5.03.2009

Yudhoyono Tetap Hormati Kalla Sebagai Wapres

.

Jimbaran, Bali (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tetap menghormati Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden, meski dirinya mendengar ada pernyataan-pernyataan Kalla yang tidak positif terhadapnya belakangan ini.

"Mengenai pernyataan Pak JK yang tidak positif, saya tidak mau berkomentar, sebab kami berdua sudah sepakat untuk berkompetisi secara sehat dan tidak saling menyerang," kata Presiden dalam jumpa pers di Jimbaran, Bali Minggu.

Menurut Yudhoyono, kesepakatan antara dirinya yang akan menjadi Capres Partai Demokrat dengan JK yang menjadi Capres Partai Golkar sudah dicapai pada 24 April lalu.

"Kesepakatan itu setelah Rapimnas Partai Golkar dan dua hari sebelum Rapimnas Partai Demokrat. Kami sepakat untuk memiliki komitmen berkompetisi secara sehat, menyampaikan visi dan misi masing-masing dan tidak saling menyerang. Itu disaksikan para gubernur dalam pertemuan di Setneg," katanya.

Meski dirinya mendengar ada pernyataan JK yang kurang positif, SBY mengatakan dirinya dan JK akan tetap berpasangan sebagai presiden dan Wapres hingga akhir masa pemerintahan 20 Oktober 2009.

"Kan tidak baik kalau presiden dan W=wapres saling berkomentar yang tidak baik. Kecuali kalau komentarnya sudah terlalu jauh hingga menimbulkan pemahaman yang keliru oleh publik. Saya tetap hormati beliau sebagai Wapres," katanya.

Setelah memisahkan diri dengan SBY dan menjadi Capres dari Partai Golkar berpasangan dengan Wiranto dari Partai Hanura, JK belakangan mengeluarkan pernyataan di antaranya merasa tidak dipedulikan oleh SBY untuk kembali berkoalisi dengan Partai Demokrat.
(*)

Related Posts by Categories



0 komentar:

Posting Komentar