5.31.2009

Manohara Berjanji Bantu "Manohara-Manohara" Lain

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News) - Manohara Odelia Pinot, warga negara Indonesia (WNI) yang jadi menantu di Kesultanan Kelantan dan berhasil kembali ke Indonesia berjanji akan membantu "Manohara-manohara" lain yang "tersekap" di luar negeri.

"Mano mau bantu "Mano-mano" (wanita Indonesia yang tersekap di luar negeri-Red) lain," katanya di hadapan wartawan di Jakarta, Minggu.

Ia mengakui bahwa keberhasilannya kembali di Indonesia saat ini berkat bantuan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).


"Ajudan-ajudan mereka (kesultanan Kelantan) mau mencoba menarik tapi takut tertangkap kamera lift dan meninggalkan bukti, jadi mereka melepaskan saya," ujar Manohara saat ditanya bagaimana dapat lari dari pengawasan Kesultanan Klantan.

Pada saat itu, menurut dia, beberapa dokter dari pihak Kesultanan masih sempat berusaha menyuntikan obat penenang.

Saat ditanya apa yang akan dilakukan setelah berhasil lolos dari pengawasan Kesultanan, ia hanya mengatakan "Akan didiskusikan dulu dengan pengacara langkah apa yang akan diambil."

Manohara yang masih ingin menekuni bidang modeling berharap agar suaminya tidak lagi melakukan hal sama terhadap siapapun.(*)

Read More »»

5.29.2009

Tiga TKI Tewas Akibat Gedung Runtuh di Malaysia

.
0 komentar

Kuala Lumpur (ANTARA News) - Tiga TKI dilaporkan tewas dalam insiden runtuhnya gedung bekas Supermarket Jaya di Petaling Jaya, Selangor, Malaysia, yang terjadi Kamis sore lalu (28/5) sekira pukul 17.00 waktu setempat.

Selain tiga TKI tewas, satu mayat lain belum diketahui identitasnya karena ditemukan hanya potongan-potongan tubuhnya, dua TKI selamat, dan tiga korban lainnya masih dicari.

Berdasarkan laporan di lapangan, tiga TKI yang meninggal adalah Asuki asal Sampang Madura, Muhamad Maskur asal Pacitan, dan Anwarrudin asal Solo, sementara yang selamat ialah Surono (31) dan Saleh (28).

Tim penyelamat yang terdiri dari Bomba (tim pemadam kebakaran dan penyelamat), Rela dan Hansip masih terus mencari korban lain yang belum ditemukan yakni Rauf, Fauzan, Mat Daip dan Hadi.

Gedung bekas supermarket Jaya yang sudah kosong sejak dua hingga tiga tahun lalu itu runtuh ketika para pekerja sedang menyiapkan untuk meruntuhkan gedung berlantai empat tersebut.

Evakuasi Kamis malam menemukan tiga korban yakni seorang korban tewas yang belum diketahui identitasnya, serta dua orang yang selamat yaitu Surono dan Saleh. Bahkan Saleh sudah boleh pulang ke rumah setelah dijemput istrinya.

Sementara evakuasi hari ini ditemukan dua mayat lagi yakni Asuki asal Sampang, Madura yang sudah berstatus permanent residence (PR) atau penduduk dan Anwarrudin asal Solo. Ketika mayat Anwarruddin ditemukan terdapat tas pinggang berisi KTP, paspor, handphone dan sejumlah uang.

Menurut juru bicara (minister counsellor penerangan sosial budaya) KBRI Kuala Lumpur Widyarka Ryananta, keluarga dari Asuki sudah minta jenasah segera dipulangkan ke Madura.

"Perusahaan kontraktor ini juga berjanji akan membiayai semua biaya perawatan termasuk pemulangan jenasah ke Indonesia," kata Widyarka.

Berdasarkan laporan dari kontraktor ada sembilan orang korban runtuhan gedung itu yakni Asuki, Muhamad Maskur, Anwaruddin, Surono, Saleh, Rauf, Hadi Fauzan, dan Mat Daip.

Satu jenazah belum dapat diidentifikasi sehingga masih empat nama yang dicari yakni Rauf, Fauzan, Mat Daip dan Hadi. Salah satu nama di antara ke empat orang itu kemungkinan adalah mayat yang ditemukan sudah dalam bentuk potongan-potongan tubuh.

Hingga kini, tim pencarian dan evakuasi masih terus bekerja dibantu dengan anjing pelacak.
(*)

Read More »»

KPI Minta "Curhat Bareng Anjasmara" Dihentikan

.
0 komentar

Semarang (ANTARA News) - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Daerah Jawa Tengah minta Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) menghentikan acara "Curhat Bareng Anjasmara" karena dinilai mengandung banyak implikasi negatif.

Anggota KPID Jateng Divisi Pengawasan Isi Siaran, Zainal Abidin Petir, di Semarang Jumat mengatakan, KPID Jateng telah bertemu dengan PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia selaku penyelenggara acara untuk menghentikan acara itu.

"Dalam pertemuan yang dilakukan pada Rabu (27/5) lalu, pihak TPI diwakili oleh Wijaya Kusuma Soebroto, selaku Corporate Secretary dan Syaefudin Kurdi sebagai Program Operation PT Citra TPI," katanya.


Ia mengatakan, dalam pertemuan tersebut ditemukan beberapa hal, di antaranya pihak TPI mengakui bahwa acara yang tayang setiap Sabtu dan Minggu tersebut sebagai program reality show yang diperuntukkan bagi remaja.

Klasifikasi bahwa acara tersebut diperuntukkan remaja dengan kode (R), mereka dapatkan berdasarkan Surat Lulus Sensor (SLS) dari Lembaga Sensor Film (LSF).

"Pihak TPI menayangkan program tersebut dengan maksud untuk menyajikan informasi kepada masyarakat bahwa keadaan seperti itu memang ada dan berusaha untuk mencarikan solusi," katanya.

Namun, dari kajian KPID menyimpulkan bahwa tayangan tersebut tidak layak untuk klasifikasi remaja karena materinya mengandung tema yang dominan tentang persoalan keluarga, seperti intrik, perselingkuhan, dan menunjukkan kekerasan secara eksplisit.

Ia mengatakan, sesuai pasal 64 Peraturan KPI Nomor 3/2007 tentang Standar Program Siaran (SPS) dinyatakan bahwa klasifikasi tayangan untuk remaja harus mengandung nilai pendidikan, budi pekerti, serta dapat memotivasi remaja mengembangkan potensi diri.

"Materi, gaya penceritaan, dan tampilan dalam tayangan juga tidak boleh mengandung muatan yang mendorong remaja belajar berperilaku tidak pantas, seperti memaki orang lain dengan kata-kata kasar, antisosial, dan sebagainya," katanya.

Selain itu, katanya, tayangan yang menyangkut kehidupan pribadi dan hal-hal negatif dalam keluarga harus mengikuti ketentuan, yaitu tidak dilakukan dengan cara yang justru dapat memperburuk keadaan dan memperuncing konflik.

"Tayangan tersebut juga harus memperhatikan dampak negatif yang ditimbulkan terhadap keluarga, terutama anak-anak dan remaja, serta tidak boleh mendorong berbagai pihak yang terlibat konflik untuk mengungkapkan secara terperinci aib dan kerahasiaan masing-masing pihak," katanya.

Sementara bagi pembawa acara, tidak boleh menjadikan tayangan tentang konflik keluarga sebagai bahan tertawaan atau cercaan, apalagi menggiring opini khalayak publik untuk menjatuhkan martabat objek yang diberitakan, kata dia.

"Berdasarkan alasan tersebut, kami memutuskan untuk menghentikan sementara program acara `Curhat Bareng Anjasmara` di TPI karena telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS)," tegasnya.
(*)

Read More »»

Empat Menteri Tinjau Kesiapan Operasional Suramadu

.
0 komentar

Surabaya (ANTARA News) - Empat Menteri Kabinet Indonesia Bersatu meninjau kesiapan operasional jembatan Suramadu (Surabaya-Madura) yang rencananya diresmikan pada tanggal 10 Juni mendatang, mereka sepakat lima hari sebelum (H-5) peresmian pembangunan tol itu sudah selesai.

"Kami optimistis, H-5 pra-peresmian pembangunan sudah beres 100 persen," kata Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, yang datang bersama Menko Perekonomian-Keuangan Sri Mulyani, Menteri Negara Perencanaan Pembangunan (Kepala Bappenas) Paskah Suzetta, dan Menteri Komunikasi dan Informasi Mohammad Nuh, saat meninjau kesiapan operasional Suramadu, di Surabaya, Jumat.

Dalam peninjauan itu, ia mengakui, saat ini pembangunan jembatan Suramadu yang beroperasi sistem tol belum sepenuhnya selesai, karena masih ada beberapa pagar yang harus dipasang dan pengaspalan jalan di ruas jalan untuk motor yang belum selesai.

"Untuk pengaspalan di ruas jalan untuk motor memang belum selesai, karena di bawahnya masih harus dipasang kabel listrik," katanya menjelaskan.

Di sisi lain, jelas dia, untuk operator yang menangani tol Suramadu memang belum diputuskan. Kini, sudah ada operator sementara yang menawarkan diri ingin mengelola selama 18 bulan, tapi belum bisa ditentukan siapa yang akan mengelolanya.

"Bisa jadi, operator sementara itu PT Jasa Marga atau pihak lain. Yang pasti, bukan investor asing, karena kami tidak mengizinkan mereka mengelola tol Suramadu," katanya menegaskan.

Setelah operator sementara terbentuk, lanjut dia, pihaknya akan menentukan siapa yang menjadi operator permanen.

"Namun, hingga kini pihaknya belum menentukan siapa yang akan menjadi operator permanen tol ini," katanya.

Senada dengan Djoko, Sri Mulyani, meyakini, pembangunan jembatan yang melintasi Selat Madura itu dapat terselesaikan tepat waktu.

"Saya yakin, segera selesai sebelum jadwal operasional 10 Juni mendatang," katanya sambil menapakan kakinya tanpa alas apapun ke aspal jembatan Suramadu.

Sebelumnya, diagendakan ada delapan menteri yang akan meninjau kesiapan operasional jembatan yang dibangun dengan dana Rp4,5 triliun.

Selain empat menteri di atas, rencananya Menteri Perhubungan, Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga akan hadir. Namun, kesibukan mereka dengan beberapa agenda kenegaraan lain menjadi penyebab batalnya kehadiran keempatnya.(*)

Read More »»

5.28.2009

Pertamina Usulkan Konversi Premium Transportasi ke Gas

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) mengusulkan proposal konversi bahan bakar transportasi kendaraan umum dari premium dan solar ke gas cair (liquefied gas for vechicle (LGV).

Kepala Gas Domestik Pertamina Wahyudin Akbar di Jakarta, Kamis, mengatakan, pada tahap awal, pihaknya berencana melakukan program konversi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

"Kami sudah serahkan proposalnya ke pemerintah," ujarnya.


Menurut dia, berdasarkan perhitungan, penghematan yang didapat melalui pelaksanaan program konversi di wilayah Jakarta dan sekitarnya mencapai Rp500 miliar per tahun.

Ia mengatakan, kebutuhan dana buat membeli alat pengubah bahan bakar (converter kit) mencapai sekitar Rp1 triliun, sementara penghematan Rp1,5 triliun.

"Jadi, masih ada selisih penghematan Rp500 miliar per tahun," tambahnya.

Wahyudin mengatakan, pemerintah merespon cukup positif dilakukannya program konversi di Jakarta dan sekitarnya tersebut.

Saat ini, Pertamina sudah memasarkan produk LGV dengan merek ViGas, meski masih digunakan secara terbatas.(*)

Read More »»

Agustus, Tarif Tol Naik 15 Persen

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News) - Operator jalan tol, PT Jasa Marga Tbk, akan menaikkan tarif tol sekitar 15 persen mulai Agustus mendatang, demikian Direktur Utama Jasa Marga Frans Sunito di Jakarta, Kamis.

"Rencananya ada 11 ruas tol yang akan mengalami kenaikan dari 13 ruas yang dikelola," jelas Frans.

Kesebelas ruas tol yang tarifnya naik itu adalah tol Belmerah di Sumatera Utara, Jagorawi, Jakarta-Tangerang, Ulujami-Pondok Aren, Lingkar Dalam Jakarta, Lingkar Luar Jakarta, Cikampek-Padalarang, Padalarang-Cileunyi, Palikanci, Semarang, dan Surabaya-Gempol.


Frans mengungkapkan, kepastian kenaikan tarif tol ini akan bergantung pada besaran inflasi dalam dua tahun terakhir, sementara rata-rata inflasi yang dicatat Jasa Marga adalah 7-8 persen per tahun yang dihitung selama dua tahun.

"Penetapannya akan dilakukan Departemen Pekerjaan Umum melalui Badan Pengelola Jalan Tol, tapi berdasarkan rencana kerja kita, diperkirakan naik sekitar 15 persen," paparnya.

Kenaikan tarif tol sebesar 15 persen ini diharapkan menaikkan pendapatan perusahaan yang tahun ini menargetkan pendapatan sebesar Rp 3,7 triliun, demikian Frans. (*)

Read More »»

TNI Tidak Mau Gegabah Hadapi OPM

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News - Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso mengatakan, pihaknya tidak akan gegabah menghadapi kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM), termasuk yang masih menduduki bandara perintis Kaisiepo sejak 19 Mei.

"Kami tidak mau gegabah, karena di sana kan juga ada warga sipil. Di sekitar bandara ada 300 orang. Jadi, jangan sampai kita gegabah hingga menimbulkan korban jiwa," kata Panglima TNI usai menghadiri seminar "Memahami Indonesia Yang Asing: Realitas Sosial Budaya di Perbatasan RI-Malaysia, di Jakarta, Kamis,

Jenderal Djoko Santoso mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk terus mengadakan pendekatan persuasif terhadap para anggota kelompok separatis OPM yang hingga kini masih menduduki bandara perintis Kaisiepo tersebut.

"Kami sudah sepakat untuk tetap mengedepankan cara-cara persuasif. Kita tidak mau gegabah, menjadi perhatian internasional dan dinyatakan sebagai pelanggar HAM. Kita tetap kedepankan komunikasi yang baik, meski itu menyangkut kedaulatan tetapi kita tetap persuasif dulu..gak mungkin lalu kita tembaki semua," katanya.

Tentang batas waktu yang ditetapkan untuk para OPM yang menduduki bandara, Djoko mengatakan, itu sangat tergantung pada kepolisian.

"Yang berada di depan, kini masih kepolisian. Jadi tentang batas waktu bagi OPM ya tergantung mereka. Tanyakan saja ke polisi," ujar Djoko.

Sementara itu, Kepala Polda Papua Inspektur Jenderal Polisi F.X. Bagus Ekodanto mengaku pihaknya sudah mengirimkan pasukan dari Freeport ke Membramo.

Pengiriman pasukan itu menyusul laporan dan permintaan dari masyarakat Membramo dan Bupati Membramo Raya atas pendudukan Bandara Perintis Kaisepo oleh kelompok bersenjata.

Bagus mengatakan, untuk menuju lokasi dibutuhkan waktu tempuh selama dua hari. Dan itu pun hanya bisa ditempuh dengan pesawat perintis dari Jayapura.

Menurut Bagus, kondisi di Membramo memang cukup genting. Sekelompok masyarakat sudah menguasai lapangan terbang dan melarang warga sekitar untuk ke luar wilayah.

Selain mengirim pasukan, Bagus mengatakan, Polda Papua sudah berkoordinasi dengan gereja dan tokoh masyarakat serta pemangku adat setempat. Polda memberi kesempatan kepada mereka untuk berunding dengan kelompok yang menduduki bandara.

"Jika negosiasi tidak berbuah hasil, Polda Papua akan mengambil tindakan untuk merebut kembali bandara dan menormalisasikan situasi Membramo Raya," demikian Bagus.

Selain menduduki bandara, kelompok bersenjata itu juga mengibarkan Bendera Bintang Kejora. (*)

Read More »»

5.27.2009

"Guardiolanomics": Keberanian dan Kerja Keras

.
0 komentar

Roma, (ANTARA News) - Tidak sedang mengomentari sebuah kemenangan dengan aneka kerumitan analisa, bahkan analisa "sesudah kejadian" (post factum). Pelatih Barcelona meluncurkan model kehidupan, yakni mengambil langkah sarat keberanian dan menempuh kerja keras. Jaminannya, keberhasilan. Ini boleh dilabel sebagai "guardiolanomics".

Keberhasilan Barcelona tampil sebagai juara Liga Champions setelah mengalahkan Manchester United, Rabu malam (Kamis dinihari WIB) karena faktor keberanian dan kerja keras, kata pelatih Pep Guardiola, demikian�dikutip dari Reuters.�

"Bila Anda berusaha mendapatkan bola dan menyerang maka Anda akan memiliki lebih banyak peluang," kata mantan pemain Barca berusia 38 tahun itu dalam temu pers.

"Kami bukan penakut, kami tidak pernah merasakan hal itu dalam pertandingan. Tidak ada jalan lain. Tidak ada yang lebih berbahaya ketimbang tidak mengambil risiko," ujarnya.

"Kami sudah menghabiskan banyak...banyak waktu untuk bekerja keras sepanjang musim ini dan saya kira banyak orang gembira dan inilah bayaran kerja keras itu," ungkapnya.

Guardiola, yang sudah memenangkan kompetisi Liga serta Piala Liga Spanyol termasuk Liga Champions pada pada tahun pertama ia sebagai pelatih, secara khusus memuji Lionel Messi, pencetak gol kedua melawan United.

Ia mengatakan, salah satu alasan mengapa klubnya mampu mendominasi permainan dalam tempo lama ketika melawan United, karena keputusannya untuk mengembalikan pemain Argentina itu ke lini tengah.

"Messi kembali ke lini tengah karena kami menginginkan mampu berlama-lama menguasai bola," kata Guardiola.

"Tanpa mampu mendominasi bola, kami akan menjadi tim mengenaskan dan mengerikan di lapangan," tambahnya.

"Kami bukan tim terbaik dalam sejarah tapi kami bermain sebagai tim terbaik musim ini dengan memenangkan tiga gelar juara," katanya.

Guardiola memiliki pengaruh besar di Italia pada akhir karir bermainnya dan kemenangan Rabu dipersembahkannya kepada pemain bertahan AC Milan, Paolo Maldini, yang merupakan pertandingan final terakhir dalam 24 tahun berkarir.

Penampilan terakhir Maldini di San Siro Minggu diwarnai dengan spanduk berkibaran, pertanda pendukung yang melancarkan kritikan kepadanya.

"Saya kira 20 atau 30 orang tidak akan merusak permainannya terakhir di kandang sendiri," kata Guardiola.

"Saya amat gembira memenangkan piala ini dan saya bahagia mempesembahkan kemenangan itu kepada para pemain yang jauh dari penampilan terkuat dalam 20 tahun ini," katanya.(*)

Read More »»

KBRI Sayangkan Makassar Tidak Ikut Promosi Wisata di Belanda

.
0 komentar

Den Haag (ANTARA News) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Kerajaan Belanda menyayangkan sikap Pemerintah Kota Makassar yang kurang memanfaatkan kegiatan Tong Tong Fair (TTF) 2009 untuk mempromosikan Kota Daeng tersebut.

Padahal kata Sekretaris KBRI, Ferdi Piay di Den Haag, Belanda, Rabu, secara khusus, Dubes Indonesia untuk Kerajaan Belanda, J.E Habibie, mengundang langsung Makassar untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

"Pemkot Makassar dan tiga daerah lainnya, diantaranya Kalimantan (Kutai) dan Jakarta merupakan daerah yang secara khusus mendapat perhatian pak Dubes untuk turut berpartsipasi dalam kegiatan ini," jelas Ferdy dan menambahkan bahwa setidaknya, Makassar bisa menampilkan kesenian dan kebudayaan yang dimilikinya, bila tidak mendapatkan `stand` di Paviliun Indonesia TTF ini.


Dia mencontohkan, salah satu metode Jakarta memperkenalkan kebudayaannya adalah dengan membawa `abang dan none.` Demikian pula dari Kutai, tampil dengan jenis seni tarinya.

Ketika berada di Belanda kata Ferdy, delegasi Pemkot Makassar yang terdiri atas Kadis Pariwisata, Edy Kosasih Parawansa, Kaidsperindag, Rifad Suaib, Asisten I, Ruslan Abu, Kadin Makassar, Bahar Ngitung dan Humas Pemkot Kota Makassar, Kasim Wahab, hanya membagi-bagikan brosur tentang Kota Makassar.

Selebihnya itu, mereka mengunjungi sejumlah stand di Paviliun Indonesia didampingi para istri masing-masing, kecuali Asisten I Pemkot Makassar, kata salah seorang peserta Tong Tong Fair 2009, Yuli Saleh.

Kegiatan promosi wisata Pemkot Makassar yang digembor-gemborkan, akan dilakukan dengan cara mempromosikan wisata kuliner, seperti coto Makassar dan sop konro, termasuk kegiatan expose milik Pemkot Makassar lainnya (perdagangan dan pariwisata), tidak ditemukan di lokasi pameran tersebut. Kegiatan promosi yang dilakukan, hanya berupa penyebaran brosur kepada para pengunjung. Hal ini berbeda dengan yang dilakukan sejumlah daerah, seperti Kendari, Jakarta dan KBRI. Mereka masing-masing berusaha menarik pengunjung dengan cara memperkenalkan produk-produk keunggulannya.

Rombongan delegasi Pemkot Makassar ini, hanya berada sehari di TTF, selebihnya, mereka melakukan perjalanan ke Amsterdam tanpa maksud dan tujuan yang jelas. Setelah itu, mereka ke Rotterdam pada hari Minggu (24/5) dengan alasan ingin mengajak Walikota Rotterdam untuk mendukung kegiatan pariwisata di Makassar bertajuk `Just for Rotterdam.`

Menurut Kadin Makassar, rombongan bersama para istri ini, akan mengunjungi Belgia. Namun dia tidak menjelaskan maksud dari kegiatan kunjungan tersebut. Sementara itu, Edy menginformasikan bahwa dirinya akan mengunjungi Paris, namun dia juga tidak menjelaskan maksud dari kunjungannya tersebut.

Sementara itu, salah seorang mahasiswa asal Makassar yang kini sedang melanjutan pendidikannya di Rotterdam, Muhammad Yusuf, mengatakan bahwa kegiatan kunjungan yang dilakukan para delegasi Pemkot Makassar itu, kurang efektif dan efisien. Apalagi katanya, mereka membawa para istri "padahal mereka menginformasikan bahwa kedatangan mereka ke Belanda, untuk mempromosikan daerahnya, tetapi promosi yang dilakukan, hanya berupa penyebaran brosur. Kalau hanya seperti itu, kami bisa menjadi perwakilan Kota Makassar, tinggal membagi-bagikannya saja kepada para pengunjung," jelasnya.

Dia pun menyayangkan, bentuk promosi yang dilakukannya ini, hanya menambah biaya anggaran untuk perjalanan dinas mereka karena disertai dengan para istri, sementara hasil kegiatan promosi yang dilakukan di TTF ini, tidak sebanding dengan jumlah biaya perjalanan yang telah digunakan para delegasi Pemkot Makassar itu.(*)

Read More »»

Penetapan Capres-Cawapres 29 Mei

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News) - Penetapan calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) peserta pemilu presiden dan wakil presiden (Pilpres) 2009 dimajukan menjadi 29 Mei 2009.

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) I Gusti Putu Artha, di Jakarta, Rabu, mengatakan, rapat pleno KPU telah memutuskan untuk memajukan jadwal penetapan capres dan cawapres serta pengundian diikuti penetapan nomor urutnya.

"Tanggal 29 Mei penetapan, 30 Mei diselenggarakan rapat pleno terbuka untuk mengundi nomor urut pasangan capres-cawapres," katanya.


Menurut Putu, KPU sedang membahas mekanisme pengundian nomor urut. Pengundian nomor urut kemungkinan akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama menentukan urutan pengambilan nomor urut, selanjutnya pengundian nomor urut peserta pilpres.

Mengenai pelaksanaan kampanye, ia menjelaskan jadwal kampanye juga dimajukan yakni menjadi 2 Juni. Namun, ia menegaskan pelaksanaan kampanye dalam bentuk rapat umum tetap dilaksanakan mulai 13 Juni hingga 4 Juli 2009.

Dengan demikian, selama 2 Juni hingga 12 Juni pasangan capres dan cawapres dapat berkampanye dalam bentuk lain seperti penyebaran pamflet maupun pemasangan spanduk. Sebelum 13 Juni, kata Putu, disepakati tidak ada kampanye pengerahan massa.

"Kampanye rapat umum tetap dimulai 13 Juni," katanya menegaskan.

Sementara itu, revisi peraturan KPU tentang tahapan dan jadwal pilpres 2009, ujarnya, sedang diproses di Biro Hukum KPU. Sebelum ditetapkan, tahapan dan jadwal tersebut harus diotentifikasi terlebih dahulu.

Sebelum direvisi, penetapan pasangan calon dan pengundian serta penetapan nomor urut dijadwalkan pada 9 Juni 2009.

Percepatan waktu penetapan capres dan cawapres ini dilakukan karena ketiga pasangan bakal calon yaitu Jusuf Kalla-Wiranto, Megawati Soekanoputri-Prabowo Subianto, dan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono telah memenuhi syarat ditetapkan sebagai capres dan cawapres.

Sementara itu, mengenai laporan harta kekayaan capres dan cawapres, Putu mengatakan akan diumumkan setelah pengundian nomor urut pasangan. (*)

Read More »»

5.25.2009

Data dan Fakta Final Liga Champions

.
0 komentar

London (ANTARA News) - Data dan fakta berkaitan dengan final Liga Champions antara Manchester United lawan Barcelona di Roma hari Rabu seperti diberitakan Reuters:

-- Final hari Rabu itu akan merupakan final ke-54 sejak kompetisi tersebut dimulai 1955-56 dengan Barcelona tampil di final untuk kelima kalinya dan Manchester United tampil keempat kalinya. Final tersebut akan merupakan final terakhir yang diselenggarakan hari Rabu. Mulai pertandingan final musim mendatang di Madrid, pertandingan akan diselenggarakan hari Sabtu.

-- Manchester United menang di tiga final sebelumnya, yakni tahun 1968, 1999, dan 2008. Barcelona menang di dua final, yakni tahun 1992 dan 2006 dan menjadi runners-up dua kali di tahun 1961 dan 1994.

-- Barcelona juga mencatat rekor empat kali menjadi juara the Euopean Cup Winners Cup dan rekor tiga kali juara Piala UEFA. Manchester United juara the Cup Winners Cup sekali dan tidak pernah menjuarai Piala UEFA.

-- Untuk kelima kalinya secara beruntun bahwa Inggris terwakili di final, yakni Liverpool (juara 2005), Liverpool (runners-up), dan musim lalu terjadi final sesama tim Inggris, yakni Manchester United lawan Chelsea.

-- Manchester United sedang berusaha menjadi klub pertama sejak Liga Champions dimulai 1992-93 untuk mempertahankan Piala Eropa itu dan menjadi yang pertama sejak AC Milan mempertahankan gelar juara Eropa tersebut di tahun 1989 dan 1990. Klub terakhir yang menjadi runners-up musim tersebut setelah menjadi juara adalah Juventus, yang menjadi juara tahun 1996 dan kalah di tahun 1997.

-- Manchester United tidak terkalahkan dalam 25 laga terakhir di Liga Champions, suatu rekor dalam kompetisi tersebut. Mereka terakhir kalah dari AC Milan di semifinal 2007.

-- Roma akan menyelenggarakan pertandingan final Liga Champions keempat kalinya setelah menyelenggarakan pertandingan final kompetisi tersebut di tahun 1977, 1984, dan 1996. Suatu pertanda baik bagi Manchester United bahwa suatu klub Inggris -- Liverpool -- menjadi juara dua kali dalam pertandingan yang diselenggarakan di Roma, yaitu di tahun 1977 dan 1984.

-- Stadion tua Wembley di London menyelenggarakan pertandingan final lebih banyak dibanding tempat lainnya, yakni menyelenggarakan pertandingan final di tahun 1963, 1968, 1971, 1978, dan 1992, ketika Barcelona menjadi juara. Paris juga menyelenggarakan pertandingan final lima kali, tetapi di stadion yang berbeda. Wembley akan menyelenggarakan pertandingan final lagi tahun 2011.

-- Musim lalu, pelatih Manchester United, Alex Ferguson menjadi orang ke-16 yang menjuarai Piala Eropa lebih banyak daripada siapapun setelah keberhasilan pertamanya tahun 1999.

-- Bila Manchester United menang dalam pertandingan final hari Rabu mendatang itu, ia akan mengikuti jejak mendiang Bob Paisley (Liverpool 1977, 1978, 1981) sebagai pelatih yang merebut Piala Eropa tiga kali. Ia merebut trofi Eropa pertamanya, yakni the Cup Winners` Cup, bersama Aberdeen di tahun 1983.

-- Kini pada usia 67 tahun, Ferguson menjadi orang tertua kedua yang merebut trofi tersebut tahun lalu, ketika ia berusia 66 tahun. Orang tertua yang merebut trofi tersebut adalah Raymond Goethals dari Belgia, yang berusia 71 tahun saat Marseille merebit trofi Eropa tahun 1993.

-- Bila Barcelona menang, pelatih Pep Guardiola yang berusia 38 tahun dan 129 hari, akan menjadi pelatih termuda selama 49 tahun yang merebut trofi tersebut dan pelatih termuda ketiga selama ini. Miguel Munoz berusia 38 tahun dan 121 hari ketika ia memimpin Real Madrid menjadi juara Eropa tahun 1960.

-- Pelatih termuda yang merebut Piala Eropa adalah Jose Villalonga, yang berusia 36 tahun dan 185 hari, ketika Real Madrid meraih kemenangan di tahun 1956.

-- Guardiola juga akan menjadi orang keenam yang menjuarai Piala Eropa sebagai pemain dan pelatih dan orang ketiga yang mencapai prestasi tersebut bersama klub yang sama, setelah Munoz (pemain Real Mdrid 1956, dan 1957 dan pelatih 1960 dan 1966) dan Carlo Ancelotti (pemain AC Milan 1989 dan 1990 dan pelatih tahun 2003). Guardiola memperkuat tim Barcelona yang menjadi juara tahun 1992.

-- Guardiola menghabiskan setengah musim sebagai pemain di AS Roma di tahun 2002-03. Ia memperkuat tim Italia di laga Liga Champion tersebut selama 44 menit dan timnya dikalahkan 0-3 oleh Real Madrid di babak grup.

-- Sebagai pemain Arsenal, Thierry Henry mencetak hat-trick pertamanya di laga Liga Champions di Stadion Olimpiade, saat melawan Roma bulan November 2002, sehingga klub London tersebut menang 3-1 setelah ketinggalan terlebih dahulu.

-- Penjaga gawang Manchester United, Edwin van der Sar, dinyatakan sebagai Bintang Lapangan pada pertandingan final tahun lalu, dan gelandang Manchester United, Owen Hargreaves merupakan satu di antara 12 pemain yang menjuarai Piala Eropa dengan tim yang berbeda.

-- Van der Sar merebut Piala Eropa bersama Ajax Amsterdam di tahun 1995 dan bersama Manchester United tahun lalu, sementara Hargreaves meraih trofi Eropa bersama Bayern Munich tahun 2001 dan Manchester United tahun lalu. Tetapi, ia kini tidak memperkuat tim, absen sepanjang musim ini karena cedera.

-- Pemain penyerang Manchester United, Dimitar Berbatov memperkuat Bayer Leverkusen yang dikalahkan Real Madrid di final 2002. Patrice Evra, yang memperkuat Manchester United saat menjadi juara Liga Champions tahun lalu, adalah anggota tim Monaco yang dikalahkan Porto tahun 2004.

-- Pemain Barcelona, Thierry Henry dan Alexander Hleb adalah anggota tim Arsenal saat dikalahkan Barcelona di final tahun 2006.(*)

Read More »»

5.24.2009

Gempa 4,5 SR di Pantai Sumbar

.
0 komentar

Padang (ANTARA News) - Gempa tektonik berkekuatan 4,5 skala richter (SR) terjadi Senin sekitar pukul 08:57 WIB di wilayah pantai Sumatera Barat (Sumbar) dan getarannya dirasakan sebagian warga Padang.

Data dihimpun pada Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Padang Panjang, Senin, menyebutkan pusat gempa pada posisi 0,53 Lintang Selatan (LS) dan 99, 17 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 30 km.

Kepala BMG Padang Pajang, Sumarso, ketika dikonfirmasi dari Padang, mengatakan pusat gempa di perairan Kepulauan Mentawai dan tidak berpotensi tsunami.

Guncangan gempa dirasakan di Padang dan Padang Pariaman namun tak menimbulkan kepanikan pada warga.

Dari pantauan di Padang, sebagian warga merasakan dan ada juga yang tak merasakan tetapi tidak banyak warga yang lari ke luar rumah dan kantor.

"Memang guncangannya disarakan, karena guncangan hanya sebentar sehingga tak menimbulkan kepanikan," kata seorang karyawan di Padang yang minta namanya tidak disebutkan.(*)

Read More »»

Hamas Vonis Mati 3 Orang Fatah Karena Bunuh Wartawan

.
0 komentar

Yerusalem (ANTARA News/AFP) - Tiga anggota Fatah dijatuhi hukuman mati di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas karena membunuh dua wartawan yang dekat dengan kelompok garis keras itu pada 2007, kata Hamas, Minggu.

Shadi Madhun, Shadi Khadar Ahmed dan Raed Maqussi dijatuhi hukuman mati karena pembunuhan Suleiman al-Asha dan Mohammed Abdu pada Mei 2007, kata Kementerian Dalam Negeri Hamas dalam sebuah pernyataan.

Kementerian itu tidak menyebutkan kapan vonis itu dijatuhkan atau kapan hukuman mati tersebut akan dilaksanakan.

Pada saat kejadian, kedua wartawan itu bekerja untuk surat kabar "Palestina" yang dianggap dekat dengan Hamas.

Pembunuhan-pembunuhan itu dilakukan ketika Hamas dan kelompok sekuler Fatah kubu Presiden Palestina Mahmud Abbas bertikai untuk memperebutkan Jalur Gaza.

Pusat Hak Asasi Manusia Palestina (PCHR) mengecam vonis mati itu dan mendesak Hamas tidak melaksanakan eksekusi tersebut.

Kelompok Hamas menguasai Jalur Gaza pada Juni tahun 2007 setelah mengalahkan pasukan Fatah yang setia pada Presiden Palestina Mahmud Abbas dalam pertempuran mematikan selama beberapa hari.

Sejak itu wilayah pesisir miskin tersebut dibloklade oleh Israel. Palestina pun menjadi dua wilayah kesatuan terpisah -- Jalur Gaza yang dikuasai Hamas dan Tepi Barat yang berada di bawah pemerintahan Abbas yang didukung Barat.

Uni Eropa, Israel dan AS memasukkan Hamas ke dalam daftar organisasi teroris.(*)

Read More »»

5.23.2009

Boediono Janji Tak Naikkan Pajak

.
0 komentar

Yogyakarta (ANTARA News) - Kandidat calon wakil presiden (cawapres) dari Partai Demokrat, Boediono berjanji jika nanti terpilih sebagai wakil presiden maka salah satu kebijakan yang diambilnya adalah tidak menaikan besaran nilai pajak.

"Memang pendapatan negara terbesar adalah pajak, namun jika saya nanti dipercaya dan terpilih sebagai wapres maka akan berupaya untuk tidak menaikan besaran nilai pajak," kata Boediono sesuasi ziarah di makam pahlawan nasional Dr Wahidin Soediro Hoesodo di Sleman, DIY, Sabtu.

Menurut dia, pemerintah butuh pemasukan untuk membayar gaji pegawai negeri sipil dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga pajak merupakan andalan dalam pendapatan ini.

"Meski demikian bukan berarti nilai pajak harus terus dinaikkan, jika bisa turun maka akan diturunkan. Namun yang terpenting nilai pajak diupayakan tidak naik," katanya.

Ia mengatakan, upaya untuk tidak menaikkan besaran nilai pajak tersebut dapat dilakukan dengan jalan semakin memperbanyak jumlah pembayar pajak.

"Dengan memperluas wajib pajak dan sasaran pajak maka ini bisa untuk mengantisipasi kemungkinan naiknya pajak atau mungkin besaran pajak justru turun," katanya.

Meski demikian ia tidak menyebutkan sektor apa saja yang berpeluang untuk ditarik pajak guna memperbanyak jumlah pembayar pajak.(*)

Read More »»

5.22.2009

Masalah Lingkungan Dominasi Tema Pameran lukisan

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News)- Sebuah bus transjakarta melintas mulus di sebuah jalan di antara dua rumah tua model asitektur Belanda di Jakarta.

Gambaran suasana kota Jakarta tersebut merupakan salah satu dari sejumlah lukisan dalam Pameran Lukisan dan Patung yang saat ini berlangsung di Senayan City, Jakarta, selama enam hari mulai Kamis (21/5) malam.

Lukisan berjudul "Journey to Betawi" oleh Bambang B.R. dan lusinan lukisan bernuansa lingkungan serupa mendominasi pameran senirupa para Alumni ASRI/STRSRI/FSRD-ISI Yogyakarta.


Lukisan-lukisan lainya tentang masalah lingkungan dalam pameran tahunan ke-13 itu, antara lain lukisan berjudul "Fisher Boat" oleh Sri Hadhy, yang menggambarkan suasana di pelabuhan nelayan.

Ada pula lukisan bertema lingkungan berjudul "Sepasang Kelinci" oleh Masmin Harahap. Lukisan itu sarat kritik sosial yang menggambarkan sepasang kelinci sedang makan daun rumput hijau, dan seorang anak kecil, yang hanya bercelana pendek, duduk sambil makan di tangga rumah.

Di dinding rumah bercat warna putih yang sudah retak-retak itu bertuliskan "Pro Reformasi".

Tapi, yang membuat pengunjung terkesima adalah lukisan bertema pemilihan umum legislatif dan pemilu presiden.

Lukisan berjudul "Pesta Kursi Indonesia 2009" oleh Sujud SR berkanvas minyak ukuran 184 x 205 cm itu memperlihatkan sejumlah tikus memperebutkan kursi-kursi.

Tikus itu sebagian besar berwarna hitam, tapi ada enam ekor tikus berbadan agak lebih besar berbeda warna, yaitu dua ekor tikus warna merah, dua ekor berwarna biru, dan dua ekor tikus lainnya berwarna kuning.(*)

Read More »»

5.21.2009

Pengamat USD: Deklarasi Megawati Jangan Dijadikan Politik Simulasi

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA) - Deklarasi pasangan calon presiden (capres) Megawati-Prabowo yang akan dilaksanakan di Bantar Gebang, Kota Bekasi, Minggu (24/5), jangan dijadikan politik simulasi.

"Jangan sampai, rakyat hanya dibuat seolah-olah diperhatikan dengan kehadiran capres Megawati di tempat itu," kata pengamat politik dari Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Haryatmoko saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.

Dalam politik simulasi, kata dia, pencitraan para elit politik berusaha menyembunyikan realitas atau kenyataan sebenarnya. Citra seakan menjadi penampakannya.


Menurut dia citra yang dibangun capres Megawati dengan berkumpul bersama pemulung, buruh, petani, pedagang asongan yang sering mereka sebut "wong cilik", sebenarnya tidak ada hubungannya dengan kenyataan.

"Jika deklarasi itu dilakukan dengan berlebihan, maka rakyat Indonesia hanya diposisikan sebagai penonton sinetron saja," ungkap pengajar pasca sarjana Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia itu.

Ia menjelaskan, saat menonton sinetron pemirsa dibawa kedalam suasana haru dan sedih, namun begitu tayangan sinetron tersebut selesai, pemirsa kembali ke aktivitas semula, tertawa dan sudah lupa adegan yang ditontonnya.

"Rakyat jangan dibuai dengan harapan palsu dan cerita haru, namun berilah tindakan nyata setelah para capres itu terpilih," ujar dia.

Haryatmoko mengatakan bahwa ketiga capres tersebut mencalonkan diri sebagai pemimpin untuk membangun bangsa, bukan membangun pasar dimana tukar menukar jasa dan tawar menawar kebijakan terjadi.

"Saat mereka terpilih menjadi pemimpin, otomatis telah menandatangani kontrak dengan rakyat yang dipimpinnya," ujar Haryatmoko.

Ia menambahkan, kepedulian dan perhatian mereka seharusnya tidak sebatas pada masa kampanye saja. Perjalanan untuk memimpin masih harus dibuktikan dalam lima tahun pemerintahan.

Budaya urgensi atau mendesak, membuat sulit membedakan antara yang pokok dan yang sekadar tempelan. Semua seakan mendesak, harus segera dikerjakan. Ritme ini menjerumuskan ke pengosongan makna, kata dia.

Politisi tidak mempunyai kesempatan lagi untuk mengambil jarak atas apa yang dilakukannya.

"Ia tidak mungkin lagi bertanya, memberikan makna atas tindakan atau pilihannya, apalagi kritis terhadap kegiatannya," ujar Haryatmoko.

Ia berpandangan rakyat Indonesia kini semakin cerdas, dan bisa membaca polah tingkah politisi.

Karena itu ia berharap, deklarasi yang rencananya dihadiri 10 ribu orang itu, rakyat atau yang sering disebut Megawati "wong cilik" jangan dibuai dengan pencitraan sesaat.

Deklarasi yang dikemas sebagai "deklarasi rakyat" itu rencana akan dilaksanakan di areal tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) Bantar Gebang, Kota Bekasi.(*)

Read More »»

Tiga Jenazah Terjepit Hercules Ditemukan

.
0 komentar

Magetan (ANTARA News) - Tiga jenazah yang terjepit di tengah bangkai Pesawat Hercules yang jatuh di Desa Geplak, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan (20/5), Kamis siang, ditemukan dan segera diungsikan.

Ketiga jenazah itu diantaranya adalah jasad Mayor ELK Melvin dan seorang perempuan dewasa, yang segera dilarikan ke RS Lanud Iswahyudi, sedangkan satu jenazah lainnya masih terjepit badan pesawat, kata Hari Adi dari Tim Basarnas Kantor Surabaya.

"Dua jenazah sudah terangkat setelah bangkai pesawat dipotong-potong, tapi satu lagi sudah terlihat dengan bagian bawah masih terjepit," katanya.


Para petugas penyelemat memotong badan pesawat dengan gergaji untuk mencapai dan kemudian mengevakuasi satu korban yang masih terjepit itu.

Pemotongan badan pesawat juga dilakukan untuk mempermudah membawa serpihan pesawat yang sudah hancur itu. (*)

Read More »»

5.20.2009

17 Korban Tewas Hercules Belum Teridentifikasi

.
0 komentar

Magetan (ANTARA News) - Sebanyak 17 korban tewas jatuhnya Hercules C-130 di Desa Geplak, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan (20/5), hingga Kamis pagi, belum teridentifikasi, kata Komandan Pangkalan TNI AU (Danlanud) Iswahyudi, Magetan, Marsekal Pertama TNI Bambang Samoedra.

"Jumlah korban hingga saat ini ada 109 orang yang terdiri atas 94 kru dan penumpang pesawat, serta 15 korban selamat, tapi jumlah itu belum termasuk warga yang rumahnya tertimpa pesawat yakni dua orang," katanya setelah melepas keberangkatan 58 jenazah korban tewas jatuhnya pesawat Hercules C-130 di hanggar Skuadron Udara 15 Lanud Iswahyudi, Magetan.

Menurut Bambang, 14 dari 17 jenazah itu sudah berada di RS TNI AU Lanud Iswahyudi sedangkan tiga jenazah lainnya diduga masih terjepit di antara bangkai pesawat.

"Data itu setelah kami cocokkan dengan manifes yang kami terima dari petugas Halim Perdanakusuma. Jadi, jumlah penumpang keseluruhan adalah 112 orang yakni 109 korban yang sudah dievakuasi dan tiga korban tewas masih terjepit dalam bangkai pesawat," katanya.

Dari korban tewas itu, diketahui 41 anggota militer (penumpang), 11 anggota militer (kru pesawat), dan sisanya dari keluarga anggota militer tersebut, misalnya istri, anak, dan kerabat lainnya.

"Tiga korban yang diduga masih terjepit di dalam bangkai pesawat itu akan kami usahakan untuk dievakuasi dua hingga tiga jam berikutnya," katanya.

Pencarian ketiga korban yang terjepit itu akan diupayakan dengan memotong badan pesawat.

"Kemarin (20/5), evakuasi jenazah sempat terkendala, karena pemotongan badan pesawat tidak dapat dilakukan akibat cuaca hujan, lokasi persawahan, dan aliran listrik yang terganggu," terang Bambang. (*)

Read More »»

Kampanye Rapat Umum di Pilpres Melanggar UU

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News) - Angota Komisi II DPR RI yang juga mantan Ketua Pansus RUU Pilpres, Ferry Mursyidan Baldan, di Jakarta, Rabu, menyatakan, pengaturan kampanye rapat umum dalam Pemilu Presiden oleh Komisi Pemilihan Umum, melanggar Undang Undang Nomor 42 Tahun 2008.

"Sebab, sejak pembahasannya, panitia khusus (Pansus) ingin menampilkan kampanye yang efektif, tidak sekedar hura-hura, dan ingin menyajikan pilihan yang utuh kepada masyarakat," katanya kepada ANTARA.

Ia menyatakan itu, menanggapi Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 28 Tahun 2009 yang antara lain mengatur tentang kampanye model rapat umum di Pemilu Presiden (Pilpres) tersebut.


Politisi senior Partai Golkar ini menambahkan, Pilpres lebih bertumpu pada figur, sehingga model kampanye yang ditetapkan dalam undang-undang berbeda dengan Pemilu Legislatif (Pileg).

Ferry Mursyidan Baldan lalu menunjuk `debat kandidat` sebagai salah satu bentuk kampanye yang layak untuk dipertimbangkan.

"Dalam kerangka model kampanye yang spesifik di Pilpres, maka hal ini perlu dipertegas, dengan mengeksplisitkan pengaturan `debat kandidat` itu dalam undang-udang," ujarnya.

Malah, menurut dia, `debat kandidat` antarcalon presiden (Capres) diatur sebanyak tiga kali, sedangkan di antara calon wakil presiden (Cawapres) dua kali.

"Metode lain dalam kampanye Pilpres ditetapkan dengan menggunakan yang lebih menonjolkan `sentuhan` langsung kandidat kepada masyarakat pemilih. Bahkan dalam undang-unang, toleransi kegiatan semacam rapat umum hanya untuk keperluan deklarasi pasangan calon saja," katanya.

Jadi, kata Ferry Mursyidan Baldan, pengaturan tentang kampanye rapat umum secara eksplisit tidak ada dalam kampanye Pilpres.

"Karena itu, sebagai pelaksana Pilpres yang berdasarkan undang-undang, maka KPU harus menghilangkan pengaturan kampanye rapat umum dalam Keputusan KPU Nomor 28 Tahun 2009, agar pelaksanaan Pilpres tetap sesuai dengan undang-undang," katanya.(*)

Read More »»

5.19.2009

Meski Tanpa Gubernur, BI Tetap Efektif

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News) - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda S Goeltom memastikan, meski Boediono mengundurkan diri dari sebagai Gubernur BI, kebijakan yang diambil BI tetap efektif menjaga stabilitas moneter, perbankan dan sistem pembayaran.

"Pengambilan keputusan tertinggi Bank Indoensia dilakukan dalam rapat dewan gubernur yang dipimpin gubernur atau pejabat gubernur sementara dan dilakukan secara reguler, baik untuk mengambil keputusan-keputusan strategis maupun keputusan-keputusan lainnya yang dianggap penting," katanya memberi alasan, dalam Konferensi Pers terkait mundurnya Boediono dari posisi Gubernur BI, Selasa.

Ia mengutipkan UU No 3/1999 tentang Bank Indonesia sebagaimana diubah menjadi UU No 23/2004 Pasal 50, apabila Gubernur berhalangan maka Deputi Gubernur Senior untuk sementara menjadi pejabat Gubernur Bank Indonesia hingga Presiden mengangkat Gubernur pengganti.


Miranda mengungkapkan, Boediono telah mengajukan pengunduran diri kepada presiden sejak 15 Mei 2009 dan meminta itu berlaku mulai 16 Mei 2009.

Pengunduruan diri ditempuh Boediono untuk menghindari terjadinya konflik kepentingan dan menjaga independensi Bank Indonesia.

Miranda mengaku berbahagia atas dipilihnya Boediono sebagai calon wakil presiden mendampingi Calon Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pemilihan Presiden pada 8 juli 2009 mendatang, di samping itu dia berterimakasih kepada Boediono yang dinilainya banyak memberikan perubahan ke arah perbaikan di bank sentral RI itu.

"BI bersyukur memperoleh kesempatan menikmati selama satu tahun kebijaksanaan dan kebijakan Pak Boediono dalam memimpin BI. Kita melihat bahwa BI menuju ke arah perbaikan yang lebih nyata," katanya. (*)

Read More »»

5.18.2009

Dakwaan Terhadap Romli Atmasasmita Tak Dapat Diterima

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News) - Tim penasihat hukum terdakwa kasus Sisminbakum, Romli Atmasasmita menyatakan dakwaan terhadap kliennya tidak dapat diterima karena dakwaan penuntut umum tidak jelas dan kabur.

Tim penasehat hukum Denny Kailimang, Juniver Girsan, Johansyah dan kawan-kawan menyampaikan itu dalam sidang penyampaian eksepsi (keberatan) kasus dugaan korupsi Sisminbakum di Direktorat Jenderal Administrasi Hukum (AHU) Depkumham, senilai Rp31 miliar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin.

Menurut penasehat hukum terdakwa, karena dakwaan tersebut kabur maka persidangan atas kasus yang menimpa kliennya tidak dapat dilanjutkan.


"Persidangan tidak dapat dilanjutkan karena orang yang diajukan sebagai terdakwa keliru yang semestinya diajukan adalah orang lain," kata tim penasehat hukum Romli.

Dalam eksepsi setebal 20-an halaman itu mereka menyatakan, bahwa Romli Atmasasmita selaku Dirjen Administrasi Hukum Umum mempunyai tugas melaksanakan kebijakan Menteri Hukum dan HAM yang dijabat ketika itu Prof Yusril Ihza Mahendra.

Karenanya, surat dakwaan yang diajukan penuntut umum Fadil Jumhana dan Bayu Adinugroho, itu tidak dapat diterima.

Keberatan lainnya yang disampaikan tim penasehat hukum Romli adalah, dakwaan penuntut umum menyimpang dari pedoman pembuatan surat dakwaan yang dikeluarkan Kejagung RI.

"Surat dakwaan batal demi hukum karena penuntut umum keliru tidak mendakwakan pembuatan berlanjut. Selain itu unsur memaksa seperti yang dituduhkan penuntut umum pada klien kami tidak diuraikan secara cermat, jelas dan lengkap dalam dakwaan ke satu," katanya.

Disamping itu, terdakwa tidak pernah menaikan tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) lebih besar dari Rp200 ribu.

Sesuai peraturan, kata Tim penasehat hukum Romli, sesuai aturan `perbuatan mewajibkan` berbeda dengan `perbuatan memaksa`.

Bahkan surat dakwaan ke1, tidak ada diuraikan penuntut umum siapa-siapa nama orang yang dipaksa, berapa jumlah orang yang dipaksa serta bagaimana caranya. Serta pemaksaan yang dituduhkan pada Romli pada notaris.

Dalam sidang itu Romli juga mengajukan puluhan keberatan secara pribadi antara lain memuat penuntut umum harus membuktikan atas tuduhan menikmati Rp24 juta oleh dirinya.

"Tidak benar saya telah memperoleh dana sebesar itu, ini harus dibuktikan kebenarannya dalam sidang ini," katanya.

Ia menambahkan dalam perkara itu Kejagung telah memperlakukan dirinya secara tidak adil karena ketika menjabat Dirjen AHU dirinya bukan pengambil kebijakan.
(*)

Read More »»

5.17.2009

Tiga Capres Akan Ditantang Kadin Bicara Ekonomi

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News) - Tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden 2009 akan ditantang Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Senin (18/5) di Jakarta Teater untuk membicarakan visi misi bidang perekonomian, jika mereka terpilih menjadi presiden periode 2009-20014.

Ketua panitia dialog ekonomi capres/cawapres 2009 Anindya Bakrie saat jumpa pers di Jakarta, Minggu mengatakan, tujuan diselenggarakan dialog ekonomi capres oleh Kadin Indonesia untuk mengetahui dan menggali sejauh mana visi dan misi capres kedepan dalam pembangunan ekonomi dan dunia usaha ditengah krisis keuangan global.

"Ekonomi sebagai tulang punggung dalam pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat serta bagaimana meningkatkan daya saing," katanya.

Menurutnya, dari tiga pasangan capres dan cawapres yang diundang untuk dialog tersebut, dua diantaranya sudah dikonfirmasi melalui tim suksesnya yakni pasangan Capres/Cawapres Susilo Bambang Yudhoyono- Budiono dan M Jusuf Kalla-Wiranto dan menyatakan siap untuk datang, sedangkan pasangan Megawati-Prabowo pihak Kadin masih menunggu konfirmasi.

Pada acara tersebut akan dihadiri sekitar 350 penonton sekaligus sebagai penanya atau panelis yakni dari anggota Kadin pusat dan daerah, kalangan dunia usaha kecil dan mengengah serta berbagai asosiasi. Acara dialog itua kan dilaksanakan selama dua hari yakni Senin (18/5) dan Rabu (20/5) di Jakarta Teater.

Anindya mengatakan, ada tiga hal penting yang akan digali dari tiga pasangan capres menyangkut perekonomian, yakni apa dan bagaimana untuk meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia, kedua bagaimana melakukan reformasi birokrasi dan ketiga bagaimana membentuk kerjasama yang baik (partnershif).

"Kami mengharapkan visi misi ekonomi yang disampaikan nanti, tidak hanya wacana tetapi implementasi yang strategis dan konkret," katanya. (*)

Read More »»

Suara PKB Turun, Gus Dur Siapkan Muktamar

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News) - KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) berencana menggelar muktamar terkait merosotnya perolehan suara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Pemilu 2009.

Rencana itu diungkap Gus Dur saat memberi keterangan pers di Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), di Jakarta, Minggu.

"Nanti yang `kotor-kotor` tidak dijadikan pengurus," kata Gus Dur yang didampingi sejumlah pengurus PKB pendukungnya. Namun deklarator PKB itu tidak memberi penjelasan lebih lanjut mengenai rencana muktamar tersebut.

Penjelasan soal rencana muktamar selanjutnya disampaikan staf Gus Dur yang membidangi media massa, Bambang Susanto.

Bambang mengatakan, dalam rapat gabungan DPP PKB beberapa waktu lalu telah diputuskan muktamar digelar pekan terakhir Juni.

Ketua Wilayah PKB Bangka Belitung Fathurrahman mengatakan, muktamar perlu digelar untuk menyelamatkan partai dari kehancuran.

"Teman-teman di daerah semua prihatin. Perolehan suara PKB merosot jauh dari 12 persen (Pemilu 2004) tinggal 4,9 persen. Kami berharap Gus Dur melakukan langkah untuk menyelamatkan partai," katanya.

Sekretaris Dewan Syura PKB Maman Imanul Haq mengakui rencana untuk menggelar muktamar berangkat dari usulan sejumlah DPW PKB.

Menurut dia, muktamar juga dimaksudkan untuk menyikapi keputusan "sepihak" yang dibuat Ketua Umum Dewan Tanfidz PKB Muhaimin Iskandar terkait dukungan kepada pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono tanpa melibatkan Dewan Syura.

Gus Dur merasa secara formal masih menjadi pimpinan PKB karena meyakini putusan Mahkamah Agung terkait konflik internal PKB adalah mengembalikan kepengurusan partai itu pada hasil muktamar di Semarang yang menempatkan Gus Dur sebagai Ketua Umum Dewan Syura PKB dan Muhaimin sebagai Ketua Umum Dewan Tanfidz PKB.(*)

Read More »»

5.16.2009

Chris John Latih Gerakan Kaki

.
0 komentar

Semarang (ANTARA News) - Juara dunia kelas bulu WBA, Chris John, melatih gerakan langkah kaki sebagai persiapan menghadapi petinju tuan rumah Ricardo "Rocky" Juarez pada pertarungan ulang di Staples Center Los Angeles, Amerika Serikat, 27 Juni 2009.

"Untuk teknik, saya melatih untuk mempertajam gerakan langkah kaki supaya bisa mengantisipasi saat mendapat tekanan atau serangan dari Juarez," kata petinju kelahiran Kabupaten Banjarnegara, Jateng, ketika dihubungi dari Semarang, Minggu.

Menurut petinju dengan julukan The Dragon tersebut, ketika mendapat tekanan dari lawan, dirinya gerakan kaki harus lincah untuk menghindar dari jangkauan pukulan Juarez tersebut. "Makanya, untuk teknik saya lebih mempertajam latihan langkah kaki disamping menambah bobot pukulan," katanya menegaskan.


Kalau untuk fisik, kata petinju yang sudah 11 kali berturut-turut mempertahankan gelarnya sejak mererbut dari tangan petinju Kolombia, Oscar Leon pada pertarungan ad-interim di Bali, 2003, sudah mencapai 50 persen.

"Untuk fisik memang kami utamakan karena saat pertarungan pertama di Toyota Center Houston Texas, Amerika Serikat, Juarez memiliki kelebihan dalam hal fisik dan stamina yang bagus sehingga mampu mengimbangi dirinya," kata peraih medali emas PON XV/2000 saat masih menekuni cabang olahraga wushu (nomor sanshou) tersebut.

Chris John bergabung di Sasana Herry`s Gym Perth Australia awal April 2009 dan kini sudah satu bulan setengah lebih menjalani latihan serius di bawah asuhan pelatih Craig Christian yang juga manajernya.

Ayah dua orang putri (Maria Luna Ferisha dan Maria Rosa Christiani) ini akan bertolak ke Amerika Serikat tiga minggu sebelum pertarungan melawan Rocky Juarez untuk menyesuaikan dengan kondisi cuaca di Los Angeles yang berbeda dengan di Australia atau Indonesia.

Asisten Manajer Herry`s Gym, Toni Priatna mengatakan, Chris John berada di Los Angeles (LA) Amerika Serikat sekitar tiga minggu sebelum tarung ulang dengan Ricardo "Rocky" Juarez.

"Chris John tetap memerlukan adaptasi dengan lingkungan di Los Angeles Amerika Serikat, sehingga tiga minggu sebelum pertarungan tersebut, yang bersangkutan sudah berada di sana," katanya.

Menurut dia, hal sama dilakukan petinju kelahiran Kabupaten Banjarnegara, Jateng, saat menghadapi petinju yang sama di Toyota Center Houston, Texas, Amerika Serikat, 28 Febuari 2009. "Sekitar bulan sebelum pertarungan di Texas, Chris John juga sudah berada di sana," katanya.

Sebelumnya, Oscar De La Hoya dari Golden Boy Promotions (GBP) usai pertarungan Chris John melawan Juarez di Toyota Center menyatakan siap mengelar rematch untuk kedua petinju tersebut.

Chris John berhasil mempertahankan gelar juara dunia kelas bulu WBA setelah bertarung dengan hasil imbang menghadapi penantangnya Rocky Juarez dari AS dalam pertarungan di Houston, Texas, AS, Sabtu (28/2) atau Minggu (1/3) waktu di Indonesia.

Pertarungan Chris John yang berlangsung di Toyota Center itu, berakhir imbang karena ketiga hakim memberikan nilai sama untuk kedua petinju, yaitu 114-114 dan suami mantan atlet wushu Jateng, Anna Maria Megawati itu tetap mempertahankan gelarnya.
(*)

Read More »»

Polisi Persulit Keluarga Temui Tersangka Kasus Nasrudin

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News) - Tersangka Hendrikus Kia Walen (37) yang ditahan di Polda Metro Jaya karena diduga terlibat pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen tidak diperbolehkan ditemui oleh keluarganya.

Empat orang keluarga Hendrikus yang hendak besuk dilarang masuk oleh petugas jaga karena harus membawa surat izin terlebih dahulu dari penyidik, kata Koordinator pengacara Hendrikus, Agustinus Payong Dosi saat mendampingi keluargan kliennya, di rutan Narkoba Polda Metro Jaya, Sabtu.

Keluarga Hendrikus kemudian berusaha menemui penyidik, tetapi tidak ada seorang pun petugas di tempat sehingga mereka tak bisa mendapatkan surat izin yang diminta penjaga tahanan.


"Ini sangat aneh kenapa tidak boleh masuk dan ini aturan dari mana. Mereka harus melalui penyidik, tapi tidak ada. Namanya lembaga negara harusnya selalu siap," katanya.

Menurut dia, hak keluarga Hendrikus untuk membesuk lebih tinggi dibanding aturan dalam kepolisian.

Hendrikus merupakan salah satu tersangka yang diduga terlibat kasus pembunuhan Nasrudin dan disebut-sebut menjadi pemberi order kepada tersangka lain yang di lapangan antara lain Fransiskus Tadon (30).

"Hendrikus diduga atasan mereka yang ada di lapangan," katanya.

Senada yang dilakukan pengacara Eduardus Ndope Mbete (Edo), Nyoman Rei yang juga mendampingi keluarga kliennya di rutan Narkoba, tetapi mereka juga mengalami kesulitan.

"Kami akan memfasilitasi keluarga Edo untuk bertemu. Namun mereka belum diperbolehkan masuk," katanya.

Menurut dia, pihaknya akan menemui salah satu tim penyidik untuk memberi izin keluarga Edo bisa bertemu di rutan itu.

Sementara Ida Laksmiwati istri Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) non-aktif Antasari Azhar yang diduga terlibat kasus ini, juga datang membesuk di rutan Narkoba sekitar pukul 12.15 WIB.

Namun, terhadap istri Antasari ini, polisi langsung memperbolehkanya masuk menemui suaminya dan keluar dari rutan sekitar pukul 13.40 WIB.

"Kondisi bapak baik-baik. Saya menjenguk dengan membawa kue untuk bapak," kata Ida.

Mengenakan pakaian warna krem, istri Antasari itu langsung menumpang mobil kijang Innova nopol 202 IL yang telah siap menunggunya di depan rutan. (*)

Read More »»

5.14.2009

Dua Gempa 5,3 SR Terjadi Selama Kamis

.
0 komentar

Bengkulu, 14/5 (ANTARA) - Dua kali gempa tektonik dengan kekuatan cukup besar terjadi di Indonesia, selama Kamis hingga pukul 23.00 WIB.

Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kamis menyebutkan, gempa pertama terjadi di Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada pukul 11:51:17 WIB dengan kekuatan 5,3 skala richter (SR).

Gempa tersebut terjadi pada episentrum 0,91 lintang utara (LU) dan 120,07 bujur timur (BT) pada kedalaman 20 Km dengan pusat berada di 84 Km barat daya Tolitoli.


Kemudian pada pukul 16:24:53 WIB kembali terjadi gempa dengan kekuatan 5,3 SR di Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Menurut BMKG, pusat gempa itu berada di 190 barat daya Bitung yang terjadi di dalaman 15 Km, pada titik kordinat 0,26 LS dan 125,11 BT.(*)

Read More »»

PKS Tidak Kesampingkan Bentuk Blok Baru

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News) - Sekjen PKS Anis Matta mengungkapkan, PKS telah menyiapkan sejumlah langkah alternatif berkoalisi apabila komunikasi dengan kubu SBY masih deadlock hingga Jumat esok, termasuk membentuk blok koalisi baru.

Kepada pers di ruang Fraksi PKS DPR Jakarta, Kamis, Anis mengatakan bahwa untuk saat ini partainya memang masih memprioritaskan penyelesaian masalah dengan kubu Susilo Bambang Yudhoyono.

"Namun seandainya persoalan tetap buntu hingga batas toleransi kita terlewati, PKS segera mengambil langkah yang telah disiapkan saat ini," ujarnya.


Ditanya mengenai langkah-langkah alternatif yang telah dipersiapkan PKS, Anis mengatakan hal itu segera akan diketahui dalam satu atau dua hari mendatang.

Namun demikian, Anis mengungkapkan, PKS telah melakukan komunikasi politik yang intensif dengan kubu-kubu lain seperti dengan kubu Megawati dan Gerindra ataupun pihak Jusuf Kalla-Wiranto.

Anis menyatakan PKS tidak mengesampingkan ide membentuk blok baru dengan partai-partai lain atau beralih dukungan kepada pasangan Kalla-Wiranto (JK-WIN).

"Kita respect (hormat) pada JK karena ternyata dia konsisten untuk maju sebagai capres, walaupun berdasarkan survei-survei selama ini dia disebut underdog," ujarnya.

Ditempat sama, Ketua Fraksi PKS DPR Mahfudz Siddiq mengatakan, persoalan utama antara PKS dengan kubu SBY ini bukan pada sosok Boediono sebagai cawapres terpilih, melainkan pola komunikasi yang hendak dibangun.

Sejak awal, ujarnya, Yudhoyono selalu menggembargemborkan "partnership" (kemitraan) dan kebersamaan diantara parpol-parpol pendukungnya, namun Yudhoyono pula yang melanggar komitmennya itu dengan mengambil keputusan-keputusan strategis secara sepihak.

Mahfudz mengkritik kubu Yudhoyono karena memiliki cara menyampaikan keputusan penting kepada partai-partai pendukung koalisi yang dinilainya kurang pada tempatnya.

"Masa hanya orang-orang utusan saja yang menyampaikan satu keputusan penting kepada ketua umum-ketua umum partai," ujarnya.

Pada bagian lain Mahfudz mengatakan, keputusan-keputusan yang nantinya akan diambil PKS bersifat independen dan tidak terpengaruh oleh sikap partai-partai lainnya. (*)

Read More »»

5.13.2009

KPK Periksa Tiga Anggota DPR Pekan Depan

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pekan depan akan memeriksa tiga anggota DPR Komisi Kehutanan yang menjadi tersangka dalam kasus korupsi proyek pelabuhan Tanjung Api-Api di Sumatera Selatan.

"Kami akan memeriksa mereka minggu depan," kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Rabu.

Namun, Johan tidak menyebutkan secara pasti pada tanggal atau hari apa para tersangka yang sekaligus anggota legislatif itu akan menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK.


Selain itu, KPK juga mengajukan pencekalan kepada tiga anggota legislatif yang telah diumumkan statusnya sebagai tersangka sejak Selasa (12/5).

Tiga anggota DPR yang dimaksud adalah Azwar Chesputra, Fachry Andy Leluasa, dan Hilman Indra.

Sebelumnya, KPK pada Senin (11/5) malam juga telah melakukan penahanan terhadap mantan Gubernur Sumatera Selatan, Syahrial Oesman yang juga telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Kasus tersebut berawal ketika Direktur Utama Badan Pengelolaan dan Pengembangan Pelabuhan Tanjung Api-Api Sofyan Rebuin meminta bantuan seorang anggota DPR, Sarjan Tahir, untuk memperoleh persetujuan DPR terkait alih fungsi kawasan hutan lindung Pantai Air Telang menjadi pelabuhan Tanjung Api-Api.

Pada Oktober 2006, Sarjan membahas permintaan Sofyan tersebut dengan sejumlah anggota DPR lainnya, yaitu Yusuf Erwin Faishal, Hilman Indra, Azwar Chesputra, dan Fachri Andi Leluasa.

Pertemuan itu menyepakati Sarjan Tahir sebagai perantara Komisi IV DPR dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

Kemudian, Sofyan menemui Syahrial Oesman yang waktu itu menjadi Gubernur Sumatera Selatan dan pengusaha Chandra Antonio Tan.

Pada pertemuan tersebut, Chandra Antonio Tan setuju untuk menyiapkan uang sebesar Rp2,5 miliar dalam bentuk cek kepada kepada beberapa anggota Komisi IV DPR.

Dalam kasus tersebut, Sarjan Tahir dan Yusuf Erwin Faisal masing-masing telah divonis empat tahun dan enam bulan (4,5 tahun) penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.
(*)

Read More »»

5.11.2009

Pramono Bantah Indikasi Perpecahan di Tubuh PDIP

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Pramono Anung, membantah adanya indikasi perpecahan pimpinan di tubuh partai berlambang banteng moncong putih itu terkait wacana koalisi dengan Partai Demokrat.

"Tidak ada perpecahan, PDIP adalah partai yang segala sesuatunya diputuskan oleh pimpinan partai bukan inisiatif orang per orang. Sehingga kalau kemudian seorang kader mengatakan itu `monggo-monggo` saja, karena ini kan belum diputuskan," kata Pramono di Jakarta, Senin.

Dia menjelaskan, PDIP merupakan partai yang selalu konsisten terhadap pilihan-pilihan atau keputusan yang diambil dan hingga kini tidak pernah mengubah keputusan mencalonkan Megawati Soekarnoputri menjadi calon presiden pada Pilpres mendatang.


Pramono menegaskan calon presiden dari PDIP tetap Megawati Soekarnoputri sesuai hasil keputusan kongres dan lima kali hasil keputusan rakernas, sehingga tidak ada peluang apapun untuk mengubah itu kecuali Megawati sendiri.

Apalagi keputusan koalisi itu diambil karena masalah atau hal-hal yang kecil seperti jabatan atau posisi nama menteri dan sebagainya yang ditawarkan ke PDIP.

"PDIP sama sekali tidak tertarik untuk bicara menteri dan kami hanya ingin meluruskan berita di media. Kalau kita membangun komunikasi dengan Demokrat semata-mata hanya untuk kepentingan yang lebih besar bagi bangsa dan negara ini," ujar dia.

Sampai saat ini PDIP belum mengambil sikap dan masih melakukan komunikasi dengan partai politik lain seperti Partai Gerinda, Partai Golkar dan Partai Hanura.

"Hingga kini kita belum ada `standing position yang diambil mengenai hal ini dan mengenai asumsi dari pengamat silakan saja," kata dia.
(*)

Read More »»

5.10.2009

PKNU: Pemerintah Gagal Kawal Reformasi

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News) - Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) menilai pemerintah telah gagal mengawal orde reformasi terkait dengan buruknya pelaksanaan Pemilu 2009.

"Mestinya reformasi itu memperbaiki yang rusak agar menjadi lebih baik, tetapi faktanya pelaksanaan Pemilu 2009 jauh lebih buruk dibanding sebelumnya," kata Ketua Umum PKNU Choirul Anam di Jakarta, Minggu.

Menurut Anam, pelaksanaan Pemilu 2009 justru diwarnai pencederaan demokrasi dan reformasi yang sangat serius karena bersifat massif dan sistemik.


Misalnya, soal Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang `amburadul` dan seolah menjadi barang rahasia Komisi Pemilihan Umum (KPU) karena tidak dapat diakses publik.

Selain itu, kata Anam, praktik politik uang terjadi begitu meluas dan kasat mata, di sisi lain institusi KPU seperti Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dibiarkan memanipulasi data dan melakukan jual beli suara.

Fakta lain, kata Anam, ada sekitar 4 juta suara dalam rekap KPU yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, sekitar 75 juta pemilih yang tidak memilih, dan sekitar 18 juta suara parpol yang tidak lolos parliamentary threshold (PT) yang dihanguskan.

"Semua ini disimpulkan PKNU sebagai pencederaan demokrasi dan reformasi," katanya.

Pada bagian lain Anam menyatakan, dengan dihanguskannya suara parpol tak lolos PT, berarti juga telah terjadi pemberangusan aspirasi politik umat Islam.

"Ada lebih dari 4 juta suara umat Islam di PKNU, Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Bintang Reformasi (PBR) yang tidak dihargai," katanya.

Oleh karena itu, kata Anam, pihaknya akan menyampaikan fakta-fakta itu ke seluruh umat Islam sebagai penduduk mayoritas di negara ini.

"Juga kepada kawan-kawan dari agama lain yang terkena," katanya, seraya mengajak berbagai pihak untuk terus menyuarakan pencederaan demokrasi tersebut.(*)

Read More »»

Yudhoyono: Capres Lain Jangan Takabur Lebih Baik

.
0 komentar

Bogor (ANTARA News) - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono meminta para calon presiden (capres) dalam Pilpres 2009 untuk saling menghormati dan tidak bersikap takabur dengan merasa lebih cepat dan lebih baik dibanding capres yang lainnya.

"Dalam kampanye pilpres mendatang jangan lah suka menantang, suka sesumbar, dan mengejek. Jaga perasaan kompetitor lain. Banyak jalan menuju yang baik, tidak perlu menujukkan kita lebih cepat, lebih baik. Takabur namanya," kata Yudhoyono dalam pidato syukuran kemenangan Partai Demokrat di kediaman Cikeas, Bogor, Minggu malam.

Menurut Yudhoyono, kampanye dalam pemilu presiden (pilpres) mendatang diperkirakan akan lebih keras dibanding pemilu legislatif, meski sudah ada semacam kesepakatan terutama dengan capres dari Partai Golkar Jusuf Kalla untuk saling menghormati.


"Kampanye bisa lebih keras, meski sudah sepakat untuk saling menghormati, tetapi barangkali saya keliru, meski saya pernah menyampaikan di depan para gubernur," katanya.

Yudhoyono juga berpesan kepada para pengurus Partai Demokrat untuk tetap berpolitik secara santun dan saling menghargai dalam pilpres mendatang.

"Jangan mengejek. Sebab semua punya potensi, punya kelebihan, masa` SBY dianggap tidak punya apa-apa," katanya.

Selain itu, Yudhoyono juga meminta pengurus dan kader Partai Demokrat bersikap sabar terutama menghadapi serangan pesaing capres lain seperti bentuk black campaign ataupun fitnah.

"Seperti Pemilu 2004, black campaign, fitnah, kampanye negatif akan banyak. Jangan kita tergoda untuk melakukannya juga. Berpolitiklah yang baik, tidak takabur tidak merendahkan orang lain, sehingga kalaupun menang, menang dengan mulia," katanya.

Di hadapan puluhan pengurus, kader dan simpatisan Partai Demokrat, Yudhoyono juga menyampaikan terimakasih atas dukungan dan kepercayaan rakyat pada Pemilu 9 April lalu.

"Amanah ke Partai Demokrat jangan disia-siakan. Mari pertanggungjawabkan dan baktikan kepada rakyat hingga kita bisa mencapai yang lebih baik pada Pemilu 2014 mendatang," katanya.(*)

Read More »»

5.09.2009

Penetapan Hasil Pemilu Molor Dari Jadwal

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News) - Penetapan hasil Pemilu 2009 dipastikan molor dari jadwal yang sebelumnya direncanakan dilaksanakan, di Jakarta, Sabtu pada pukul 19.30 WIB.

Hingga pukul 19.30 WIB, belum ada tanda-tanda Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengumumkan hasil pemilu dan justru meminta pandangan partai politik (parpol) terkait hasil rekapitulasi ulang di Nias Selatan, Sumatra Utara II yang hingga saat ini belum diterima KPU.

"Kami hanya ingin mendengar pendapat dari saksi partai politik. Keputusan tetap ada pada rapat pleno KPU," kata anggota KPU I Gusti Putu Artha dalam rapat pleno KPU bersama dengan saksi partai.


KPU memiliki dua opsi untuk menindaklanjuti masalah Nias ini, pertama KPU akan tetap mengesahkan hasil rekapitulasi Sumatra Utara II walaupun tanpa hasil rekapitulasi ulang di enam kecamatan, dan opsi kedua adalah hasil penghitungan ulang di Nias Selatan menjadi bagian integral dari berita acara yang akan dilengkapi secara utuh.

Pendapat saksi terhadap kedua opsi tersebut beragam. Saksi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Arif Wibowo berpendapat apapun yang terjadi penetapan hasil pemilu harus dilaksanakan hari ini juga.

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Pemilu mengamanatkan pada KPU untuk menetapkan hasil pemilu secara nasional paling lambat 30 hari setelah pemungutan suara.

"Apapun hasilnya yang kita persoalkan bukan rekapitulasi atau hitung ulang, kita berharap malam ini ada pengesahan," katanya.

Sementara saksi dari Partai Karya Perjuangan menyerahkan keputusan tersebut pada KPU sebagai penyelenggara pemilu. Ia berharap keputusan tersebut yang terbaik untuk kepentingan bangsa dan negara.

Setelah mendengarkan pendapat saksi, KPU memutuskan untuk menunda rapat pleno dan menyelenggarakan rapat pleno internal untuk mengambil keputusan sesegera mungkin.

"Otoritas pengambilan keputusan ada pada rapat pleno KPU sebagai forum tertinggi," kata Putu.

Sementara itu, suasana di luar Gedung KPU telah dipadati wartawan dan masyarakat yang ingin mengetahui hasil Pemilu 2009. Selama pleno rekapitulasi berlangsung wartawan dilarang berada di ruang rapat, kecuali untuk mengabadikan momen tersebut.

Menurut penyelenggara, wartawan baru diperbolehkan untuk meliput langsung saat KPU mengumumkan dan menetapkan hasil Pemilu 2009.(*)

Read More »»

5.08.2009

Sri Bintang Pamungkas Akhirnya Dilepas

.
0 komentar

Yogyakarta (ANTARA News) - Poltabes Yogyakarta akhirnya melepaskan Sri Bintang Pamungkas, Jumat malam sekitar pukul 23.00 WIB, setelah sebelumnya menolak diperiksa dan memberikan keterangan terkait penyelenggaraan Kongres Golongan Putih (Golput) di Yogyakarta.

"Kami tidak menangkap Sri Bintang Pamungkas. Yang kami lakukan hanya meminta keterangan terkait Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) kegiatan tersebut," kata Kapoltabes Yogyakarta Kombes Pol Agus Sukamso, Sabtu.

Ia mengungkapkan, polisi hanya membubarkan kegiatan tersebut karena Sri Bintang tidak dapat menunjukkan STTP dan meminta keterangan terkait kongres tersebut.


"Namun karena yang bersangkutan tidak bersedia dimintai keterangan dan kami nilai tidak ada lagi yang diperlukan, maka kami izinkan untuk pulang," kata Agus.

Agus mengancam tetap akan membubarkan kegiatan tersebut jika masih dilanjutkan.

"Kalau kegiatan tersebut dilanjutkan lagi ya kami bubarkan, karena dasar kami adalah mereka tidak bisa menunjukkan STTP," katanya.

Sementara itu, Sri Bintang Pamungkas mengatakan tidak ada alasan polisi menangkapnya karena dia dan penyelenggara telah mengajukan pemberitahuan ke Mabes Polri.

"Saya sudah ajukan pemberitahuan bagian Intel Mabes Polri, jika kemudian STTP dipertanyakan itu bukan urusan saya karena apakah pemberitahuan tersebut akan ditandatangani atau tidak yang pasti saya sudah menyampaikan pemberitahuan," katanya.

Ia mengatakan, kegiatan kongres tersebut tetap akan dilanjutkan namun kemungkinan tempatnya akan dipindah.

"Kongres jalan terus tetapi tempatnya akan dipindah, apakah itu di tempat tertentu atau di warung makan. Yang jelas kongres jalan terus," katanya.

Kongres Nasional Golput yang berlangsung di sebuah hotel di kawasan Umbulharjo, Yogyakarta, Jumat sore, dibubarkan Poltabes Yogyakarta langsung dipimpin Kapoltabes Yogyakarta Kombes Pol Agus Sukamso.

Selain membubarkan kongres, polisi juga mengamankan Sri Bintang Pamungkas karena dinilai sebagai penggagas acara tersebut. (*)

Read More »»

Delegitimasi Lembaga Antikorupsi Bisa Terulang ke KPK

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News) - Indonesia Corruption Watch (ICW) menyatakan, delegitimasi lembaga antikorupsi di Indonesia merupakan pola yang berulang karena kerap terjadi beberapa era sebelumnya sehingga bisa saja kini terjadi pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Sejarah delegitimasi lembaga antikorupsi, seperti KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), merupakan pola berulang," kata Peneliti ICW, Febri Diansyah, di Jakarta, Jumat.

ICW mencatat, upaya mengakhiri kewenangan lembaga anti korupsi seperti yang tampaknya akan dialami KPK, sudah terjadi sejak empat dekade lalu saat Orde Baru membentuk Tim Pemberantas Korupsi berdasarkan Keppres no 228/1967.


Tim itu tak bisa berfungsi, kemudian muncul Tim Komisi Empat yang mengusung nama baru Komite Anti-Korupsi (KAK).

Setelah itu, pada 1982 Tim Pemberantas Korupsi diaktifkan kembali meski keppres yang mengatur tugas dan kewenangan tim ini tidak pernah diterbitkan.

Lembaga antikorupsi lainnya yang pernah muncul sebelum KPK adalah Komisi Pemeriksaan Kekayaan Penyelenggara Negara (KPKPN) melalui Keppres no 127/1999 dan Tim Gabungan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (TGTPK) melalui PP No 19/2000.

Mengenai UU KPK No 30/2002, ICW mencatat bahwa UU tersebut bersama UU Tindak Pidana Korupsi merupakan aturan yang paling sering minta dibatalkan pada Mahkamah Konstitusi.

"UU tersebut sudah tujuh kali diuji di MK," kata Febri. (*)

Read More »»

5.07.2009

Hatta Dinilai Mampu Jalankan Komunikasi Politik

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News) - Pertemuan Mensesneg Hatta Rajasa dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar Jakarta, dianggap sebagai nilai plus bagi Hatta yang dinilai mampu menjalankan komunikasi politik untuk bisa membuka hubungan PDI-P dan Partai Demokrat.

Menurut Muhammad Qodari, Direktur Eksekutif Indo Barometer, kepada ANTARA, Kamis petang, secara tersurat kunjungan Hatta Rajasa hanya terkait rumah di Jalan Teuku Umar itu, namun secara tersirat dipastikan ada pesan politik dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang dibawa Hatta Rajasa untuk Megawati.

"SBY punya pesan yang dibawa Hatta, tetapi kita belum tahu soal apa, bisa normatif tetapi juga bisa teknis seperti soal tawaran koalisi," katanya.


Terkait kans Hatta untuk bisa dijadikan cawapres, usai pertemuan Teuku Umar itu, Qodari mengatakan, terlalu jauh untuk menyimpulkan hal itu.

Namun ia menjelaskan, dari sikap Partai Keadilan Kejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang tidak terlalu ngotot untuk mengolkan cawapresnya untuk mendampingi SBY, maka Hatta menjadi salah satu kandidat yang berpeluang dari kalangan parpol.

Ia menilai, rekam jejak Hatta yang dimulai dari seorang insinyur, lalu pernah menjadi pengusaha, anggota dewan, menteri sampai Mensesneg, dianggap mempunyai pengalaman yang lebih dibanding kandidat lainnya dari kalangan parpol.

Hal senada dikatakan Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional (LSN) Drs Umar S Bakri MA, bahwa kedatangan Hatta itu mempunyai dua agenda sekaligus yaitu pertama membuka komunikasi Demokrat dengan PDI yang sudah beku selama lima tahun, dan kedua, upaya SBY untuk menggagalkan Prabowo sebagai calon presiden capres apalagi trend dukungan Prabowo semakin menguat.

"Prabowo merupakan lawan berat SBY sehingga ada tawaran yang diberikan kepada PDIP agar tidak berkoalisi dengan Gerindra," katanya.

Tawaran Demokrat kepada PDIP juga ada beberapa kemungkinan seperti memasukkan kader PDIP dalam pemerintahan atau jabatan politis lain atau juga tawaran untuk mengambil Budiono sebagai cawapres SBY karena Budiono dianggap dekat dengan PDIP.

"Bisa juga pesan politik itu, SBY minta restu untuk mengambil cawapres Budiono yang dekat dengan PDIP, dengan harapan terpilihnya Budiono maka komunikasi akan lebih cair," katanya.

Namun, menurut Umar, jika SBY memilih Budiono menjadi cawapres maka bisa jadi PAN dan PKS akan kecewa karena sejak semula menginginkan cawapres dari dari parpol.

"Jika Budiono cawapres, kemungkinan PAN dan PKS akan keluar koalisi, bisa saja terjadi walaupun sudah ada MoU antara Demokrat dan PKS karena MoU itu tidak ada sanksinya," katanya.

Oleh karena itu, ia mengatakan, sampai sekarang Prabowo masih memasang "harga tinggi" untuk posisi Capres menunggu terjadinya perpecahan koalisi yang dibangun Demokrat.

Sementara Ray Rangkuti, Direktur Lingkar Madani, justru menilai tugas yang dibebankan SBY kepada Hatta untuk menyampaikan pesan politik kepada Megawati

merupakan strategi SBY untuk membuka kesempatan masyarakat untuk menilai sosok Hatta Rajasa.

"Kalau respon masyarakat negatif, maka bisa jadi SBY tinggal mencoret dengan alasan responnya memang negatif," katanya.(*)

Read More »»

Partai Demokrat Masih Dominasi Perolehan Suara Nasional

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News) - Data Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dihimpun di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis, hingga pukul 13:44 WIB menunjukkan bahwa Partai Demokrat masih mendominasi perolehan suara nasional dengan 19.684.450 suara atau 20,83 persen dari total 94.478.854 suara sah yang sudah masuk.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih ditempat kedua dengan 13.772.506 suara atau 14,58 persen, disusul Partai Golkar 13.553.085 suara atau 14,32 persen.

Selanjutnya di tempat keempat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 7.571.398 suara atau 8,01 persen. Di tempat kelima Partai Amanat Nasional (PAN) 5.755.905 atau 6,09 persen.


Di tempat keenam Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan 5.229.669 suara atau 5,54 persen. Berikutnya ketujuh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 4.887.082 suara atau 5,17 persen.

Partai Gerindra diperingkat delapan dengan 4.247.633 suara atau 4,50 persen dan kesembilan Partai Hanura dengan 3.432.048 suara atau 3,63 persen.

KPU telah merekapitulasi perolehan suara 28 provinsi yang terdiri dari 69 daerah pemilihan (dapil).

Ke-28 provinsi yang telah disahkan rekapitulasi penghitungan suaranya oleh KPU adalah Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta.

Berikutnya, Jawa Timur, Banten, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Papua Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat dan Maluku.

Menurut rencana KPU akan menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara manual untuk seluruh provinsi pada Kamis, dan pada Jumat (8/5), KPU akan menetapkan perolehan jumlah kursi masing-masing partai di setiap dapil, sekaligus menetapkan calon anggota legislator (caleg) yang berhak duduk di DPR serta DPD .

Selanjutnya pada Sabtu (9/5), KPU akan mengumumkan secara keseluruhan hasil Pemilu 9 April 2009 tersebut. (*)

Read More »»

5.06.2009

Presiden Belum Tandatangani Pemberhentian Antasari

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News) - Hingga Rabu Sore, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) mengenai pemberhentian sementara Antasari Azhar dari jabatan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menteri Sekretaris Negara Hatta Radjasa usai rapat di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu, mengatakan surat pemberitahuan status Antasari sebagai tersangka dari kepolisian baru diterima Presiden Yudhoyono pada Rabu siang pukul 12.00 WIB.

"Prosesnya sudah berjalan, kalau surat Kapolri saja baru diterima jam 12 siang tadi, kan wajar-wajar saja kalau masih ada proses," ujarnya.

Menurut Hatta, Presiden membutuhkan waktu untuk mempelajari pemberhentian sementara Antasari dari jabatan Ketua KPK karena aturan berbeda yg berlaku dalam UU No30 Tahun 2002 tentang KPK.

Berbeda dengan pejabat pemerintah lainnya seperti gubernur dan bupati yang baru diberhentikan sementara dari jabatannya setelah berstatus terdakwa, maka UU KPK mengatur pimpinan KPK yang terlibat tindak pidana kejahatan diberhentikan sementara dari jabatannya apabila sudah berstatus tersangka.

Setelah berstatus terdakwa dan kasusnya maju ke pengadilan, pimpinan KPK yang terlibat tindak pidana kejahatan itu baru diberhentikan secara tetap.

Presiden Yudhoyono pada 4 Mei 2009 telah menerima surat dari pimpinan KPK yang memberitahukan status tersangka Antasari dalam kasus pembunuhan Direktur Utama PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudim Zulkarnaen, dan meminta penerbitan Keppres pemberhentian sementara Antasari dari jabatannya sebagai Ketua KPK.

"Kapolri sudah memberikan status yang bersangkutan baru siang tadi suratnya tiba ke presiden. Protapnya itu saya laporkan dulu ke Presiden, kemudian nanti kita proses lebih lanjut," kata Hatta.

Namun, Mensesneg tidak menyebutkan kapan Presiden akan menandatangani Keppres pemberhentian sementara Antasari.

sebelumnya, Staf Khusus Kepresidenan Bidang Hukum, Denny Indrayana, menyatakan draft Keppres tersebut sudah difinalisasi dan akan ditandatangani Presiden pada Rabu sore.
(*)

Read More »»

5.05.2009

Reporter Korban Ricuh Penggusuran Dirawat

.
0 komentar

Bandung (ANTARA News) - Reporter RCTI, Jovita, yang terluka dalam keributan saat penertiban bangunan tanpa ijin di Taman Sakura, Kelurahan Babakan, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, sekarang dirawat di Rumah Sakit Santo Yusuf di kota itu.

Jovita dirawat setelah kepalanya terkena lemparan benda keras dari warga yang berusaha menolak pembongkaran bangunan oleh Satpol PP Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa.

"Jo sudah di rawat di Rumah Sakit Santosa, di kamar 667 lantai 6, dokter sudah melakukan CT Scan namun belum dapat diketahui hasilnya," kata Boy rekan korban.

Sebelum dibawa ke rumah sakit, Jovita sempat muntah-muntah sebelum pingsan di lokasi kejadian karena terkena pukulan benda keras di bagian kepalanya.

"Jo sempat muntah-muntah, mudah-mudahan dia tidak gegar otak, mohon doanya saja supaya Jo cepat sembuh, " kata Boy.

Ia mengatakan, keluarga Jovita, yakni istri beserta anaknya sudah berada di rumah sakit tempat Jovita dirawat.

"Istri Jovita sudah datang ke sini kok," ucap Boy.

Aksi penertiban bangunan yang tidak dilengkapi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) oleh puluhan warga RT6 dan 7 RW7 Kelurahan Babakan, Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung, Bandung, berlangsung ricuh.

Warga yang sejak lama menentang penertiban, mengamuk sehingga memicu bentrok dengan petugas Satuan Polisi Pamong Praja.

Penertiban bangunan liar di Taman Sakura untuk yang ketiga kalinya, setelah dua kali rencana pembongkaran dihalang-halangi warga.

Pada penertiban yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB warga melempari petugas sehingga melukai tujuh orang, yakni empat orang petugas Satpol PP, supir bulldozer dari Dinas Bina Marga, seorang reporter RCTI dan seorang warga.

Akibat kericuhan, petugas Satpol PP memutuskan untuk menarik seluruh anggota dan menunda upaya pebertiban.
(*)

Read More »»

5.04.2009

Demonstrasi Mahasiswa Berakhir Bentrok

.
0 komentar

Makassar (ANTARA News) - Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh ribuan mahasiswa Makassar berakhir bentrok dengan aparat polisi yang sedang melakukan pengamanan di kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Senin.

Keributan itu dipicu setelah sejumlah mahasiswa berusaha menurunkan bendera merah putih yang ada di depan kantor Gubernur Sulsel. Beberapa mahasiswa lainnya memancing emosi polisi sehingga menyebabkan bentrokan di halaman kantor Gubernur Sulsel.

Pantauan yang dilakukan di lokasi aksi, halaman kantor Gubernur Sulsel yang hanya dipenuhi dengan tanaman itu langsung berubah dengan banyaknya batu lemparan mahasiswa yang berserakan sehingga membuat polisi dari gabungan Polda Sulselbar, Polwiltabes Makassar serta jajaran Polresta Makassar Timur mengejar mahasiswa keluar.

Suara tembakan peringatanpun berbunyi beberapa kali dan gas air mata juga dilemparkan ke kerumunan massa agar mereka mundur dari halaman kantor Gubernur Sulsel.

Polisi yang tidak terima dengan lemparan batu serta kayu mahasiswa balik mengejarnya dan hasilnya sekitar 37 mahasiswa harus diamankan aparat kepolisian untuk dimintai keterangannya di dalam kantor Gubernur Sulsel.

Dari kejadian itu tidak sedikit korban yang mengalami luka-luka. Terlihat tiga polisi dari Patmor Polda Sulselbar serta Brimob tersebut memeriksakan kepalanya yang bocor serta pelipisnya yang luka ke tim medis Dokter Kepolisian (Dokpol) akibat lemparan batu mahasiswa.

Dalam aksinya, mereka mengatakan bahwa angka pengangguran terdidik semakin bertambah pada 2008 yang telah mencapai 4,5 juta jiwa.

Angka putus sekolah pun meningkat. Berdasar survei pada 2008, pengunjukrasa merilis data bahwa pada tingkat sekolah dasar (SD) mencapai 841 ribu anak, sementara pada tingkat SLTP mencapai 211.643 anak.

"Putus sekolah itu disebabkan karena kemiskinan," ujar seorang mahasiswa dalam orasinya.

Mahasiswa itu juga mengatakan, Dirjen Dikti pernah mengeluarkan kebijakan diskriminatif terhadap perguruan tinggi dengan menyatakan tidak ada kenaikan SPP, hanya dana tambahan BOP, POM dan Dana Penunjang Pendidikan (DPP) sebagai pembantu peningkatan kualitas pendidikan.

Namun kenyataannya, lanjut mahasiswa, kebijakan tersebut menjadi legalitas untuk melakukan praktek pungli pada kelompok mahasiswa.

Hal tersebut dapat dilihat pada munculnya kelas bilingual yang pada prakteknya tidak sesuai dengan visi-misi pendidikan bilingual.

Mahasiswa mengatakan, praktek pungli itu juga dapat dilihat pada pungutan uang pangkal mahasiswa baru yang dinilainya tidak obyektif serta banyaknya jalur penerimaan mahasiswa baru diluar SPMB.

"Ini adalah gambaran dunia pendidikan yang secara tidak sadar sudah menerapkan praktek BHP, " katanya.(*)

Read More »»

5.03.2009

Yudhoyono Tetap Hormati Kalla Sebagai Wapres

.
0 komentar

Jimbaran, Bali (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tetap menghormati Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden, meski dirinya mendengar ada pernyataan-pernyataan Kalla yang tidak positif terhadapnya belakangan ini.

"Mengenai pernyataan Pak JK yang tidak positif, saya tidak mau berkomentar, sebab kami berdua sudah sepakat untuk berkompetisi secara sehat dan tidak saling menyerang," kata Presiden dalam jumpa pers di Jimbaran, Bali Minggu.

Menurut Yudhoyono, kesepakatan antara dirinya yang akan menjadi Capres Partai Demokrat dengan JK yang menjadi Capres Partai Golkar sudah dicapai pada 24 April lalu.

"Kesepakatan itu setelah Rapimnas Partai Golkar dan dua hari sebelum Rapimnas Partai Demokrat. Kami sepakat untuk memiliki komitmen berkompetisi secara sehat, menyampaikan visi dan misi masing-masing dan tidak saling menyerang. Itu disaksikan para gubernur dalam pertemuan di Setneg," katanya.

Meski dirinya mendengar ada pernyataan JK yang kurang positif, SBY mengatakan dirinya dan JK akan tetap berpasangan sebagai presiden dan Wapres hingga akhir masa pemerintahan 20 Oktober 2009.

"Kan tidak baik kalau presiden dan W=wapres saling berkomentar yang tidak baik. Kecuali kalau komentarnya sudah terlalu jauh hingga menimbulkan pemahaman yang keliru oleh publik. Saya tetap hormati beliau sebagai Wapres," katanya.

Setelah memisahkan diri dengan SBY dan menjadi Capres dari Partai Golkar berpasangan dengan Wiranto dari Partai Hanura, JK belakangan mengeluarkan pernyataan di antaranya merasa tidak dipedulikan oleh SBY untuk kembali berkoalisi dengan Partai Demokrat.
(*)

Read More »»

5.02.2009

Gubernur Sulsel Mulai Kampanyekan JK

.
0 komentar

Makasar (ANTARA News) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo secara terus terang mulai mengkampanyekan Wakil Presiden M Jusuf Kalla dengan harapan Indonesia ke depan semakin baik.

"Ada orang bilang kenapa gubernur mulai ikut-ikutan (dukung mendukung). Semua orang punya hak untuk berharap lebih baik," kata Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo saat hadiri acara pemancangan tiang pertama pembangunan fakultas teknik Gowa di Makasar, Sabtu.

Acara tersebut dihadiri Wapres Jusuf Kalla. Menurut Syahrul selama lima tahun ini sudah banyak kemajuan yang dicapai baik di bidang ekonomi, keamanan maupun yang lainnya.

"Bukankah dalam lima tahun ini ekonomi Indonesia lebih baik. Bukankah dalam lima tahun terakhir ini Indonesia bisa bayar utang, bisa tanggulangi separatisme karena itu kita berharap ini bisa berlanjut demi bangsa dan negara," kata Gubernur Syahrul tanpa membaca teks.

Menurut Gubernur, semua itu ada andil besar dari seorang Wapres Jusuf Kalla.

Syahrul juga menceritakan setiap ada pertemuan para gubernur se Indonesia, jika menghadapi masalah krisis soal negara. Para gubernur akan menghadap Wapres karena usai menghadap wapres selalu pulang dengan membawa keputusan yang pasti.

"Karena itu kami akan tetap setia mengawal bapak Jusuf Kalla," kata gubernur Sulsel.

Dalam kesempatan itu Gubernur juga menceritakan ide awal pembangunan fakultas teknik Gowa yang berasal dari Menko Kesra Jusuf Kalla. Waktu itu, tambahnya ia masih menjabat sebagai Bupati Gowa sedangkan Wapres sebagai Menko Kesra.

"Secara yuridis sebenarnya bekas pabrik kertas Gowa ini sudah dijual negara. Tapi saya bertahan tak akan kita lepas sebelum ada penggantinya karena ini merupakan milik rakyat Gowa," kata Gubernur.

Karena itu tambahnya ia menghadap Jusuf Kalla ketika masih menjabat Menko Kesra. Dan saat itu Jusuf Kalla memberikan keputusan untuk mempertahankan lokasi ini untuk pembangunan fakultas teknik dengan membayar ganti rugi. (*)

Read More »»

5.01.2009

Yudhoyono Masuk Daftar 100 Tokoh Berpengaruh Time

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono masuk dalam jajaran 100 Tokoh Paling Berpengaruh Dunia 2009 versi majalah Time.

Menurut laman resmi majalah tersebut, www.time.com, Presiden Yudhoyono masuk dalam kategori "Pemimpin dan Tokoh Revolusioner".

Majalah itu juga menampilkan pendapat mantan wakil perdana menteri yang kini memimpin kubu oposisi di Malaysia, Anwar Ibrahim, atas kiprah Yudhoyono.


Menurut Anwar Ibrahim, sejak memenangkan pemilu langsung pertama pada 2004, Yudhoyono telah berhasil membawa Indonesia mengatasi semua tantangan, termasuk krisis keuangan global yang saat ini melanda dunia, sekalipun berbagai masalah masih menghadang.

Anwar Ibrahim juga mengatakan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat bagi Indonesia, sebagai negara berpenduduk Muslim terbanyak di dunia, untuk mengemban posisi yang menonjol di Asia dan di penjuru dunia Muslim.

Untuk kategori Pemimpin dan Tokoh Revolusioner, Time memilih 20 orang tokoh. Presiden Yudhoyono masuk dalam peringkat sembilan.

Selain Yudhoyono masuk dalam kategori "Pemimpin dan Tokoh Revolusioner" antara lain Edward Kennedy, Gordon Brown, Christine Lagarde, Thomas Dart, Avigdor Lieberman, Joaquin Guzman, Nouri al-Maliki, dan Hillary Clinton.

Penghargaan Time 100 meliputi enam bidang yaitu Pemimpin dan Tokoh Revolusioner, Ilmuwan dan Pemikir, Artis dan Penghibur, Pembangun dan Konglomerat, serta Pahlawan dan Ikon. Edisi Time 100 beserta daftar finalnya diterbitkan pada 1 Mei 2009.

Untuk kategori Pembangun dan Konglomerat antara lain The Twitter Guys, Ted Turner, Meredith Whitney, Bernie Madoff, dan Brad Pitt.

Untuk kategori Artis dan Penghibur antara lain Rush Limbaugh, M.I.A, Sam and Dan Houser, Kate Winslet, Zac efron dan Tom Hanks.

Untuk kategori Pahlawan dan Ikon antara lain adalah Michelle Obama, Hadizatou Mani, Oprah Winfrey, Rafael Nadal, dan George Clooney.

Sedangkan untuk Ilmuwan dan Pemikir adalah Nouriel Roubini, Amory Levins, Jon Favreu, dan Yoichiro Nambu.

Sebelumnya, Majalah Forbes juga pernah membuat penghargaan untuk 100 tokoh perempuan berpengaruh di dunia. Menteri Keuangan Sri Mulyani merupakan salah satu nama yang masuk dalam daftar itu.(*)

Read More »»

Ketua KPK Ditetapkan Sebagai Tersangka

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA news) - Ketua Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar, ditetapkan sebagai tersangka atau aktor intelektual serta saat ini sudah dicekal terkait kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen.

Hal tersebut merupakan surat pemberitahuan dari Mabes Polri yang ditujukan kepada Jaksa Agung, yang dibacakan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Jasman Pandjaitan, di Jakarta, Jumat.

"Dalam surat itu diberitahukan penyidik akan melakukan upaya paksa (terhadap Antasari)," katanya.

Surat tersebut ditandatangani oleh Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Susno Duadji.(*)

Read More »»