2.15.2010

UI Selidiki Hilangnya Patung "Pak Karbol"

.

Depok (ANTARA News) - Kepala Kantor Komunikasi Universitas Indonesia (UI), Vishnu Juwono mengatakan pihaknya tengah menyelidiki hilangnya patung Prof. Abdulrahman Saleh yang berada di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Salemba Jakarta Pusat.

"Saat ini UI sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui hilangnya patung tersebut," kata Vishnu di Depok, Senin.

Patung Prof. Abdulrahman Saleh atau yang biasa disebut "Pak Karbol" ini diresmikan Wapres Jusuf Kalla pada 4 September 2006 lalu, atas kerja sama antara FKUI, TNI AU, dan Radio Republik Indonesia (RRI).


Menurut dia, dugaan sementara pelaku pencurian tersebut adalah sejumlah warga yang sering berada di dalam kampus tersebut. "Kemungkinan besar yang melakukan pencurian adalah warga yang sering nongkrong di sekitar patung tersebut," jelasnya.

Dikatakannya hilangnya patung tersebut diperkirakan terjadi pada Sabtu malam (13/2). "Kita sudah laporkan kepada polisi tentang hilangnya patung tersebut," jelasnya.

Ia berharap aparat kepolisian bisa bertindak cepat dan kembali mendapatkan patung tersebut. "Mudah-mudahn polisi bisa segera mengungkap kasus tersebut," katanya.

Lebih lanjut putra mantan menteri pertahanan, Juwono Sudarsono tersebut mengatakan pelaku dipastikan lebih dari seorang dan menggunakan kendaraan karena bobot patung yang sangat berat.

Akibat hilangnya patung tersebut UI mengalami kerugian besar, karena bukan jumlah materi saja tetapi juga kerugian dalam sejarah UI.

Sementara itu, Kepala Subdirektorat Pembinaan Lingkungan Kampus (PLK) UI, Dadan Erwandi mengatakan pihaknya sedang melakukan investigasi internal terhadap sejumlah petugas keamanaan kampus yang bertugas saat peristiwa tersebut terjadi.

"Bisa saja ada oknum orang dalam atau petugas tidak melakukan patroli," jelasnya.

Hingga saat ini, kata Dadan, ada empat komandan regu yang sudah diperiksa terkait hilang patung "Pak Karbol" tersebut.
(F006/B010)

Related Posts by Categories



0 komentar:

Posting Komentar