3.30.2010

Oknum Polsek Lubeg Cabut Kuku Tahanan Dengan Tang

.
0 komentar

Padang (ANTARA News) - Oknum Polisi Sektor (Polsek) Lubuk Begalung Padang, Sumatera Barat (Sumbar) menganiaya Bayu Kurnia (30) saat menjadi tersangka dalam dugaan kasus pencurian komputer jinjing (laptop) dan brangkas dengan mencabut empat kuku jari tangan dan kaki dengan tang.

"Saya selama menjalankan penahanan diruangan sel Polsek Lubeg Padang, disiksa dengan cara dipukul menggunakan kayu, rotan, besi, bahkan empat kuku tangan dan kaki dicabut paksa dengan tang pada Juli 2009," tutur Bayu Kurnia kepada wartawan di Padang, Selasa.

Pria yang dituduh mencuri komputer jinjing (laptop) dan sejumlah uang di Mapolsek Lubuk Begalung (Lubeg) itu, dampingi penasehat hukumnya dari Lembaga Bantuan Hukum Otto Cornelis Kaligis dan Associates Advocates dan Legal Consultan Jakarta, Afrian Bondjol, SH, LL.M dan Slamet Youno SH.


Bayu bersama penasehat hukumnya meminta oknum polisi yang melakukan tindak penganiyaan diberikan sanksi berat, karena melanggar HAM dan merusak citra institusi Polri. "Saya minta keadilan karena tindakan yang dilakukan tidak manusiawi dan bertentangan dengan Hak Azazi Manusia (HAM)," katanya.

Bayu melanjut, kasus yang menimpah dirinya bermula ketika jajaran Polsek Lubeg menangkap lima bocah pada Juli 2009 terkait dugaan kasus pencurian.

Korban sempat menanyakan kepada penyidik di Mapolsek Lubeg, berapa bocah yang ditangkap dan kasusnya apa, meskipun tiga di antara bocah itu tak dikenalinya sebelumnya.

Namun, pada 5 Juli 2009 sekitar pukul 22.00 WIB korban dibawa oknum penyidik ke Polsek Lubeg dan sempat ditanya langsung Kapolsek setempat tentang identitasnya serta menuduh menuntut polisi.

"Saya sudah jawab pertanyaan Kapolsek Taufik, tapi malah mendapatkan pukulan di bagian wajah. Kemudian menanyakan mengenai pencurian laptop yang tak pernah terjadi dan diketahuinya sama sekali," katanya.

Namun, korban tidak mau mengaku sesuai permintaan penyidik sehingga pada 6 Juli 2009 pukul 04.00 WIB oknum anggota-anggota Mapolsek Lubeg memukuli dengan menunggunakan berbagai benda keras tersebut.

Padahal, katanya, saat penangkapan lima bocah itu, dirinya berada di kantor satu media mingguan lokal dan tak mengetahui kejadian. Namun, oknum polisi di Mapolsek Lubeg menuduh Bayu sebagai otak dari pencurian yang dilakukan lima bocah tersebut.

"Saya dibawa penyidik ke rumah orangtua tetapi benda (laptop yang dituduhkan tak ditemukan. Bahkan, penggeledahan sampai tujuh kali," katanya.

Bahkan, saat berada di dalam ruang pemeriksaan pada 7 Juli 2009 tak boleh didampingi penasehat hukum dan penandatanganan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dengan cara paksa, jika tidak akan dianiaya lagi.

Penasehat Hukumnya, Afrian Bondjol melanjutkan, Bayu hanya terpaksa menandatangani BAP yang dituduhkan kepada dirinya karena sudah tak tahan lagi menerima siksaan dari oknum polisi.

Sementara dalam BAP dilakukan sebanyak tiga kali tetapi terdapat perbedaan barang yang disangkakan, pertama tuduhan mencuri laptop dan brankas, kedua mencuri camera dan BAP ketiga mencuri pisau --yang diletakan polisi ke dalam tasnya--.

"Selama seminggu klien kami ditahan di Mapolsek Lubeg dengan tangan diborgol ke belakang dan tak diberi makan serta tidak diperbolehkan ditemui keluarganya, hanya diizinkan melalui surat. Tindakan penyidik hampir sama dengan `komunis`. Kita tidak bukan memburukan citra polisi tapi oknum tersebut," kata Afrian.

Selanjutnya penyidik menyatakan BAP lengkap dengan jeratan pasal 363 KUHP dilanjutkan ke persidangan tetapi tak satupun bukti menunjukan tindakan bukti dari sembilan saksi yang dihadirkan.

"Pada 22 Desember 2009 sidang putusan majelis hakim PN Padang memutuskan bebas murni bagi klien kami," katanya.

Lebih disampaikan PH Bayu, tindakan penganiayaan yang dilakukan sedikitnya 14 oknum Mapolsek Lubeg sudah disampaikan kepada Komnas HAM, Kompolnas, Kepala Devisi Propam Mabes Polri, dan kepada Waka Polri, bahkan ke Kapolda Sumbar.

"Laporan yang disampaikan kepada unsur-unsur di atas sangat mendapatkan respons positif, bahkan Waka Polri sangat marah karena tindakan memalukan citra polisi, serta Kadiv Propam Mabes sudah menurunkan tim ke Padang," katanya.

Upaya itu, supaya korban bisa mendapatkan keadilan, serta mencegah kasus yang sama tidak terjadi lagi di sentro negeri ini. Kepedulian dan respons dari petinggi Polri dan Komnas HAM sangat dihargai dan terima kasih.

"Kita melakukan upaya hukum atas kesewenang-wenangan oknum polisi di Polsek Lubeg Padang, karena tak bisa dibiarkan tindakan melanggar HAM itu. Kini dua dari 14 oknum yang diduga sudah ditahan Polda Sumbar," katanya.


Tahanan Kota

Setelah menghirup udara segar, Bayu kembali ditangkap polisi jajaran Polsek Lubeg di depan Mapoltabes Padang pada 23 Maret 2010 dengan tuduhan mencuri camera seperti berbunyi dalam BAP kasus pertama.

"Kini kasus ke dua dengan tuduhan yang sama sudah lengkap (P21) dan akan dimulai persidangan dalam waktu dekat. Tapi, diminta penangguhan penahanan klien kami dikabulkan Pengadilan Negeri (PN) sehingga menjadi tahanan kota," kata Slamet Youno dalam kesempatan bersamaan.

Padahal, barang (camera) yang menjadi barang bukti penyidik adalah milik adik angkat tersangka yang juga dinas di Satuan Narkoba Polsek tersebut.

"Adik angkat klien kami itu, minta dijualkan cameranya tetapi saat ada penggerebekan di salah satu lokasi tersangka narkoba, sehingga dikatakan telah melakukan pencurian," jelasnya.

Penasehat Hukum Bayu menilai banyak keganjilan dalam kasus yang disangkakan terhadap kliennya, makanya diminta proses hukumnya obyektif.

"Kita proses hukum berjalan lancar dan obyektif. Terhadap kliennya akan dimintakan perlindungan kepada Polda Sumbar," katanya. (Ant/K004)

Read More »»

3.27.2010

Agun Gunanjar: Staf Khusus Presiden Lampaui Wewenang

.
0 komentar

Bandung (ANTARA News) - Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar Agun Gunanjar mengatakan bahwa Staf Khusus Presiden sering bertindak melampaui kewenangan yang dimilikinya.

"Sebaiknya Staf Khusus Presiden ini dibubarkan saja," kata Agun Gunanjar pada pertemuan dengan wartawan parlemen dengan pimpinan MPR di Bandung, Sabtu.

Pertemuan itu dilakukan dalam rangka sosialisasi Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Tampil sebagai nara sumber Agun Gunanjar, Wakil Ketua MPR Ahmad Farhan Hamid dan anggota Fraksi PDIP Ahmad Basarah.


Menurut Agun, seorang Staf Khusus Presiden bukan merupakan pejabat publik dan bukan pula seorang juru bicara karena Juru Bicara Presiden sudah ada.

Agun mencontohkan, Staf Khusus Bidang Hukum Denny Indrayana yang seringkali bertindak dan mengomentari masalah-masalah hukum dan politik.

"Denny Indrayana itu siapa? Dia bukan Asisten Pribadi Presiden, dia bukan juru bicara. Terus dimana Kapolri dan Menteri Hukum dan HAM," kata Agun dengan nada tinggi.

Agun menjelaskan, di zaman orde baru tidak ada staf khusus sedangkan Juru Bicara Presiden dilakukan oleh Mensesneg dan Menpen.

Menurut Agun, apa yang dilakukan oleh para Staf Khusus Presiden SBY ini telah melampaui wewenang yang dimilikinya.

Agun menjelaskan, posisi Wantimpres atau staf khusus jika memberikan saran kepada Presiden bersifat intern dan tidak disampaikan ke media/masyarakat.

"Staf khusus ini tidak memiliki kewenangan untuk itu," katanya menambahkan.

Agun juga mencontohkan anggota Staf Khusus Presiden lainnya yakni Andi Arief maupun Felix Wanggai yang ikut mengurusi masalah politik dan berbicara di media massa.
(T.J004/R009)

Read More »»

3.25.2010

Amir Sikapi Positif Wacana Kandidat Ketum Demokrat

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Amir Syamsuddin menyikapi positif munculnya wacana nama-nama kandidat ketua umum Partai Demokrat, meski persyaratan calon baru akan dibahas dalam Rakornas di Jakarta 27-28 Maret nanti.

"Dari nama-nama yang muncul umumnya mereka adalah tokoh muda yang cerdas, energik dan populer," kata Amir Syamsuddin, di Jakarta, Kamis.

Sampai saat ini sudah ada empat nama yang disebut-sebut sebagai kandidat Ketua Umum DPP Partai Demokrat, yakni Anas Urbaningrum (Ketua DPP/Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR), Andi Mallarangeng (Ketua DPP/Menteri Negara Pemuda dan Olahraga), Agus Hermanto (Ketua DPP/Anggota DPR) dan Marzuki Alie (mantan Sekjen Partai Demokrat/Ketua DPR).

Amir mengatakan, munculnya tokoh muda yang cerdas dan energik merupakan gajala baik bagi masa depan Partai Demokrat.

Apalagi, tokoh-tokoh muda tersebut populer dan memiliki kemampuan politik yang baik.

Menurut dia, pemberitaan tentang kandidat ketua umum merupakan bagian dari sosialisasi sekaligus pernyataan kesiapan mereka masing-masing, meskipun belum ada yang mendeklarasikan diri secara resmi.

"Melalui pemberitaan di media massa masyarakat bisa lebih mengenal dan menilai kapabilitas dari para bakal calon pimpinan Partai Demokrat ke depan," katanya.

Dikatakannya, persyaratan dan mekanisme pemilihan ketua umum Partai Demokrat periode lima tahun ke depan akan ditetapkan pada rakornas di Jakarta, 27-28 Maret 2010.

Dalam rakornas tersebut, akan dibahas berbagai persyaratan seperti dukungan minimal seorang bakal calon menjadi calon, lamanya mengabdi sebagai pengurus partai dan sebagainya.

Secara logika, kata dia, jika ada salah satu kandidat yang mendapat dukungan suara sangat dominan, bukan tidak mungkin dilakukan penetapan secara aklamasi. Tapi jika kekuatan dukungannya merata, maka dilakukan proses pemungutan suara (voting) untuk memperoleh suara terbanyak.

Kongres II Partai Demokrat akan diselenggarakan di Bandung pada Mei 2010 yang diikuti peserta dari pengurus pusat, pengurus daerah dari 33 provinsi serta pengurus cabang dari sekitar 470 kabupaten/kota.

Read More »»

3.23.2010

Satgas Akan Temui Kapolri Soal Mafia Hukum

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News) - Satgas Pemberantasan Mafia Hukum akan menemui Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri hari ini untuk meminta keterangan soal dugaan adanya mafia hukum di tubuh Polri.

Sekretaris Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Denny Indrayana dalam pesan singkat di Jakarta, Rabu, menyatakan, Satgas akan datang ke Mabes Polri pukul 08.30 WIB.

Kedatangan Satgas ke Mabes Polri semula direncanakan pada Selasa (23/3) namun diundur hari ini karena sebagian Satgas ada agenda di tempat lain.

Pada Selasa (23/3) sore, Satgas telah mendatangi Jaksa Agung Hendarman Supanji untuk mengklarifikasi persoalan yang sama.

Satgas kini sedang mengusut keterangan mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Komjen Pol Susno Duadji yang menyatakan ada mafia hukum dalam penyidikan rekening mencurigakan Rp25 miliar milik staf Ditjen Pajak.

Susno juga menuduh dua jenderal Brigjen Pol Raja Erizman (kini Direktur II Bareskrim) dan Brigjen Pol Edmond Ilyas (kini Kapolda Lampung) menerima uang saat menyidik kasus itu.

Susno juga menyebut ada makelar kasus yang berkantor di sebelah ruang kerja Kapolri.

Mabes Polri telah membantah tuduhan Susno dan menegaskan bahwa penyidikan berjalan tanpa ada penyimpangan.

Kedua jenderal itu kini telah melaporkan Susno ke Mabes Polri secara pidana dengan tuduhan pencemaran nama baik.

Divisi Profesi dan Pengamanan juga telah dua kali meminta keterangan Susno soal kasus itu. (S027/K004)

Read More »»

3.19.2010

Pertikaian Warga di Jayapura, Tiga Terluka

.
0 komentar

Jayapura (ANTARA News) - Pertikaian dua kelompok warga Vuria di Kota Raja, Jayapura, Jumat sore menyebabkan tiga orang terluka terkena anak panah dan lemparan batu.

Dari Jayapura ANTARA melaporkan, pertikaian antara warga Vuria dipicu oleh masalah perselisihan kepemimpinan Gereja Baptis di Jayapura, yaitu antara pejabat lama Sofyan Socratez Yoman dan pejabat penggantinya Pirenus Kogoya.

Permasalahan kepemimpinan gereja ini sebenarnya telah terjadi sejak 2003, namun sampai sekarang belum terselesaikan.

Akibat kejadian tersebut, sejumlah rumah warga setempat rusak, kaca-kaca Sekolah Theologia pecah, dan tiga motor dibakar.

Polisi sempat melepaskan puluhan tembakan peringatan ke udara untuk mencegah kedua kelompok saling serang dengan panah, kayu, parang, maupun batu.

Tembakan peringatan polisi tidak mereka gubris.

Hingga berita ini ditulis, ratusan warga pendukung Yoman berjaga di Jalan Jeruk Nipis, sedangkan kubu Kogoya lari ke hutan-hutan di belakang sekolah Theologia.

Warga yang terluka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapat perawatan.

Pertikaian antara dua kelompok warga itu baru berakhir saat Kepala Kepolisian Resor Kota Jayapura Ajun Komisaris Besar Imam Setiawan bersama sejumlah anggotanya datang ke lokasi dan meredakan pertikaian.

Ajun Komisaris Besar Imam Setiawan di lokasi kejadian mengatakan, pihaknya akan melakukan tindakan tegas apabila kedua kelompok tersebut membahayakan keselamatan.

Hingga kini, suasana di lokasi kejadian masih tampak tegang, warga di sekitar lokasi kejadian lebih memilih menutup pintu dan berdiam di dalam rumah mereka masing-masing karena takut pertikaian kembali terjadi.

Tampak satuan aparat keamanan dari Polsek Abepura dan Polresta Jayapura masih terus berjaga-jaga disekitar lokasi kejadian.

(KR-ALX/S026)

Read More »»

3.17.2010

Messi Antar Barcelona ke Delapan Besar

.
0 komentar

Madrid (ANTARA News/AFP) - Dua gol Lionel Messi menandai kebangkitan juara bertahan Barcelona yang memastikan diri ke perempat-final Liga Champions setelah mengalahkan Stuttgart 4-0 di Camp Nou, Kamis dinihari WIB.

Messi, pemain berusia 22 tahun asal Argentina itu, kembali tampil cemerlang setelah sebelumnya juga tampil mengesankan dengan mencetak hatrik ketika Barcelona mengalahkan Valencia di kompetisi domestik Minggu lalu.

Dengan kemenangan tersebut, Barcelona unggul dengan selisih 5-1.

Messi terbukti menjadi mesin gol bagi juara bertahan tersebut karena dalam empat penampilan terakhirnya, ia telah menyumbang delapan gol, atau 29 gol secara total.

Selain mencetak gol, Messi juga berperan untuk tercipta gol lainnya ketika memberikan umpan kepada rekannya Pedro dan Bojan Krkic yang mencetak dua gol lainnya.

Barcelona adalah satu-satunya wakil Spanyol yang tersisa di pentas Liga Champions menyusul tersingkirnya Real Madrid dan Sevilla.

Hasil menyakinkan tersebut membuat Barcelona semakin diunggulkan untuk mempertahankan gelar, sekaligus menciptakan rekor karena belum ada tim yang mampu merebut gelar dua kali secara beruntun.

"Kami bertanding di kompetisi penting dan kami telah mengeluarkan kemampuan terbaik kami," kata Carles Puyol, kapten Barcelona.

"Kami bermain dengan baik dan kembali ke jalur dimana kami seharusnya," katanya.

Sebagai tambahan semangat bagi Barcelona adalah mengingat final Liga Champions akan digelar di Santiago Bernabeu, markas Real Madrid, musuh abadi mereka yang sudah tersingkir.

"Kami akan menghadapi lawan berat pada pertandingan berikutnya dan karena itu kami tidak mau berpikir soal final dulu," kata Joan Laporta, presiden klub Barcelona.

"Kami akan melihat siapa lawan kami pada undian Jumat. Tim dari Perancis telah membuktikan kualitas mereka, Bayern Munich juga dalam kondisi terbaik, Inter Milan telah menyingkirkan Chelsea, sementara Arsenal selalu memperlihatkan penampilan yang mengesankan," katanya.

Sementara bagi Stuttgart, kekalahan tersebut mengubur impian mereka untuk terus melangkah lebih jauh di kompetisi Eropa dan sekarang mereka hanya bisa berkonsentrasi menghadapi laga domestik dimana posisi mereka terpuruk di peringkat kesembilan klasemen.

Messi, yang menjadi bintang dalam pertandingan tersebut, berpeluang untuk menciptakan hatrik jika sundulannya yang menyambut umpan silang Dani Alves tidak digagalkan oleh kiper Jens Lehmann.

Berikut hasil pertandingan kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis dinihari WIB:

- Di Barcelona: Barcelona (Spanyol) 4 (Messi 13, 60, Pedro 21, Bojan 89) Stuttgart (Jerman) 0 Barcelona lolos dengan selisih keunggulan 5-1

- Bordeaux: Bordeaux (Perancis) 2 (Gourcuff 5, Chamakh 88) Olympiakos (Yunani) 1 (Mitroglou 65) Bordeaux lolos dengan selisih 3-1

Hasil Rabu WIB:

- Di London: Chelsea (Inggris) 0 Inter Milan (Italia) 1 (Eto`o 78) Inter lolos dengan selisih 3-1

- Di Sevilla, Spanyol: Sevilla (Spanyol) 1 (Perotti 41) CSKA Moscow (Rusia) 2 (Necid 39, Honda 55) CSKA Moscow lolos dengan selish 3-2

Hasil Kamis lalu:

- Di Manchester: Manchester United (Inggris) 4 (Rooney 13, 46, Park 59 Fletcher 88) AC Milan (Italia) 0 Manchester United lolos dengan selisih 7-2

- Di Madrid: Real Madrid (Spanyol) 1 (Ronaldo 6) Lyon (Perancis) 1 (Pjanic 75) Lyon lolos dengan selisih 2-1

Hasil Rabu lalu:

- Di London: Arsenal (Inggris) 5 (Bendtner 10, 25, 90+1-pen, Nasri 63, Eboue 66) Porto (Portugal) 0 Arsenal lolos dengan selisih 6-2

- Di Florence, Italia: Fiorentina (Italia) 3 Bayern Munich (Jerman) 2 Skor imbang 4-4, tapi Bayern lolos berkat unggul gol tandang

Berikut daftar tim yang lolos ke babak perempat-final:

Manchester United (Inggris)

Arsenal (Inggris)

Lyon (Perancis)

Bayern Munich (Jerman)

Inter Milan (Italia)

CSKA Moscow (Rusia)

Barcelona (Spanyol)

Bordeaux (Perancis)

Undian perempat-final dilaksanakan pada Jumat (19/3):

Pertandingan perempat-final dilaksanakan pada 30,31 Maret dan 6,7 April 2010.(A032/K004)

Read More »»

3.16.2010

TNI Siagakan Sekompi Antiteror

.
0 komentar

Aceh Besar (ANTARA News) - Panglima Daerah Milkiter (Pangdam) Iskandar Muda, Mayjen TNI Hambali Hanafiah, menegaskan bahwa TNI kini menyiagakan satu kompi pasukan untuk mendukung tugas kepolisian memburu kelompok jaringan teroris di Provinsi Aceh.

"Kita sudah siapkan pasukan khusus. Jika kepolisian membutuhkan, kita siap. Namun, hingga kini kepolisian belum minta," kata Pangdam di Mapolsek Leupung, Kabupaten Aceh Besar, Selasa.

Pangdam Hambali berada di Leupung, mendampingi Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri, saat meninjau lokasi baku tembak antara polisi dengan kawanan yang diduga teroris, Jumat (12/3).

Dalam baku tembak itu, dua tersangka teroris tewas dan delapan orang lainnya ditahan. Para teroris tersebut berupaya menerobos razia aparat keamanan saat mereka menumpangi minibus umum L-300 dengan tujuan pantai barat Aceh.

Hambali menambahkan, TNI dan kepolisian terus berkoordinasi dan bekerja sama mengejar keberadaan kelompok radikal bersenjata tersebut di Aceh.

"Penangkapan kelompok tersebut di Leupung berdasarkan informasi intelijen TNI," ungkap Hambali.

Sementara, Kapolri Bambang Hendarso Danuri memberi apresiasi kepada bawahannya maupun komandan dan anggota Komando Resor Militer (Koramil) Leupung karena tanggap menyikapi informasi keberadaan kelompok yang paling dicari tersebut.

"Personel Polri maupun TNI yang bertugas di Leupung ini pantas diberi apresiasi karena telah memberikan prestasi terbaik terkait dengan kelompok Jakarta ini yang termasuk DPO pelaku serangkaian bom bunuh diri di Indonesia," kata Kapolri.

Operasi mengejar kelompok diduga teroris di Aceh sudah berlangsung tiga pekan lalu dengan korban enam orang tewas, tiga dari kepolisian dan tiga lainnya diklaim anggota kelompok tersebut. Sementara, anggota kelompok teroris yang ditangkap sekitar 24 orang.
(T.KR-IRWZ00/P003)

Read More »»

3.12.2010

India Siap untuk Babak Baru Perundingan dengan Afghanistan

.
0 komentar

New Delhi (ANTARA/ News) - India pada hari Jumat menyatakan terbuka untuk babak baru perundingan dengan Pakistan, Dialog resmi bulan lalu antara kedua negara pemilik senjata nuklir itu tidak menghasilkan terobosan.

Para sekretaris kementerian luar negeri kedua negara bertemu di New Delhi bulan lalu untuk perundingan resmi pertama mereka sejak serangan-serangan Mumbai 2008, Namun, mereka hanya sepakat "untuk tetap berhubungan" tanpa menyebutkan apakah akan ada pembicaraan lanjutan.

Buntut dari pertemuan itu, pernyataan-pernyataan sengit dari kedua pihak mengenai fokus dialog -- India menyoroti terorisme, Pakistan mempermasalahkan wilayah sengketa Kashmir -- memperburuk suasana bagi perundingan yang akan datang.

"Kami berusaha membuat permulaan dengan pembicaraan sekretaris kementerian luar negeri, namun saya khawatir tidak ada hasilnya," kata Menteri Dalam Negeri India Palaniappan Chidambaram pada jumpa pers di New Delhi.

"Namun saya diberi tahu bahwa kami masih terbuka untuk babak lain perudingan antara sekretaris-sekretaris kementerian luar negeri," tambah menteri India, yang menimbulkan harapan mengenai perbaikan hubungan antara kedua pihak.

Peredaan ketegangan antara kedua negara bertetangga itu merupakan faktor penting bagi stabilitas di Afghanistan, dimana India dan Pakistan berusaha berebut pengaruh, yang memperumit upaya AS untuk mengalahkan kelompok-kelompok pejuang militan di kawasan itu.

India memutuskan upaya perdamaian empat tahun dengan Paksitan setelah serangan-serangan Mumbai dengan mengatakan, dialog bisa dimulai lagi jika Islamabad bertindak menumpas militan di wilayahnya.

Serangan-serangan pada 2008 di Mumbai, ibukota finansial dan hiburan India, telah memperburuk hubungan antara India dan Pakistan, yang telah terlibat dalam tiga perang, dua di antaranya menyangkut masalah Kashmir, satu-satunya negara bagian yang berpenduduk mayoritas Muslim di India yang penduduknya beragama Hindu.

New Delhi menghentikan dialog dengan Islamabad yang dimulai pada 2004 setelah serangan-serangan Mumbai pada November 2008 yang menewaskan lebih dari 166 orang.

India menyatakan memiliki bukti bahwa "badan-badan resmi" di Pakistan terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan serangan-serangan itu -- tampaknya menunjuk pada badan intelijen dan militer Pakistan. Islamabad membantah tuduhan tersebut.

Sejumlah pejabat India menuduh serangan itu dilakukan oleh kelompok dukungan Pakistan, Lashkar-e-Taiba, yang memerangi kekuasaan India di Kashmir dan terkenal karena serangan terhadap parlemen India pada 2001. Namun, juru bicara Lashkar membantah terlibat dalam serangan tersebut.

India mengatakan bahwa seluruh 10 orang bersenjata yang melakukan serangan itu datang dari Pakistan. New Delhi telah memberi Islamabad daftar 20 tersangka teroris dan menuntut penangkapan serta ekstradisi mereka.

Perdana Menteri India Manmohanh Singh mengatakan pada pertengahan Juli bahwa perundingan perdamaian dengan Pakistan akan tetap tertahan sampai negara itu menindak orang-orang yang bertanggung jawab atas serangan di Mumbai tahun lalu.

Pernyataan Singh itu tampaknya bertentangan dengan sebuah pernyataan bersama dengan PM Pakistan Yusuf Raza Gilani dimana kedua pemimpin tersebut mengatakan bahwa tindakan terhadap terorisme "tidak boleh dikaitkan" dengan proses dialog tersebut.

Dalam pernyataannya kepada media India, Singh mengatakan, "Harus ada upaya-upaya jujur serius untuk menjembatani kesenjangan yang memisahkan kedua negara itu."

Pada Agustus, Pakistan menjamin kepada India mengenai kerja sama penuh mereka dalam mencegah aksi teror baru setelah peringatan dari Singh bahwa militan di Pakistan sedang merencanakan serangan-serangan baru.

Perdana Menteri Pakistan itu juga berjanji melakukan segala sesuatu untuk membawa mereka yang bertanggung jawab atas serangan Mumbai ke pengadilan.

Pakistan telah menangkap sejumlah orang yang dituduh terlibat dalam serangan itu, termasuk tersangka dalang Zakiduddin Lakhvi.(M014/A038)

Read More »»

3.10.2010

Keluarga Tidak Tahu Aktivitas Dulmatin

.
0 komentar

Pemalang (ANTARA News) - Pihak keluarga Dulmatin di Desa Kebo Ijo, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, mengaku bahwa mereka tidak tahu persis aktivitas Dulmatin (41) pasca-peledakan bom Bali I.

"Kami terputus komunikasi dengan Dulmatin sejak 2002 atau pasca-peledakan bom Bali I," kata ayah tiri Dulmatin, Jazuli Arwan (57), di Pemalang, Rabu.

Sebelum bom Bali itu, katanya, Dulmatin alias Joko Pitono bekerja sebagai petani dan perantara jual beli kendaraan bermotor.


Saat itu, katanya, aktivitas Dulmatin lebih banyak bekerja di sawah membantu orang tuanya, Masniati (60).

Setelah kedatangan sejumlah rekannya, katanya, aktivitas Dulmatin di luar kampung halamannya tidak diketahui oleh pihak keluarga.

"Saat itu kami pernah bertemu dengan dua rekannya yang kemudian diketahui bernama Imam Samudra dan Mukhlas. Saat itu kami pun pernah salat bersama mereka," katanya.

Meskipun relatif lama meninggalkan keluarganya, katanya, Dulmatin tetap bertanggung jawab menafkahi keluarganya dari hasil pertanian milik orang tuanya.

Dulmatin memiliki istri bernama Istiada dan enam anak yaitu Adibah (14), Ali Amar (13), Haidar (12), Muhamed (11), Khotijah (10), dan Uyus Amar (9).

Juru bicara SMAN I Pemalang, tempat sekolah Dulmatin, Ribut Wilujeng, mengatakan, Dulmatin termasuk siswa yang cerdas menangkap mata pelajaran eksakta dan pendidikan agama Islam.

"Hampir semua bidang mata pelajaran tersebut dikuasai Dulmatin dengan nilai rapor delapan hingga sembilan," katanya.

Dulmatin diduga salah satu di antara sejumlah tersangka teroris yang tewas saat penggerebekan oleh petugas di salah satu ruko di Pamulang, Tangerang, Banten (9/3).
(U.KR-KTD/M029P003)

Read More »»

3.09.2010

Catatan Sipil Akui Data Pemilih DP4 Mamuju Tidak Akurat

.
0 komentar

Mamuju (ANTARA News) - Kantor Catatan Sipil (Capil) Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar) mengakui jika data pemilih yang terdapat pada data penduduk pemilih potensial (DP4) untuk pilkada di wilayah itu tidak akurat.

"Data DP4 yang kami serahkan ke KPU Sulbar untuk menjadi acuan mengenai masyarakat yang akan memiliki hak pilih di pilkada Mamuju, memang tidak akurat, karena masih terdapat pemilih ganda, namun itu bukan kesalahan kami,"kata Kepala Kantor Capil Mamuju, Mas Agung di Mamuju, Selasa.

Ia mengatakan, data DP4 yang dibuat Capil Mamuju tidak akurat karena terbatasnya peralatan yang dimiliki pemerintah, untuk mengetahui data pemilih yang ganda di Mamuju, yang saat ini menjadi masalah pada data DP4 Mamuju.

Menurut dia, data DP4 untuk pilkada Mamuju diperoleh dari data domisili penduduk di wilayah ini mulai dari tingkat RT, RW, Dusun Kelurahan, Desa dan kecamatan di wilayah Kabupaten Mamuju, sehingga jika terdapat pemilih ganda itu juga berasal dari mereka yang dari tingkat bawah.

Ia mengatakan, data pemilih pada data DP4 di Mamuju meningkat sekitar 19,8 persen dari daftar pemilih tetap (DPT) pemilu presiden (Pilpres) sekitar 226.851 orang di wilayah itu setelah di laporkan ke KPU Mamuju.

"Peningkatan DP4 tersebut karena tingginya angka mobilisasi penduduk yang masuk ke daerah ini karena wilayah ini dalam tahap perkembangan," katanya.

Agung mengatakan, data DP4 Mamuju saat ini sedang dikelola di KPU Sulbar sebagai pelaksana tugas KPU Mamuju untuk dijadikan daftar pemilih sementara (DPS) dan menjadi daftar pemilih tetap (DPT) di pilkada Mamuju 2010. (MFH/K004)

Read More »»

3.08.2010

Penggrebekan Pamulang Diduga Terkait Teroris Aceh

.
0 komentar

Tangerang (ANTARA News) - Penggrebekan oleh Densus 88 terhadap sebuah ruko di kawasan Pamulang diduga terkait dengan jaringan teroris yang saat ini juga sedang diburu di Aceh.

"Ini dugaan sementara dan untuk lebih jelas silahkan konfirmasi ke Mabes Polri, karena petugas dari Densus 88 yang melakukan," kata Waka Polsek Metro Pamulang, AKP Tatang Syarief ketika dikonfirmasi, Selasa.

Petugas Mabes Polri melakukan penggrebekan di sebuah ruko di jalan Siliwangi Blok A No.3 Kelurahan Pamulang, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten, dan menahan dua pelaku yang diduga teroris.

Penggrebekan itu dilakukan oleh aparat bersenjata lengkap dan berpakaian preman di sebuah warung internet (Warnet) di Kawasan Puri Pamulang dan mengamankan dua pelaku satu diantaranya adalah wanita.

Saksi mata yang melihat penggrebekan di warnet, Umi (25) mengatakan ketika penggrebekan terdengar suara tembakan dari dalam warnet.

Menurut Umi, bahwa suara tembakan itu terdengar saat dia berada di sebelah warnet ketika sedang mengurus keperluan untuk salon kecantikan.

Saat ini di TKP masih dipasang garis polisi agar warga setempat tidak memasuki warnet dan petugas siaga mengamankan.
(A047/B010)

Read More »»

3.06.2010

Anak Artis Malaysia Disiksa Pembantu Asal Indonesia

.
0 komentar

Kuala Lumpur (ANTARA News) - Artis Malaysia Siti Shahrizah Saifuddin (38) mengklaim anaknya yang berusia 6 bulan telah disiksa oleh pembantu asal Indonesia dan tersangka telah kabur.

Siti Shahrizah yang punya nama panggung Eja, mengadu ke polisi Mont Kiara, Kuala Lumpur, untuk mengadukan pembantu asal Medan bernama Mona. Menurut Eja, pembantu itu telah menyiksa anaknya, Nur Eishal, hingga berdarah di bibir dan luka di tangan, demikian media Malaysia, Sabtu.

Selain menyiksa anak majikannya, Mona (nama paspor) yang lebih senang dipanggil Susi itu ternyata sering merusak perabotan rumah tangga majikannya sebelum kabur pada 18 Februari 2010.

Eja mengaku kepada polisi telah menderita kerugian sekitar 50.000 ringgit (Rp137,5 juta) akibat perabotannya rusak, termasuk piring.

Eja yang terkenal pemain film "Seputih Kasih Ramadahan" itu mengaku mengambil pembantunya dari seorang agen resmi dengan membayar 6.200 ringgit (Rp17 juta). Ia mengambil pembantu dari agensi yang resmi dan keberadaan Mona adalah legal.

Kepada para wartawan, Eja mengaku tidak pernah marah dan menyiksa Susi alias Mona. Dia menegur secara baik-baik ketika melihat beberapa perabotannya terdapat goresan benda tajam dan perabotan elektronik banyak yang rusak.

Ia mulai curiga saat pembantunya lebih senang dipanggil Susi dibandingkan nama yang tertera di paspornya Mona. Dalam paspor usia Mona 29 tahun tapi melihat wajah dan tingkah lakunya masih di bawah usia tersebut.

Menurut dia, Mona alias Susi merusak perabotan rumahnya mulai dari pintu kamar, tangga, lantai hingga barang elektronik setiap kali ditegur.

Beberapa media cetak seperti Berita Harian dan Harian Metro menempatkan berita tersebut di halaman satu. (ANT/A038)

Read More »»

3.05.2010

Wow, Ada Kondom Baru Untuk Anak Remaja

.
0 komentar

Liputan6.com, Jenewa: Produsen kondom terkemuka di Swiss mulai memproduksi dan mengedarkan kondom berukuran kecil khusus untuk anak laki-laki berusia 12-14 tahun. Kondom yang diberi nama Hotshot ini diproduksi karena berdasarkan survei, anak-anak seusia itu tak pernah memakai kondom saat berhubungan seks, dan ini berakibat tingginya angka kehamilan di bawah umur. Demikian tulis Telegraph, Rabu (3/3).

Studi yang dilakukan atas nama Komisi Federal untuk Anak-anak dan Pemuda, mewawancarai 1.480 anak berusia 10-20 tahun. Hasil survei juga menunjukkan bahwa anak-anak usia 12-14 tahun umumnya telah berhubungan seks, dan jumlahnya terus meningkat dibandingkan tahun 1990-an.

Kondom mini Hotshot ini berdiameter 4,5cm (kondom standar berdiameter 5.2cm), namun keduanya memiliki panjang yang sama 19cm.

Lamprecht AG, produsen kondom itu mengatakan, Inggris akan menjadi "prioritas utama" pemasarannya di luar negeri. Sebab, Inggris memiliki tingkat kehamilan remaja tertinggi di Eropa.

"Saat ini kami hanya memproduksi kondom Hotshot di Swiss. Tapi Inggris akan menjadi pasar yang sangat menarik karena tingkat kehamilan di bawah umur yang sangat tinggi." ujar juru bicara perusahaan Nysse Norballe. (MLA)

Read More »»

Kejagung akan Bidik Mantan Petinggi Kemlu

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News) - Kejaksaan Agung menyatakan akan membidik mantan petinggi Kementerian Luar Negeri dalam kasus dugaan mark up biaya pengembalian tiket para diplomat yang diduga merugikan keuangan negara Rp6,05 miliar.

Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Marwan Effendy di Jakarta, Jumat, menyatakan, pihaknya akan mengecek kebenaran tentang adanya dugaan aliran dana ke sejumlah petinggi (mantan pejabat Kemlu).

"Kita akan selidiki dahulu, kalau memang ada bukti kuat, akan ditindaklanjuti," katanya.


Sebelumnya, Indonesia Corruption Watch (ICW) melaporkan pejabat berinisial NHW dan IC yang diduga menerima suap saat menjabat di Departemen Luar Negeri pada 2008 dan 2009 (kini Kementerian Luar Negeri/Kemlu) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kemudian Kejagung menetapkan tiga tersangka dalam kasus itu, yakni Kejaksaan Agung, Rabu menetapkan tiga tersangka kasus dugaan mark up biaya tiket pesawat para diplomat yang diduga merugikan keuangan negara Rp6,05 miliar, dan dua tersangka diantaranya langsung ditahan.

Ketiga tersangka itu, yakni, Ade Wismar Wijaya (mantan Staf Biro Keuangan Kementerian Luar Negeri (Kemlu)), Syarwani Soeni (Direktur Utama PT Indowanua Inti Sentosa/travel), dan Ade Sudirman (staf pada Biro Keuangan Kemlu).

Jampidsus menyatakan pihaknya juga melakukan penyitaan-penyitaan barang bukti meski inspektur jenderal (Itjen) Kemlu sudah mengaku berhasil menyelamatkan uang negara senilai Rp9 miliar.

"Penyitaannya segera akan dilakukan," katanya.

Sebelumnya, Direktur Penyidikan (Dirdik) pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Arminsyah pada Rabu menyatakan, ketiganya sudah ditetapkan sebagai tersangka dengan sangkaan Pasal 2 atau Pasal 3 atau Pasal 12 huruf i UU Nomor 31 tahun 1999 jo UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

"Untuk mencegah yang bersangkutan melarikan diri, menghilangkan barang bukti dan mengulangi perbuatannya, Ade Wismar Wijaya ditahan, di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Agung dan Syarwani Soeni di Kejari Jaksel," katanya.

Read More »»

3.03.2010

Kofi Annan: Saat Ini Perlu Pemimpin Berkarakter

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News) - Mantan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Kofi Annan menilai perlu sosok pemimpin berkarakter kuat untuk menghadapi sejumlah tantangan global saat ini, baik masalah ekonomi maupun perubahan lingkungan.

"Tidak ada keraguan bahwa contoh kepemimpinan sangat dibutuhkan untuk menghadapi berbagai permasalahan seperti konflik, bencana alam, perubahan iklim, dan terorisme," kata Annan dalam "Presidential Lecturer" di Istana Negara Jakarta, Kamis siang.

Annan yang menyampaikan pemikiran tentang tantangan kepemimpinan dalam dunia yang multipolar menyatakan, saat ini kemampuan kepemimpinan sangat diuji untuk menyelesaikan masalah-masalah yang semakin kompleks.

"Kita harus adaptasi dengan cepat tantangan yang ada. Contoh kepemimpinan saat ini adalah kemampuan untuk menyelesaikan masalah secara lintas negara. Ini membutuhkan peningkatan kapabilitas nasional, dan pemimpin yang dimiliki dihasilkan dari proses demokrasi yang baik dan penegakan aturan hukum yang baik," katanya.

Dalam paparan 45 menit di Istana Negara tersebut, Kofi Annan mengambil contoh penanganan krisis ekonomi global dan perubahan iklim.

"Saya percaya perubahan iklim merupakan tantangan besar dan diperlukan pemimpin yang memiliki kualitas. Pemimpin harus dapat menciptakan sebuah kebijakan yang tepat dan radikal," katanya.

Beberapa kali, pria asal Ghana yang menjadi Sekjen PBB ketujuh menggantikan Butros-Butros Gali ini, memuji Indonesia yang disebutnya mampu menghadapi krisis ekonomi global dan mencegah dampak negatifnya, serta aktif dalam pembicaraan perubahan iklim.

"Saya beri penghargaan atas inisiatif Indonesia, perubahan iklim harus menjadi salah satu keputusan puncak politik di sebuah negara saat ini," katanya.

Ia menambahkan, kirisis ekonomi global tidak bisa diatasi hanya oleh satu negara, semua pihak harus bergerak dari pola pikir lama bahwa keamanan nasional semata bisa selesaikan masalah jadi harus ada aksi koletif untuk menjawab tantangan global.

"Indonesia telah menunjukkan komitmen untuk mendorong hal itu, menunjukkan langkah yang harus diambil dalam kondisi multipolar ini di mana perubahan bisa terjadi kapan saja," katanya.

Presiden Yudhoyono menanggapi pandangan Annan dengan mengatakan memang tidak mudah mencapai kata sepakat dalam berbagai isu internasional, terlebih soal pemanasan global dan perubahan iklim.

"Saya rasakan dalam lima tahun ini saya punya kesimpulan kecil, katakanlah sulitnya mencapai `new agreement` (kesepakatan baru) dalam penanganan `climate change` (perubahan iklim), seperti di Copenhagen, New York, APEC, ASEM dan forum lain.

Ini cukup fundamental karena belum ada keseimbangan antara `national intrest` (kepentingan nasional) dengan `global intrest` (kepentingan lobal)," kata Presiden.

Mengenai restrukturisasi kelembagaan PBB, Presiden menilai bila penilaian kriteria negara anggota tetap Dewan Keamanan PBBB adalah negara yang mewakili berbagai unsur, maka Indonesia bisa memenuhinya.

"Indonesia negara demokrasi ketiga terbesar, berpenduduk keempat terbesar di dunia, terbesar di Asia Tenggara, dan ada tiga akar peradaban yaitu Islam, Barat dan Timur. Barangkali bila suatu saat ada reformasi yang lebih merepresentasikan masyarakat dunia, harapan kami Indonesia patut dipertimbangkan," kata Presiden.

Hadir pada acara itu Wakil Presiden Boediono, sejumlah menteri dan pejabat negara.

Read More »»