akan lakukan," kata pelaksana tugas sementara Ketua KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean, di gedung KPK di Jakarta, Selasa.

Tumpak tidak menjelaskan kondisi tertentu yang mengharuskan pimpinan KPK merombak pejabat struktural dan pimpinan KPK akan melihat permasalahan di KPK secara menyeluruh.


Pimpinan akan mengambil kebijakan yang diperlukan untuk membuat KPK menjadi institusi pemberantasan korupsi yang independen dan efektif.

KPK telah mereposisi di tingkat pimpinan. Reposisi itu ditandai dengan serah terima jabatan dari Mas Ahmad Santosa dan Waluyo sebagai pelaksana tugas sementara Wakil Ketua KPK kepada Bibit Samad Rianto dan Chandra Marta Hamzah.

Mas Ahmad Santosa menyerahkan memori serah terima jabatan kepada Chandra Marta Hamzah. Sedangkan Waluyo menyerahkan momori serah terima jabatan kepada Bibit Samad Rianto.

Serah terima jabatan itu adalah tindak lanjut dari penerbitan Keputusan Presiden nomor 101/P/2009 tanggal 4 Desember 2009. Kepres itu berisi pemberhentian dengan hormat Waluyo dan Mas Ahmad Santosa, serta pengaktifan kembali Bibit dan Chandra sebagai Wakil Ketua KPK.

Bibit mengatakan, pimpinan akan membahas berbagai perbaikan di KPK. Salah satu perbaikan itu adalah peningkatan soliditas dan integritas personel KPK.

Selain itu juga perlu dilakukan evaluasi eksternal untuk meningkatkan kinerja KPK dalam kaitannya dengan kondisi di luar KPK.

Menurut Bibit, KPK juga akan melakukan evaluasi program dan penanganan kasus. "Kita tetap akan fokus pada pencegahan dan penindakan tindak pidana korupsi serta pengembalian aset," katanya.
(*)

Read More »»

12.07.2009

Bukti Perubahan Iklim : Tenggelamnya Desa

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News) - Satu kuil Buddha yang dikelilingi oleh air adalah sisa terakhir dari satu desa yang sirna ditelan laut di Thailand --pemandangan yang terulang di seluruh Asia dan dunia.

Sebanyak 60 keluarga dipaksa pergi dari perkampungan nelayan yang dulu sangat indah, Khun Samutchine, saat laut --yang menjadi andalan hidup warga setempat-- merambah ke daratan sampai lebih dari 20 meter setiap tahun.

"Saya tinggal di tanah orang lain, saya tak dapat meninggalkan desa karena saya sangat miskin," kata Noo Wisuksin (71), sambil menunjuk kei air yang pernah menjadi lokasi rumahnya beberapa dasawarsa lalu.


Ia adalah seorang dari 25 juta orang yang terancam di delta sungai Chao Phraya, sungai luas di Thailand. Delta tersebut tenggelam karena terbendungnya aliran sungai itu dan dibersihkannya hutan bakau, saat perubahan iklim menaikkan permukaan air laut.

Dalam 30 tahun belakangan, air laut di Khun Samutchine telah menelan lebih dari satu kilometer lahan dan Noo telah memindahkan rumahnya ke belakang sebanyak delapan kali guna menghindari gelombang yang naik.

Di dekatnya terletak kuil Khun Samut, yang nyaris ditinggalkan, tenggelam di laut dan hanya dapat dimasuki melalui jalan yang terbuat dari beton. Satu jalur tiang listrik muncul ke permukaan air, terhampar di situ-situ saja.

Pembuatan bendungan di daerah hulu di sepanjang sungai tersebut yang mengalir ke Teluk Thailand telah mencegah endapan bertimbun, sehingga mengganggu keseimbangan akibat kekuatan erosi air laut, demikian laporan kantor berita Prancis, AFP.

Pembersihan hutan bakau yang tumbuh lamban untuk pembuatan lahan udang dan garam telah mempercepat kerusakan, katanya.

Lebih jauh ke pantai, desa Kok Karm dengan susah-payah berhasil mengubah arus untuk saat ini dengan menggunakan bahan tradisional yang murah.

Warga Vorapol Dounglomchan tampil dengan rancangan yang memanfaatkan batang bambu untuk menciptakan penghalang yang memerangkap endapan dari air laut dan menghentikan endapan lumpur dihanyutkan gelombang.

"Manfaat bambu ialah kami menaruh bahan alamiah ke alam," kata Narin Boonruam, sekretaris perhimpunan nelayan provinsi.

Tetapi bambu tersebut takkan banyak bemanfaat jika permukaan air laut naik lebih jauh lagi. Satu studi baru-baru ini yang disiarkan di jurnal ilmiah Nature menetapkan delta itu di dalam kategori risiko tinggi.

"Jika kami tidak memasang perlindungan apa pun terhadap erosi pantai, lebih dari separuh provinsi Bangkok akan sirna," kata Panada Tedsiri, penyelenggara Thai Community Foundation, satu organisasi non-pemerintah.

Saat para pemimpin dunia mempersiapkan pertemuan perubahan iklim, para pegiat mengatakan politisi perlu menangani cara menanggulangi erosi juga karena hal itu mempengaruhi masyarakat di seluruh dunia.

"Itu adalah bencana yang merayap. Setiap hari, erosi memiliki dampak yang tak terlihat pada banyak orang," kata Tara Buakamsri, manager aksi bagi Greenpeace Asia Tenggara."Itu melipatgandakan, bukan hanya erosi, tapi juga perubahan iklim," katanya.

Di Malaysia, para pejabat mengatakan hampir 30 persen garis pantai menderita akibat erosi melalui pertumbuhan penduduk, urbanisasi, produksi gas dan minyak, dan perkembangan pariwisata.

Di India, sebanyak 1.500 kilometer atau 26 persen garis pantai utama menghadapi "erosi serius" dan "dengan aktif berkurang", kata Bank Pembangunan Asia.

Negara bagian pelancongan Goa telah mendirikan penghalang yang luwes di sepanjang dua hambaran pantai putihnya, tapi majelis lokal awal 2009 mendengar bahwa lebih dari 10 persen garis pantai jatuh ke dalam laut.

Bangladesh, yang berada di dataran rendah, akan menjadi salah satu negara yang paling parah mengalami pukulan akibat perubahan iklim. Panel Antar-Pemerintah PBB mengenai Perubahan Iklim (IPCC) menyatakan, naiknya permukaan air laut akan melahap 17 persen seluruh lahan di Bangladesh paling lambat 2050, sehingga sedikitnya 20 juta dari 144 juta warganya kehilangan tempat tinggal.

Di Vietnam, kenaikan permukaan air laut satu meter hingga 2100 akan mempengaruhi 10 persen penduduk, lebih dari sembilan juta orang, dan hampir 38 persen lahan di Delt Sungai Mekong, tempat penghasil beras, demikian data di dokumen pembahasan PBB yang disiarkan awal Desember.

Pemerintah Australia memperingatkan pada November kenaikan permukaan air laut merendam 250.000 rumah paling lambat pada 2100, dan bandar udara, rumah sakit serta stasiun pembangkit listrik juga terancam.

Greenpeace mengatakan bekerja sama dengan masyarakat untuk menemukan rencana aksi lokal --seperti pohon bambu di Thailand-- penting untuk menanggulangi erosi, tapi menambahkan pertemuan puncak Kopenhagen juga mesti mempertimbangkan masalah itu.

"Pertemuan puncak Kopenhagen harus tampil dengan kesepakatan yang adil dan sangat kuat dalam menangani masalah ini dan meliputi berbagai keadaan seperti erosi," kata pegiat Greenpeace.(*)

Read More »»

Ada Agenda Nasional, Presiden Urung ke Makassar

.
0 komentar

Makassar (ANTARA News) - Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, Senin, mengungkapkan ketidakhadiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada peringatan Hari Nusantara Ke-10 di Makassar adalah karena ada agenda Nasional pada 9 Desember.

"Ketidakhadiran Presiden pada peringatan Hari Nusantara Ke-10 bukan karena adanya unjukrasa besar-besaran dari kalangan mahasiswa dan LSM, melainkan adanya agenda nasional yang tidak bisa diwakilkan kepada siapapun," kata Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin di Makassar, Senin.

Ia mengatakan, aksi unjukrasa besar-besaran yang akan dilakukan kalangan mahasiswa dan LSM itu adalah proses dari dinamika demokrasi.

Tetapi, meskipun Presiden dipastikan batal ke Makassar, namun Presiden sudah mewakilkan Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Muhammad Hatta Radjasa.

Fadel dijadwalkan tiba di Makassar esok (8/12) dengan langsung menuju lokasi di Centre Point of Indonesia (CPI) untuk mengikuti gladi bersih sebelum puncak peringatan dilaksanakan keesokan harinya (9/12).

"Walaupun Presiden batal ke Makassar, bukan berarti acara peringatan Hari Nusantara itu tidak meriah tetapi Presiden sudah mengutus dua Menterinya yakni Menteri Kelautan Fadel Muhammad dan Menteri Perekonomian Hatta Radjasa," ujarnya.

Selain kedua Menteri kabinet Indonesia Bersatu, yang juga dipastikan hadir adalah 33 Gubernur dan 502 Wali Kota/Bupati seluruh Indonesia.

Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan terbesar yang pernah terselenggara sejak kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono melantik para menterinya dan berharap panitia pelaksana bisa dirampungkan pada 30 November sebelum hari pelaksanaan yang dimajukan pada 9 Desember 2009. (*)

Read More »»

12.06.2009

Warga Korban Penembakan Mengadu ke Propam Polda

.
0 komentar

Indralaya, Sumsel (ANTARA News) - Warga Desa Rengas I dan Desa Rengas II, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatra Selatan (Sumsel), Senin (7/12) akan melapor ke Propam Polda setempat terkait dugaan penembakan yang dilakukan aparat penegak hukum di wilayah tersebut.

Warga yang akan melapor tersebut merupakan korban penembakan dengan jumlah sebanyak 19 orang didampingi pihak Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Palembang, kata warga setempat Sonedi Ariansyah di Indralaya, Minggu.

Ia mengaku, selain akan melaporkan kasus tersebut ke Propam Polda, juga menyatakan mengutuk tindakan anarkis yang diduga dilakukan aparat terhadap 19 orang warga itu dan semestinya tragedi berdarah tidak perlu terjadi kalau saja petugas bersifat persuasif.

Dia mengatakan, permasalahan sengketa lahan bekas perkebunan tersebut diharapkan cepat selesai dan tidak merugikan salah satu pihak, baik warga maupun perusahaan.

"Tragedi berdarah ini merupakan kado terburuk bagi Kabupaten Ogan Ilir (OI) sejak berdiri 4 tahun silam, bahkan saat daerah ini masih bergabung dengan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), peristiwa seperti itu belum pernah dialami," katanya lagi.

Pria yang juga anggota DPRD OI itu menambahkan, sengketa tersebut merupakan masalah teknis antara warga dengan perusahaan yang belum terselesaikan, tetapi meskipun begitu seharusnya penembakan tersebut tidak perlu terjadi.

"Ini sangat kami sesalkan, karena peristiwa itu seharusnya tidak perlu terjadi, apalagi selama ini warga Rengas dikenal sebagai penduduk yang ramah dan sangat anti kekerasan," kata dia.

Kecaman serupa juga dilontarkan Husin (60), warga Desa Rengas I yang meminta Kapolri menindak tegas oknum aparat Brimob yang menembak 19 warga tersebut, karena salah satu korban adalah anaknya.

"Oknum anggota Brimob yang telah menembak anak saya harus dipecat, karena ini merusak citra kepolisian. Saya berani bicara seperti ini, karena dulu juga polisi," kata dia menambahkan.

Sementara pada Jumat (4/12) sore, dari total jumlah korban yang tertembak petugas itu, sembilan di antaranya terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit dr Muhammad Husin Palembang, karena lukanya cukup serius dan pada Minggu siang jumlah korban yang dirawat tinggal empat orang lagi.(*)

Read More »»

Boediono-Sri Mulyani Masuk Daftar Panggil Panitia Angket

.
0 komentar

Jakarta, (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani masuk dalam daftar panggil dari Panitia Angket Kasus Bank Century DPR.

Wakil Ketua Panitia Angket Kasus Bank Century DPR Bambang Soesatyo dari Fraksi Golkar ketika dihubungi melalui telepon di Jakarta, Minggu, mengatakan nama-nama yang akan dipanggil panitia dinilai kompeten untuk dimintai keterangan sebagai saksi atau saksi ahli.

"Panitia sampai hari ini masih menginventarisasi nama-nama figur yang akan dipanggil untuk mendalami kasus Bank Century," katanya.


Setelah tahap inventarisasi nama-nama itu selesai, kata Bambang, panitia akan mengumumkan kepada masyarakat agar masyarakat mengetahui dan memiliki pegangan dalam mengawasi kerja dan kinerja panitia.

Anggota Komisi III DPR itu berharap seluruh komponen masyarakat terus memberi masukan dan informasi sehingga terwujud sinergi antara DPR dan masyarakat untuk secepatnya mengungkap persoalan Bank Century.

Berdasarkan informasi sementara yang diperoleh anggota panitia, sudah diketahui saksi kunci yang mengetahui dan merekam proses konstruksi lahirnya kebijakan pencairan dana talangan Rp6,7 triliun kepada Bank Century, katanya.

Untuk mengungkap kasus itu, katanya, panitia tidak hanya fokus pada kajian tentang layak atau tidaknya kebijakan talangan (bailout) kepada Bank Century tetapi juga menelusuri aliran dana ke siapa saja yang menerima.

"Panitia angket juga akan mempertanyakan untuk apa saja uang sebanyak itu digunakan," katanya.(*)

Read More »»

12.04.2009

Bayi Enam Bulan Dijual Rp20 Juta

.
0 komentar

Tanjungpinang (ANTARA News) - Seorang bayi laki-laki, KY, yang masih berumur enam bulan, diduga dijual oleh bapaknya sendiri seharga Rp20 juta karena alasan ekonomi dan tidak sanggup untuk membiayai kehidupan keluarga.

"Abang saya AH (35), minta tolong kepada saya untuk menjual anaknya karena tidak punya modal lagi untuk membiayai kehidupan rumah tangganya," kata Mr (30) adik AH yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi, di Mapolresta Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat.

Menurut Mr, dia disuruh AH menjual KY kepada KH dengan harga Rp20 juta, karena AH membutuhkan modal untuk membuka usaha di Jakarta.


Ia mengatakan, istri AH, SY (18) juga mengetahui hal tersebut, karena mereka langsung ke Jakarta setelah menjual bayi itu.

"Namun mereka hanya pergi berlibur ke Jakarta, setelah uangnya habis selama dua bulan mereka kembali ke Tanjungpinang dan numpang di rumah saya," cerita Mr.

Sebelumnya menurut dia, istri abangnya tidak mempermasalahkan kalau anaknya dijual kepada KH.

"Karena terjadi pertengkaran saat menumpang di rumah saya, baru istri abang saya melaporkan ke polisi, kalau abang saya menjual anaknya," tambahnya.

Namun istri AH menyangkal hal tersebut, dia menganggap anaknya dibawa oleh saudara suaminya untuk dirawat bukan dijual.

"Saya memang melihat suami saya menerima uang sebesar Rp12 juta dari KH, namun saya tidak tahu kalau anak saya sudah dijual Rp20 juta," ujarnya kepada wartawan di ruangan reskrim Polresta Tanjungpinang.

Menurut dia, selama anaknya tidak kembali ke rumah, suaminya melarang dia untuk mengungkit-ungkit masalah tersebut.

"Saya takut dipukul, makanya saya nurut apa kata suami saya," ujar SY sambil menggendong KY yang tampak ceria tersebut saat diambil gambarnya oleh wartawan.

Selama di Jakarta, menurut dia, suaminya mengurungnya di rumah bibi suaminya, sementara suaminya pergi meninggalkannya ke Jawa Tengah.

"Anak saya dijual Rp20 juta baru saya ketahui setelah kembali dari Jakarta, karena saya curiga saat menanyakan kepada suami selalu marah dan melarang saya untuk membicarakan anak tersebut," katanya.

Berbeda lagi dengan pengakuan istri tersangka KH, An (31), menurut dia, bayi tersebut sudah dipeliharanya selama empat bulan, dan sudah ada perjanjian pada saat Mr menyerahkan bayi dan menerima uang Rp20 juta tersebut.

"Perjanjian tersebut menyatakan kalau KY sudah sah menjadi anak kami, dengan imbalan Rp20 juta," ujarnya.

Dikisahkannya, pada awalnya kakek dari KY, AL, menghubungi suaminya kalau ada cucunya yang mau dijual.

"Saya dan suami saya sudah tiga kali melihat KY ke rumahnya sebelum kami serahkan uang Rp20 juta," katanya.

KH mengatakan, anak tersebut dijadikan anak angkat karena sudah lama menikah namun belum mempunyai keturunan.

"Kami ingin memiliki anak, karena ada yang mau menjual, kami menyanggupi untuk membelinya," ujar KH.

Terkait kasus penjualan anak tersebut, Kapolresta Tanjungpinang, AKBP Djoko Rudi mengatakan, pihaknya masih mendalami perkara.

"Sementara ini, kami sudah menetapkan empat orang tersangka dan tersangka utama AH masih buron," ujarnya.

Menurut dia, motif sementara adalah karena masalah perekonomian keluarga.

"Walaupun menurut pelaku hal tersebut benar karena sudah ada perjanjian, namun dimata hukum itu sudah jelas-jelas melanggar," ujarnya.

Apalagi menurut dia ada perjanjian dan kwitansi penjualan yang dibuat tersangka sebagai bukti bagi pihak kepolisian.

"Kami akan jerat tersangka dengan Undang-Undang perlindungan anak pasal 79 juncto pasal 83 dengan ancaman tiga sampai 15 tahun penjara," ujarnya.
(*)

Read More »»

12.03.2009

LSM Laskar Anti Korupsi Mamuju Desak Kasus Century Dituntaskan

.
0 komentar

Mamuju (ANTARA News) - LSM di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mendesak agar kasus Bank Century yang diduga telah merugikan negara hingga Rp6,7 triliun dituntaskan.

"Kami meminta presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) harus tegas dalam bersikap soal skandal Bank Century, pemerintah harus transparan dan tidak menutup-nutupi kasus itu, serta berani untuk mengusut tuntas," kata Ketua Laskar Anti Korupsi (LAK-Sulbar), Muslim Fatillah Azis, di Mamuju, Kamis.

Ia mengatakan, dalam skandal Bank Century mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono, dan Mentri Keuangan Sri Mulyani yang diduga terlibat dalam kasus tersebut juga harus dinonaktifkan dari jabatannya.


Menurut dia, pemerintah harus berpihak kepada rakyat sehingga harus mengusut kasus yang telah merugikan keuangan negara yang cukup besar tersebut.

"KPK harus diberikan kewenangan untuk mengusut tuntas kasus tersebut, jangan justru KPK dilemahkan dalam bentuk kriminalisasi seperti terjadi pada kasus Bibit-Candra, begitu juga polisi dan Jaksa harus pro aktif mengusut kasus tersebut,"katanya.

Ia juga mengatakan dukungannya terhadap hak angket DPR mengenai kasus Bank Century dan berharap agar DPR tidak bekerja setengah-tengah dalam menyelesaikan kasus itu.

"DPR jangan "Masuk angin" atau terkontaminasi politik, sehingga tidak konsisten mengusut kasus Cantury tersebut, DPR juga harus lebih mengutamakan kepentingan rakyat yang dirugikan dari kasus ini,"katanya.

Hal yang sama dikatakan Mas`ud Ketua LSM Poli-Poli ia meminta agar kasus Century segera diproses sesuai hukum yang berlaku di negara ini.

"Semua harus peduli dengan kasus ini dan meminta agar segera diusut tuntas," katanya.(*)

Read More »»

Kejagung Konsisten Tangani Bank Century

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News) - Kejaksaan Agung menyatakan akan konsisten dalam menangani kasus Bank Century terkait pengucuran dana talangan (bailout) dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ke bank tersebut sebesar Rp6,7 triliun.

"Kan beda-beda subyek hukum, (KPK) bukan dana talangan, tapi penyertaan modal usaha itu," kata Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Marwan Effendy, menanggapi agenda KPK yang akan menangani kasus Bank Century, di Jakarta, Kamis.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (25/11) telah menerima hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait kasus Bank Century.


Kemudian, KPK menjalin kerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi dalam kasus Bank Century.

Ketua Plt KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean, mengakui KPK masih melakukan penyelidikan kasus tersebut, satuan tugas penyelidik KPK masih melakukan berbagai upaya untuk menemukan unsur tindak pidana dalam kasus itu.

Padahal sebelumnya Kejagung pernah menyatakan "bailout" atau proses pengucuran dana Bank Century Rp6,7 triliun belum terlihat sebagai perbuatan melawan hukum dan merugikan keuangan negara.

"Pengucuran dari LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) atas rekomendasi KKSK (Komite Kebijakan Sektor Keuangan) belum terlihat sebagai perbuatan melawan hukum dan merugikan negara," kata Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Marwan Effendy, di Jakarta beberapa waktu lalu.

Dikatakannya, pertimbangan pengucuran dana tersebut ada landasan pijakannya, yakni, Perppu Nomor 4 tahun 2008, kemudian pengertian gagal yang berdampak sistemik hingga perlu dikucurkan dan "bailout", terhadap perbankan paramaternya tidak diatur.

Tentunya, kata dia, soal berdampak sistemik itu yang mengetahui hanya regulatornya.

"Ketiga, tenggang waktu pengembalian dana itu selama tiga tahun dan dapat diperpanjang, saat ini belum berakhir," katanya.

Terlebih lagi, ia menambahkan saat ini sudah ada upaya untuk pengembalian uang tersebut.

"Jadi atas dasar itu Kejaksaan belum bisa mengklasifikasi kebijakan tersebut sebagai tindak pidana," katanya.
(*)

Read More »»

12.02.2009

KM Tiga Saudara yang Tenggelam Ditemukan

.
0 komentar

Padang (ANTARA News) - Kapal motor (KM) Tiga Saudara yang tenggelam dihantam badai di perairan Pasapuat Pulau Pagai Utara, Mentawai, Sumbar, hari Minggu lalu (2912), berhasil ditemukan Rabu sore.

"Baru ditemukan dalam keadaan terbalik. Saat ini kapal tersebut sudah dievakuasi ke Pelabuhan Sikakap, Mentawai," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, Yosmeri.

Dia mengatakan, tercatat empat korban yang ditemukan selamat, dan dua lainnya, masih dalam pencarian. Empat korban selamat masing-masing, Darman (40), kapten kapal, Jon (30), Jon (31), dan M Nur (45).


Sedangkan dua awak lainnya masih dicari, yakni Sugianto (35) dan Edi (34).

Kapal tersebut berlayar sejak Minggu mengangkut nelayan yang menangkap ikan dan tenggelam sekitar 6 mil di perairan Pasapuat Pulau Pagai Utara, Mentawai, Sumbar

Kapal terbalik karena dihantam badai saat para nelayan itu menuju daratan.

Darman dan Jon ditemukan selamat pada Selasa. Sedangkan M Nur dan Jon, ditemukan Rabu siang.

Yosmeri mengungkapkan, pencarian dilakukan tim gabungan terdiri dari petugas DKP, Polres Mentawai, dan nelayan Sibolga, Sumut.

Perairan Mentawai yang berjarak sekitar 120 mil lebih dari Pantai Padang dikenal dengan keganasan ombaknya.

Perairan Mentawai menyimpan potensi ikan tuna yang banyak dieksploitasi nelayan asal Sumut, dan Jawa.
(*)

Read More »»

12.01.2009

Chandra dan Bibit Terima Penghentian Penuntutan

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News) - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif, Chandra M Hamzah dan Bibit S Rianto, Selasa, resmi menerima Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan (SKPP) dari Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

Berkas acara penyerahan SKPP itu, dilakukan dihadapan Kepala Kejari Jaksel, Untung Setia Ari Muladi, serta di depan tim pengacara kedua pimpinan KPK nonaktif tersebut di Gedung Kejari Jaksel.

Untung Setia Ari Muladi, dalam acara penyerahan BAP SKPP itu mengatakan bahwa Kajari Jaksel menyerahkan SKPP untuk Chandra M Hamzah dengan Nomor 01/01.14.FT.1/12/2009 tertanggal 1 Desember 2009.

"SKPP untuk Bibit S Rianto dengan Nomor 02/01.14.FT.1/12/2009 tertanggal 1 Desember 2009," katanya.

BAP SKPP yang disimpan dalam map berwarna merah itu, langsung diserahkan kepada kedua pimpinan KPK nonaktif tersebut.

Seusai acara tersebut, Bibit S Rianto menyatakan terima kasih atas responsif dari Kejari Jaksel dengan mengeluarkan SKPP.

"Serta Kejari Jaksel telah mendengarkan aspirasi keadilan masyarakat hingga mengeluarkan SKPP," katanya.

Ia menegaskan dirinya sama sekali tidak berbuat seperti yang dituduhkan terhadap dirinya, yakni, tindak pidana pemerasan dan penyalahgunaan wewenang.

"Ke depan, saya mengharapkan adanya kerjasama yang lebih bagus (antara KPK, Kejagung, dan Polri) dalam menangani kasus korupsi," katanya.

Hal senada dikatakan oleh Chandra M Hamzah, yang mengucapkan terima kasih atas adanya SKPP itu.

Saya mengucapkan terima kasih kepada tim delapan yang sudah mengeluarkan rekomendasi, karena tidak ada bukti kuat tuduhan terhadap saya, katanya.

Sebelumnya Jampidsus Marwan Effendy menyebutkan alasan sosiologis untuk menghentikan penuntutan perkara tersebut, karena adanya suasana yang tidak layak diajukan.

"Karena lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya (kasus pimpinan KPK nonaktif)," katanya.

Alasan lainnya, ia menyebutkan untuk menjaga keterpaduan atau harmonisasi lembaga penegak hukum, yakni Kejagung, Polri dan KPK, di dalam menjalankan tugasnya memberantasan korupsi.

"Kemudian masyarakat memandang perbuatan kedua tersangka, tidak layak dipertanggungjawabkan kepada keduanya, karena perbuatannya dalam menjalankan tugas dan wewenangnya yang memerlukan terobosan hukum," katanya.
(*)

Read More »»

11.30.2009

Palapa Ring Babak Baru Industri TIK

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News) - Industri teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di tanah air mencatat sejarah baru dengan dimulainya pembangunan proyek mercusuar Palapa Ring.

Pada 30 November 2009, atau satu bulan menjelang tutup tahun 2009 tonggak sejarah itu terukir yang ditandai dengan peresmian pembangunan awal oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Melalui video konferensi, Presiden yang berada di Istana Negara, Jakarta, berbicara dengan Menkominfo Tifatul Sembiring di Mataram, Nusa Tenggara Barat, sebagai pertanda dimulainya penggelaran serat optik sepanjang 1.041 km yang menghubungkan Mataram-Kupang.


Palapa Ring merupakan suatu program pemerintah membangun jaringan serat optik internasional terdiri atas 7 cincin (ring) melingkupi 33 ibukota provinsi dan 460 kabupaten 440 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Setiap cincin nantinya akan meneruskan akses frekuensi pita lebar dari satu titik ke titik lainnya di setiap kabupaten, yang mendukung jaringan serat optik pita lebar berkecepatan tinggi dengan kapasitas 300 Gbps hingga 1.000 Gbps di daerah tersebut.

Jaringan ini menjadi tumpuan semua penyelenggara dan pengguna jasa telekomunikasi yang membutuhkan transfer data dalam kecepatan tinggi atau pita lebar.

Infrastruktur yang akan terintegrasi dengan jaringan yang telah ada milik penyelenggara jaringan telekomunikasi di Kawasan Indonesia Timur (KTI).

Proyek Palapa Ring membutuhkan total biaya sekitar 1,5 miliar dolar AS itu terdiri atas 35.280 kilometer "submarine cable" dan 21.708 kilometer "inland cable".

Khusus di KTI, pembangunan Palapa Ring sepanjang 10.812 km yang menghubungkan Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua itu merupakan impian masyarakat karena dalam waktu dekat dapat menikmati berbagai layanan telekomunikasi yang tidak terbatas pada percakapan suara, tetapi juga akan tersedia akses data internet berkecepatan tinggi.

Menkominfo Tifatul Sembiring mengatakan, apabila Indonesia berhasil membangun Ring Palapa dengan kapasitas tak terbatas, maka negara ini bisa memiliki daya tawar akses ke negara-negara Tier 1 (Amerika Serikat, dan Eropa) melalui tiga benua dan dua dua samudera karena memiliki jumlah pengguna internet potensial.

"Ujung cincin dari proyek ini seperti di Papua bisa menjangkau Samudera Pasifik," kata Tifatul.

Bukan itu saja, dengan infrastruktur yang sudah terbangun tarif internet diharapkan lebih rendah daripada saat ini, komunikasi data yang semula untuk akses Indonesia Internet Exchange (IIX) atau landing point para Network Acces Provider (NAP) tidak perlu lagi melalui Jakarta.

Penamaan proyek Palapa Ring sesungguhnya adalah salah satu wujud apresiasi konkret pemerintah terhadap momentum sejarah atas komitmen politik Sumpah Palapa oleh Maha Patih Kerajaan Majapahit, Gajah Mada, dalam mempersatukan Nusantara.

Bahkan demikian pentingnya Palapa Ring ini, Dekominfo menjadikannya masuk dalam program 100 hari kerja Menkominfo Tifatul Sembiring sebagai salah satu parameter yang harus dicapai dalam menyediakan infrastruktur TIK bagi masyarakat.

Palapa Ring dirintis sejak Menkominfo dijabat Sofian Djalil, yang dilanjutkan Penandatanganan Nota Kesepahaman Konsorsium Palapa Ring tanggal 25 Mei 2007.

Saat Depkominfo dijabat Muhammad Nuh, kemudian dilakukan penandatanganan Perjanjian Konsorsium pada 10 November 2007 dengan mendorong PT Telkom sebagai pemimpin korsorsium.

Proyek Palapa Ring adalah contoh pertama proyek jaringan infrastruktur fiber optik yang diimplementasikan melalui mekanisme "public-private partnership" (kemitraan pemerintah dan swasta) di Indonesia.

Anggota Konsorsium Palapa Ring ini pada awalnya terdiri dari 7 perusahaan yang umumnya adalah penyelenggara telekomunikasi.

Namun belakangan hanya tiga operator yaitu Telkom, Indosat dan Bakrie Telecom yang bertahan dan menyatakan komitmen mengambil bagian membangun infrastruktur tersebut.

Faktanya, Telkom yang terlebih dahulu melakukan inisiatif membangun kabel optik sepanjang 1.041 km atau bagian selatan kawasan Timur Indonesia, sedangkan bagian utara diharapkan dibagun bersama konsorsium.

Dengan investasi sekitar 52 jua dolar AS, pembangunan serat optik yang melalui jalur darat dan kabel bawah laut ini ditergetkan selesai November 2010.

Adapun pembangunan optik sepanjang 1.041 km itu meliputi, Mataram?Kawinda Nae sepanjang 292,3 km, Kawinda Nae?Raba (142,5 km), Raba?Waingapu (307,5 km), Waingapu?Ende (210,1 km), dan Ende?Kupang (285,4 km).

Konsorsium Palapa Ring ini nantinya akan membangun serat optik pada awal 2011 dari Manado, Ternate, Sorong, Ambon, Kendari hingga Makassar.

Jaringan yang dibangun yaitu Manado-Bitung (58 km), Bitung-Ternate (303,3 km), Ternate-Sorong (658,5 km), Sorong-Ambon (722,8 km), Ambon-Kendari (778,5 km), Kendari-Kolaka (192 km), Kolaka-Watampone (156,3 km), Watampone-Bulukumba (157 km) dan Bulukumba-Makassar (194 km).

Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah mengatakan, dengan backbone tersebut akan memperkuat dan memudahkan Telkom dalam mengembangkan dan mengintegrasikan bebagai layanan, khususnya di KTI.

Dengan terintegrasinya kawasan barat, tengah dan timur Indonesia otomatis mewujudkan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi dengan nama "Telkom Super Highway", yang mendukung implementasi transformasi Telkom dari sedianya berbasis suara menjadi layanan Telecommunication, Information, Media dan Edutainment (TIME).

Melalui infrastruktur tersebut maka layanan yang diberikan akan mampu membawa data dan informasi dengan kecepatan tinggi guna mendukung next generation nationwide broadband network (NG-NBN).

"Kapasitas serat optik untuk jalur Mataram-Kupang saja bisa menampung 32 juta pelanggan Speedy atau 120 juta pelanggan IPTV (siaran televisi berbasis internet)," ujar Rinaldi.

Keseriusan Telkom membangun infrastuktur Palapa Ring mendapat pujian dari berbagai kalangan.

"Pemerintah bangga bahwa Telkom sebagai perusahaan milik negara mengambil inisiatif membangun proyek ini," katanya.


Kemitraan Swasta-Pemerintah

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, pemerintah telah menetapkan kebijakan nasional untuk pengembangan teknologi komunikasi informasi (ICT) di tiga sektor, yakni e-government, e-education, dan e-business.

Untuk itu, ujar Kepala Negara, diperlukan kebersamaan antara pemerintah dan dunia usaha untuk mengembangkan ICT di sektor pemerintah, pendidikan, dan bisnis.

Diharapkan, teknologi akan merambah dan menjangkau seluruh sendi masyarakat, karena dengan kontribusi teknologi, maka wajah dari demokrasi Indonesia semakin terbuka melalui "open society" yang membuka peluang kratif dan inovatif.

Kemitraan swasta dan pemerintah pada Palapa Ring merupakan hal yang mutlak, selain keterbatasan anggaran negara, juga harus melibatkan semua pihak dalam menyediakan layanan yang lebih baik kepada publik.

Sementara itu, Ketua Bidang Teknologi Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) Taufik Hasan menjelaskan, bagi perusahahaan sekelas Telkom membangun serat optik di KTI sangat mendesak karena selama ini di wilayah tersebut masih mengandalkan gelombang mikro digital dengan kapasitas kecil.

"Telkom sudah memiliki jalur serat optik dari Sumatera sampai Bali, dan sebagian Kalimantan. Konsep Palapa Ring akan mendorong adanya backbone dengan kapasitas sangat besar," ujar Taufik.

Sejatinya, Telkom sebagai perusahaan dimana sahamnya mayoritas dimiliki pemerintah merupakan hal yang wajar mengambil inisiatif untuk memulai pembangunan Palapa Ring, yang sebelumnya sempat tarik ulur.

Karena itu sebagai bentuk dukungan pemerintah dalam membangun infrastruktur Palapa Ring diminta memberi penghargaan berupa insentif kepada perusahaan yang membangun.

Juru Bicara Konsorsium Palapa Ring Rakhmat Junaedi menjelaskan, anggota konsorsium lainnya tetap berkomitmen meneruskan proyek tersebut, terutama setelah Telkom memulai dengan rute Mataram-Kupang.

"Anggota konsorsium lainnya akan menyewa untuk rute yang dibangun Telkom. Jika sektor utara tidak dibangun, investasi besar akan terbuang percuma," kata Rakhmat.

Ia menegaskan, anggota konsorsium tidak akan menyusut meskipun beredar isu bahwa PT Indosat akan mengurangi kontribusi atau berhenti sebentar dari keanggotaan seperti XL.

Langkah ini diambil Indosat disinyalir karena anak usaha Qatar Telecom tersebut pada tahun depan diperkirakan akan mengeluarkan dana besar untuk membayar obligasi sebesar 234,7 juta dollar AS yang jatuh tempo.

Selain itu Indosat akan lebih fokus mengomersialkan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Jakabare yang menghubungkan Indonesia dengan Singapura. Indosat sendiri pada tahun depan diperkirakan hanya memiliki belanja modal sebesar 650 juta dollar AS pada tahun depan.

Sesungguhnya, pembangunan infrastruktur apapun bentuknya bisa dibiayai dari APBN. Kalau jaringan backbone kurang diminati swasta sebenarnya inisiatif bisa diambil alih pemerintah, seperti yang dilakukan di sejumlah negara seperti Australia dan Singpura demi memanfaatkan broadband untuk kemajuan ekonominya.(*)

Read More »»

Kastorius Jamin Polri Tidak Kerahkan Massa

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News) - Penasihat ahli Kapolri Prof Kastorius Sinaga menjamin, institusi Polri tidak akan pernah mengerahkan massa untuk melakukan intimidasi dan bahkan bentrok dengan elemen masyarakat lainnya.

"Saya jamin itu karena memang tidak demikian politik moral kepolisian saat ini," katanya di Jakarta, Senin, menanggapi kericuhan yang sempat terjadi antara massa yang diduga dibayar dengan massa dari Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi (Kompak) saat mereka berunjuk rasa di Bundaran HI, Minggu (29/11).

Sebelumnya, sekelompok orang tiba-tiba datang dan berteriak-teriak meminta agar massa Kompak yang sedang berunjuk rasa menuntut penuntasan kasus Bank Century tersebut dibubarkan.


Para penyerbu meneriakkan bahwa mereka mendukung Kapolri dan mereka juga mengaku dibayar untuk melakukan aksi tersebut.

Kastorius yang juga sosiolog Universitas Indonesia (UI) tersebut mengakui bahwa memang adanya gesekan massa itu akan membuka peluang untuk menstigmasi kepolisian secara kurang bijak, sementara faktanya tidaklah sedemikian itu.

"Dalam kondisi seperti sekarang ini, mereka (Polri) harus diberi semangat untuk memperbaiki diri dan stigmatisasi atau terus memojokkan kepolisian bisa memberi efek buruk secara institusi," ujarnya.

Apalagi, ia menambahkan, kasus Bank Century itu sangat sensitif dan mempunyai efek yang cukup besar terhadap elite-elite politik bangsa ini serta sangat rawan pula untuk mengkambinghitamkan pihak-pihak tertentu yang belum tentu benar.

Lebih lanjut ditegaskannya bahwa proses stigmatisasi polri secara berlebihan dan tidak proporsional seperti itu bisa saja dimanfaatkan oleh pihak-pihak eksternal agar muncul perpecahan yang lebih besar di tubuh Polri.

Namun demikian, Kastorius menambahkan, hingga saat ini dirinya belum melihat adanya perpecahan tersebut dan Polri juga sudah melakukan regenerasi internalnya secara mulus.

"Saya kira kepemimpinan polri masih punya legitimasi yang cukup kuat di internalnya. Selain itu kasus Bibit-Chandra kemarin juga sudah menjadi bahan refleksi kedepan," katanya.

Mengenai gencarnya gerakan masyarakat untuk mendukung penuntasan skandal Century itu, Kastorius menilai hingga fenomena itu masih positif sejauh tidak terjebak pada politik praktis.

"Sejauh masih dalam gerakan moral dan tidak terjebak pada politik praktis, saya sangat apresiatif," ujarnya.

Tapi juga harus dicermati bahwa situasi dan kondisi yang sedang tidak kondusif pada saat ini akan mudah memicu perpecahan dan anarkisme.
(*)

Read More »»

11.29.2009

Korpri Tanjabbar Dukung Pensiun 58 Tahun

.
0 komentar

Jambi (ANTARA News) - Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi mendukung rencana kerja pengurus Korpri pusat yang mengagendakan pensiun pada usia 58 tahun bagi PNS.

Ketua Korpri Tanjabbar H Noorsetya di Jambi, Minggu mengatakan, pensiun pada usia 58 tahun terhitung wajar, apalagi hal itu sebenarnya sudah dilakukan meski penetapannya belum ada.

"Sebenarnya banyak pegawai yang pensiun di usia 58 tahun, misalnya ada beberapa PNS yang masa pensiunnya diperpanjang oleh pemerintah," ujarnya.


Menurut Noorsetya yang juga menjabat sebagai Asisten I Setda Tanjabbarat ini, selama ini usia pensiun PNS pada usai 56 tahun dan umumnya diajukan penambahan selama dua tahun.

"Dengan adanya rencana tersebut artinya PNS tak perlu lagi mengajukan perpanjangan sebagaimana biasanya," katanya.

Namun, pemerintah juga harus betul-betul mengkaji apakah penentuan batas pensiun tersebut bisa diterapkan atau tidak, sebab harus terlebih dahulu melihat kinerja para PNS.

Jika kinerjanya biasa saja bahkan berkurang namun masa pensiun ditambah, hal itu sama saja atau bahkan akan merugikan keuangan negara.

"Jika memang usia pensiun ditambah, PNS harus meningkatkan kinerjanya, karena hal itu berarti menambah anggaran keuangan gaji selama dua tahun lagi. Untuk hal ini kami akan mendukung dan mendorong kualitas PNS di Tanjabbar," tuturnya.

Terkait rencana penambahan usia PNS tersebut, pihaknya sangat mendukung apalagi jika melihat kinerja dan pengorbanan PNS yang berada jauh di pedalaman.

"Untuk di kota mungkin tidak begitu terasa, coba kalau di daerah pedalaman, untuk mengambil gaji saja PNS harus menyeberang berjam-jam dan mengeluarkan banyak uang. Mereka juga harus tahan dan sabar berada tinggal jauh di pedalaman dengan fasilitas sangat minim," tambahnya.(*)

Read More »»