12.17.2009

Wall Street Turun Terseret Penawaran Saham Citi

.

New York (ANTARA News/AFP) - Saham Wall Street meluncur turun Kamis waktu setempat, karena sentimen terluka oleh tidak semaraknya respon terhadap penawaran saham Citigroup yang mendorong pemerintah AS menunda penjualan sahamnya di raksasa perbankan tersebut, kata para dealer.

Penurunan peringkat kredit jangka panjang Yunani yang kedua kalinya dalam satu bulan dan berlangsungnya kegelisahan terus-menerus tentang strategi keluar Federal Reserve AS dari upaya stimulus juga membebani pasar.

Dow Jones Industrial Average jatuh 132,86 poin (1,27 persen) menjadi ditutup pada 10.308,26 dan indeks Nasdaq menyusut 26,86 poin (1,22 persen) menjadi 2.180,05.

Indeks Standard & Poor`s 500 menurun 13,10 poin (1,18 persen) menjadi berakhir pada 1.096,08.

"Sebuah penurunan peringkat utang Yunani oleh S&P dan Citigroup yang kesulitan menghimpun modal adalah dua faktor yang memberikan kontribusi terhadap perkembangan pasar yang gelisah," kata Patrick O`Hare dari Briefing.com.

Saham Citi di bawah tekanan jual yang berat setelah mengumumkan bahwa pemerintah AS menunda penjualan sahamnya karena perusahaan menghadapi permintaan yang lemah untuk penawaran sahamnya.

Pasar global juga sedang kesulitan atas kekhawatiran tentang peringkat utang setelah Standard & Poor`s menurunkan peringkat kredit jangka panjang Yunani dan memperingatkan pemangkasan tambahan jika pemerintah tidak berhasil mengatasi masalah keuangannya.

Pasar juga mencerna tindakan Federal Reserve, Rabu, yang memperpanjang rekor tingkat suku bunga rendah dan menegaskan kembali kebijakan ini akan tetap di tempat "untuk jangka waktu yang panjang" guna mendukung pemulihan ekonomi yang masih genting.

The Fed juga mengatakan akan menghentikan banyak program pinjaman darurat 2010 karena penjadwalkan, menyebabkan beberapa kekhawatiran.

"Pesan halus dalam direktif Fed adalah bahwa, meskipun target suku bunga fed fund tidak berubah, uang tidak akan dengan mudah diakses seperti dulu," tambah O`Hare.

Citigroup memimpin penurunan, jatuh 7,25 persen menjadi 3,20 dolar, menyeret ke seluruh sektor keuangan. Saham sekarang turun 20 persen selama seminggu.

Citi mengatakan Rabu malam penawaran sahamnya memperlihatkan harga 3,15 dolar per saham. Ini jauh di bawah harga rata-rata 3,25 dolar yang dibayarkan oleh pemerintah AS sebagai bagian dari talangan (bailout) bernilai miliaran dolar di bawah Troubled Asset Relief Program (TARP).

Bank of America turun 2,75 persen menjadi 14,86 dolar setelah mengumumkan Brian Moynihan akan menggantikan Kenneth Lewis sebagai kepala eksekutif perusahaan perbankan AS terbesar, yang pensiun pada 31 Desember.

Goldman Sachs turun 2,46 persen menjadi 160,93 dan Morgan Stanley turun 4,02 persen menjadi 29,12 dolar AS setelah analis Meredith Whitney menurunkan outlook-nya untuk dua bank investasi besar tersebut.

FedEx tenggelam 6,09 persen menjadi 84,47 dolar setelah raksasa pengiriman itu melaporkan penurunan pendapatan bersih kuartalan 30 persen dan menawarkan pandangan yang hati-hati untuk 2010.

Obligasi naik di tengah ke hati-hatian baru investor. Hasil atas obligasi negara AS 10 tahun turun menjadi 3,487 persen dari 3,596 persen Rabu dan pada obligasi 30 tahun berkurang menjadi 4,416 persen terhadap 4,533 persen. Hasil dan harga obligasi bergerak dalam arah yang berlawanan.(*)

Related Posts by Categories



0 komentar:

Posting Komentar