6.22.2009

Prajurit TNI Tembak Mati Warga Perbatasan RI-PNG

.

Jayapura (ANTARA News) - Prajurit TNI yang sedang berpatroli menjaga wilayah tapal batas RI dengan Papua Nugini (PNG) pada Senin (22/6) siang sekitar Pkl.14.00 WIT menembak warga Kibai, Disttrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua.

"Prajurit TNI yang sedang berpatroli di wilayah itu menembak warga atas nama Isak Psakor. Kini jenazah korban penembakan itu masih disemayamkan di Kampung Kibai menunggu proses lebih lanjut," kata Pemimpin Gereja Katolik Keerom, Pastor Jhon Jonga,Pr di Arso, ibukota Kabupaten Keerom, Selasa.

Dia mengatakan, berdasarkan pengakuan Anton Psakor, ayah dari korban tertembak, pada Senin (22/6), anaknya Isak Psakor bersama dua saudaranya,Wens Psakor dan John Psakor berjalan kaki dari Kampung Skowt Jauh menuju Kampung Air Asin, Distrik Arso Timur, wilayah yang berbatasan dengan negara tetangga PNG.

Dalam perjalanan, ketiga anaknya itu berpapasan dengan seekor anjing yang menggonggong mereka dan karena katakutan, mereka bertiga berlari memanjat pohon di tengah hutan rimba Distrik Arso Timur.

Tiba-tiba terdengar bunyi tembakan dan pada saat itu juga, Wens dan John melihat saudara mereka Isak Psakor jatuh ke tanah dan tidak bergerak lagi.

Serta-merta, Anton dan John berteriak, "Kami warga kampung Kibai, mengapa tembak saudara kami."

Mendengar teriakan itu, prajurit TNI yang sedang berpatroli di hutan belantera perbatasan RI- PNG berlari meninggalkan mereka.

"Anton dan John turun dari pohon yang mereka panjat lalu berusaha menutupi mayat saudara mereka Isak dengan daun-daun dan selanjutnya berlari menemui orangtua dan sanak saudara menyampaikan peristiwa yang memilukan ini," kata Pastor John Jonga mengutip pernyataan Anton Psakor, ayah almarhum Isak.

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Letkol.Inf.Susilo mengakui kalau telah terjadi peristiwa penembakan di wilayah perbatasan RI- PNG dan menewaskan satu orang warga setempat.

"Benar, telah terjadi penembakan oleh prajurit TNI yang bertugas di Pos Bewan, Kabupaten Keerom. Kini peristiwa itu sedang dalam penyelidikan aparat keamanan," katanya.

Hingga berita ini disiarkan, jenazah Isak masih disemayamkan di rumah duka Kampung Kibai untuk proses selanjutnya.(*)

Related Posts by Categories



1 komentar:

Unknown mengatakan...

kasus penembakan sementara dalam proses penyelidikan,dan korban tidak meninggal sekarang masih dalam perawatan intensif di RS Dok II jayapura

Posting Komentar