Demokrat Pilih Pertahankan Koalisi

Jakarta (ANTARA News) - Partai Demokrat memilih tetap mempertahankan koalisi meskipun beberapa partai anggota koalisi memiliki pandangan berbeda terhadap kasus Bank Century.

Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum di Gedung DPR/MPR di Jakarta Rabu mengatakan, Partai Demokrat lebih suka berteman dan mempertahankan pertemanan meskipun ada teman (partai mitra koalisi) yang memiliki pandangan berbeda.

"Perbedaan pandangan ini masih dalam tataran Panitia Angket yang berbeda dengan tataran pemerintahan," kata Anas Urbaningrum.


Dijelaskannya, perbedaan pandangan tersebut yakni adanya beberapa partai anggota yang menyebutkan nama-nama pejabat yang diduga bertanggungjawab dalam persoalan Bank Century.

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR mengingatkan, DPR sebagai lembaga politik kurang tepat jika sampai menyebut nama-nama pejabat yang diduga pertanggungjawab.

"Penyebutan nama kurang elok dan salah tempat. Penyebutan nama dilakukan setelah ada proses hukum dan itu pun masih ada tata caranya yakni menggunakan inisial," kata anggota Panitia Angket ini.

Menurut dia, dengan pertimbangan tersebut Partai Demokrat tidak menyebutkan nama pada pandangan akhir fraksi yang disampaikan dalam rapat pleno Panitia Angket, Selasa (23/2) malam.

Anas berharap, parpol mitra koalisi bisa memiliki pandangan yang sama dan relatif sama.

Namun meskipun ternyata berbeda pandangan, katanya, Partai Demokrat memilih tetap mempertahankannya sebagai anggota koalisi.

Menurut dia, sikap fraksi-fraksi pada Panitia Angket Kasus Bank Century menjadi momentum bagi Partai Demokrat untuk memperkuat koalisi.

"Partai Demokrat akan meningkatkan intensitas komunikasi politik terhadap partai-partai mitra koalisi," kata Anas.

Pandangan akhir fraksi-fraksi yang disampaikan pada rapat pleno Panitia Angket Kasus Bank Century Selasa (23/2) malam, Fraksi Partai Golkar dan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera menyebutkan sejumlah nama pejabat yang diduga bertanggungjawab pada kasus Bank Century.

Sedangkan, Fraksi Partai Demokrat berpandangan tidak ada pelanggaran pada kasus Bank Century.

(T.R024/S026)

Related Posts by Categories