4.02.2010

Tiga Tewas Akibat Mabuk-Mabukan dengan Racikan

.

Sumber (ANTARA News) - Pesta minuman keras (miras) racikan yang dilakukan oleh lima pemuda Desa Winong Blok Ketukan Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon mengakibatkan tiga tewas dan dua lainnya dirawat intensif di RS Sumber Waras Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Jumat.

Tiga korban tewas yaitu Asrori (30), Ujang (35) dan Suhani (35) sedangkan dua pemuda yang tertolong bernama Barjah (25) dan Karita (25).

Informasi yang dihimpun ANTARA News menyebutkan, kejadian itu berawal pada hari Rabu (31/3) sekitar pukul 15.00 WIB ketika, Asrori, Ujang, Suhani, Barjah dan Karita menggelar pesta miras dengan menenggak minuman keras racikan sendiri.

Merka meracik minuman dengan menggunakan minuman bersoda (Fanta merah) dengan lima botol alkohol murni 75 persen. Usai menggelar pesta miras tersebut, kelima pemuda tersebut pun pulang tanpa terjadi apa-apa.

Namun pada hari Kamis keesokan harinya, pengaruh minuman tersebut mulai dirasakan Asrori yang mengalami mual-mual dan muntah hingga berujung pada kematiannya.

Tidak berselang lama, hal serupa pun dialami Ujang dan Sohani dan keduanya segera dibawa keluarga ke RSUD Arjawinangun.

Dokter di rumah sakit tersebut menyatakan tidak sanggup dan menyarankan untuk dirujuk ke RS Sumber Waras. Namun, belum sempat keduanya mendapat perawatan, dalam waktu yang hampir bersamaan keduanya pun meninggal di rumah sakit tersebut.

Dua korban selamat Barjah saat ini masih menjalani perawatan intensif di RS Sumber Waras sedangkan Karita di RSUD Arjawinangun.

Dari penuturannya, Barjah mengaku dia bersama keempat temannya tersebut sering mabuk-mabukan dengan meminum minuman keras dari warung langganan. Kali ini mereka menggunakan alkohol murni 75 persen dengan dicampur minuman bersoda.

"Tadinya kami bermaksud supaya irit jadi menggunakan alkohol murni saja. Tapi ternyata malah jadi begini," katanya.

Sementara Safi`i, salah satu orang tua korban tewas bernama Ujang, mengatakan korban tidak mengaku telah menenggak minuman keras meski keadaannya sudah kritis.

"Dia hanya mengaku merasakan sakit pada perutnya dan tidak lama kemudian mengalami muntah-muntah hingga sempat tidak sadarkan diri. Kemudian kami bawa ke rumah sakit, namun ternyata dia meninggal di sana," katanya.

Petugas identiikasi dari Polsek Palimanan yang melakukan pencarian barang bukti di lokasi kejadian hanya menemukan beberapa tutup botol alkohol murni 75 persen.(ANT/A038)

Related Posts by Categories



0 komentar:

Posting Komentar