PU Kirim Alat Berat ke Kerinci dan Padang

Jambi (ANTARA News) - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi telah mengirimkan alat-alat berat ke dua lokasi untuk membantu evakuasi korban gempa di Padang Pariaman, Sumatra Barat dan Kabupaten Kerinci.

Kepala Dinas PU Provinsi Jambi, Nino Guritno, kepada wartawan di Jambi mengatakan untuk Padang pihaknya telah mengirimkan alat berat jenis shouel loader dan eskavator.

Bantuan ini dalam rangka membantu evakuasi korban gempa yang tertimpa reruntuhan gedung, kata Nino, sedangkan untuk Kabupaten Kerinci, Dinas PU telah menyiagakan tiga unit eskavator, dua unit shovel loader dan satu unit grader serta enam unit dump truk.

Semua peralatan ini beserta operator dan tim pendukung dari Dinas PU Provinsi Jambi, katanya.

Ketika menyinggung total jalan, baik nasional, provinsi maupun kabupaten di Provinsi Jambi yang mengalami kerusakan akibat gempa di Kabupaten Kerinci dan Merangin, Nino mengatakan sedang melakukan pendataan.

Pihaknya juga masih mendata kerusakan berbagai fasilitas umum lain seperti jembatan, sekolah, rumah ibadah dan lainnya. Jika nantinya alat-alat berat yang telah dikirimkan dan disiagakan tersebut kurang, pihaknya siap melakukan penambahan armada.

"Kita bisa bekerja sama dengan rekanan dan dinas/instansi lain yang juga memiliki fasilitas alat berat," ujar Nino. Berbagai pihak sudah mulai mengirimkan bantuan kepada korban gempa di Sumatra Barat dan Jambi.

Sementara itu jumlah kerusakan rumah yang ada di Kecamatan Gunung Raya dan Lempur Kerinci semakin bertambah, dari 1.100 menjadi 1.430 rumah. Rinciannya 984 rumah rusak ringan dan 446 rumah rusak berat.

Sarana umum lainnya belum ada perubahan, seperti sarana ibadah yang mengalami kerusakan di antaranya 16 masjid, sedangkan kerusakan pada gedung sekolah adalah 15 unit gedung SD, tiga unit gedung SMP dan dua unit gedung SMA.

Umumnya rumah beton yang berada di wilayah tersebut ambruk beserta atapnya, sementara yang mengalami kerusakan ringan berupa keretakan pada dinding-dindingnya.

Desa yang mengalami kerusakan parah antara lain, Desa Lempur Tengah, Lempur Mudik, Lolo Gedang, Lolo Kecik, Tanjung Syam, Selampaung, Talang Kemuning, Sungai Hangat.

Belum ada penambahan korban jiwa, masih satu orang dilaporkan meninggal akibat serangan jantung, sedangkan korban luka berat berjumlah 25 orang, luka ringan enam orang dan tujuh orang mengalami patah tulang.
(*)

Related Posts by Categories