7.13.2009

Kabut Asap Selimuti Kota Pontianak, Ganggu Aktifitas Masyarakat

.

Pontianak (ANTARA News) - Kabut asap kembali menyelimuti Kota Pontianak dan sekitarnya, Selasa pagi, setelah dalam sepekan terakhir hujan tidak turun.

Daerah yang terkena kabut asap cukup tebal terutama di kawasan pinggiran Kota Pontianak seperti Kota Baru, Jalan Ampera, Jalan Purnama, Sungai Raya Dalam, Siantan, dan Parit Haji Husin II.

Daerah-daerah tersebut termasuk kawasan bergambut yang mudah terbakar serta sulit dipadamkan karena tekstur dari tanah jenis gambut itu sendiri.

Donatus Budiono (33), warga Jalan Perdamaian, Kota Baru, Pontianak Kota mengatakan, kabut asap cukup mengganggu aktifitas karena jarak pandang terbatas dan mempengaruhi kondisi fisik.

"Kalau kondisi fisik tidak fit, gampang sakit gara-gara kabut asap ini," kata dia.

Jarak pandang di kawasan Kota Baru pada pagi hari sebelum matahari terbit sekitar 50 meter.

Indra Gunawan (34), warga Singkawang yang tiba di Pontianak Senin (13/7) tengah malam mengatakan, sejak memasuki Kecamatan Siantan Pontianak Utara, kabut asap sudah terlihat menebal.

Jarak pandang pun berkisar 50 meter. "Butuh ekstra hati-hati mengemudi karena jarak pandang dekat," kata Indra Gunawan.

Meski kabut asap cukup tebal, namun masih minim warga yang menggunakan masker. Aris (35) warga Sungai Raya Dalam Pontianak Selatan mengatakan, kondisi ini sudah rutin terjadi.

"Warga sudah terbiasa menghadapi hal seperti ini," kata Aris.

Kabut asap yang rutin terjadi di Pontianak dan sekitarnya pada musim kemarau umumnya dari pembersihan lahan oleh warga untuk beragam aktifitas.(*)

Related Posts by Categories



0 komentar:

Posting Komentar