8.31.2009

Presiden Terima Ancaman Berkali-kali Via SMS 9949

.

Jakarta (ANTARA News) - Seorang guru dari sebuah sekolah di Pandeglang, Banten, berkali-kali mengirim pesan ancaman keselamatan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui layanan pesan singkat (SMS) 9949 yang disedikan presiden untuk menampung laporan masyarakat.

Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng di Kantor Kepresidenan di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa ancaman tersebut disampaikan oleh guru tersebut terus menerus selama sebulan terakhir karena depresi mengingat keluhannya mengenai masalah perumahannya yang terlewati Saluran Udara Tekanan Ekstra Tinggi (SUTET) tidak mendapat tanggapan.

"Sebulan terakhir, ada sms awalnya marah-marah, kemudian mengancam. Ibu Negara dan Presiden menerima, ada satu sms dari orang yang sama mengancam berkali-kali," ujarnya.


Menurut Andi, pesan pendek tersebut berkali-kali mengancam keselamatan Presiden dan berkata dengan kalimat yang amat tidak pantas.

Akhirnya, lanjut dia, pesan pendek berisi ancaman itu dilaporkan kepada pihak yang berwenang.

Setelah polisi melakukan investigasi dan Presiden Yudhoyono akhirnya memberikan maaf, pengirim pesan pendek itu pun dibebaskan oleh polisi.

Pengirim pesan itu pun, menurut Andi, telah menyampaikan penyesalan dan permohonan maaf melalui faksimili yang dikirimkan oleh kuasa hukumnya.
(*)

Related Posts by Categories



0 komentar:

Posting Komentar