5.30.2010

Arema Tutup Super League dengan Kemenangan Besar

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News) - Arema sukses menutup Djarum Indonesia Super League (ISL) 2009/2010 dengan kemenangan besar 1-5 dari tuan rumah Persija di Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu.

Gol kemenangan Arema dicetak oleh Esteban menit 7, Pierre Njanka menit 45, Roman Chemlo menit 66 dan 74, Noh Alamsyah menit 70. Gol balasan Persija dicetak Bambang Pamungkas menit 60.

Arema yang telah memastikan diri menjadi juara ISL 2009/2010 bermain tenang. Bola kaki dari ke kaki terus diperagakan guna menggempur pertahanan tim tuan rumah Persija Jakarta.Hasilnya pada menit 7 gelandang Arema Esteban mampu menjebol gawang M. Yasir lewat tendangan bola mati setelah Noh Alamsyah dijatuhkan oleh penjaga gawang Persija.

Unggul 0-1 tidak membuat Akhmad Bustomi dan kawan-kawan mengendurkan serangan. Meski Persija juga memberikan perlawanan yang tidak kalah sengit melalui Bambang Pamungkas dan Emalue Serge.

Terus menekan anak asuh Robert Alberts mampu menggandakkan kedudukan menjadi 0-2 lewat tendangan pinalti Pierre Njanka pada menit 45.

Tendangan pinalti diperoleh setelah pemain belakang Persija Abanda Herman menyentuh bola dikotak terlarang dan wasit Oki Dwi Putra langsung menunjuk titik putih.

Keputusan wasit diternyata ditolak oleh Abada Herman. Keributan kecil terjadi sehingga wasit Oki Dwi Putra langsung memberikan kartu merah pada pemain yang bernomor punggung empat itu. Hingga babak pertama usai kedudukan tetap 0-2 untuk Arema.

Akibat kasus itu dan membludaknya penonton, pertandingan babak kedua terhenti beberapa menit. Setelah bisa dikondisika oleh panpel dan pihak keamanan pertandinganpun kembali digelar.

Arema mendapatkan dukungan sekitar 40 ribu suporter fanatiknya yaitu Aremania terus menekan Persija yang juga mendapatkan dukungan penuh dari Jak Mania.

Hilang Abanda Herman dan bermain 10 orang membuat pusing pelatih Benny Dolo. Agar mampu membendung serangan Arema mantan pelatih timnas itu menarik Agus Indra dan digantikan Leonard Tupamahu.

Pergantian pemain itu ternyata cukup ampuh. Persija berhasil memperkecil ketertinggalannya lewat Bambang Pamungkas pada menit 60.

Tak ingin terkejar Aremapun bangkit. Serangan demi serangan terus dilakukan. Hasilnya Roman Chemlo mampu menjebol gawang M. Yasir setelah mendapatkan umpan terukur dari M. Ridhuan pada menit 66 sehingga merubah kedudukan menjadi 1-3.

Unggul jumlah pemain benar-benar dimanfaatkan Arema. Empat menit berselang giliran Noh Alamsyah menambah pund-pundi gol sehingga menjadi 1-4 untuk Arema.

Pada menit 74, Roman Chemlo kembali menjebol gawang M. Yasir setelah mendapatkan umpan dari Dendi Santoso sehingga merubah kedudukan menjadi 1-5.

Tertinggal jauh membuat semangat tuan rumah mengendur. Terbukti hingga peluit panjang ditiup oleh wasit Oki Dwi Putra kedudukan tetap 1-5 untuk Arema Indonesia.

Kemenangan ini langsung dirayakan oleh puluhan ribu suporter Arema yang khusus dari Malang yang saat ini memadati stadion terbesar di Indonesia itu.

Read More »»

5.28.2010

Polri Segera Serahkan Misbahkun ke Kejagung

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News) - Penyidik Polri segera melimpahkan anggota DPR yang menjadi tersangka kasus letter of credit (L/C) fiktif bank Century, Mukhamad Misbahkun ke Kejaksaan Agung (Kejagung) setelah berkas pemeriksaan dinyatakan lengkap.

"Minggu depan, tersangka dan barang bukti akan dilimpahkan," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Edward Aritonang di Jakarta, Sabtu.

Ia mengatakan, penyidik Polri menyerahkan lokasi penahanan Misbahkun ke kejaksaan setelah proses penyerahaan ke Kejagung selesai.
"Karena berkas sudah dinyatakan lengkap, maka proses selanjutnya menjadi tanggungjawab kejaksaan. Kejaksaan yang menentukan nanti ditaruh dimana. Mau ditempatkan lagi di Bareskrim boleh, mau ditahan di Kejaksaan boleh, di LP Cipinang boleh. Itu nanti keputusan jaksa," ujarnya.

Aritonang membantah bahwa Polri hanya melampirkan keterangan saksi dan tidak melampirkan akta gadai ke kejaksaan.

Misbakhun anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ditahan Polri karena diduga terlibat pemalsuan dokumen saat mengajukan L/C ke Bank Century 22,5 juta dolar Amerika.

Dalam kasus ini, penyidik Polri telah menahan Dirut PT Selalang Prima Internasional Frenky Ongko sebagai tersangka dalam kasus yang sama.

Mantan Dirut Bank Century Robert Tantular yang kini menjadi terpidana lima tahun kasus perbankan juga dijadikan tersangka kasus L/C fiktif ini.

Read More »»

5.26.2010

Topik 'Haram' Saat Kencan Pertama

.
0 komentar

VIVAnews - Saat kencan pertama, Anda pasti berusaha menunjukkan kesan terbaik di hadapan si dia. Hanya, tanpa sadar, Anda seringkali membuat kesalahan yang dapat membuat pasangan kencan hilang rasa, dan memutuskan menghentikan pendekatan.

Kesalahan yang paling sering dilakukan wanita adalah membicarakan topik tertentu yang sangat sensitif.

Apa saja topik-topik 'haram' yang sebaiknya tidak menjadi bahan pembicaraan pada kencan pertama?1. Mantan pacar

Jangan coba-coba untuk membicarakan hubungan Anda dengan mantan pacar pada kencan pertama. Mungkin bagi Anda cerita cinta dengan mantan pacar penuh drama dan menggugah perasaannya sehingga cukup seru untuk diceritakan. Tetapi bagi pria, hal itu justru menandakan Anda belum bisa berhenti memikirkannya.

Mungkin Anda ingin mencoba terbuka, tetapi tidak pada kencan pertama, akan ada saat yang tepat. Jangan pula bertanya tentang hubungannya dengan sang mantan pacar pada kencan pertama.

2. Masa depan

Anda mungkin sudah membayangkan membina masa depan dengannya. Tetapi pada kencan pertama, sebaiknya jangan langsung membicarakan masa depan dengannya. Apalagi mengungkapkan pesta pernikahan impian, anak, atau tempat bulan madu.

Nikmatilah tiap proses, jangan terburu-buru. Jika memang Anda sudah memimpikannya, simpan dulu untuk sementara waktu. Ungkapkan impian Anda jika sudah benar-benar yakin bahwa dia adalah masa depan Anda.

3. Uang

Uang adalah hal yang sangat sensitif. Membicarakan keuangan, misalnya menanyakan penghasilan pada kencan pertama adalah kesalahan fatal. Si dia bisa menganggap Anda menilai sesuatu berdasarkan uang dan ingin mengincar pria kaya. Hindari topik ini, hingga hubungan benar-benar serius dan stabil.

(umi)

Read More »»

Media Tak Konsisten Beritakan Lumpur Lapindo

.
0 komentar

Surabaya (ANTARA News) - Pengamat media massa dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Yayan Sakti Suryandaru menilai media massa tidak konsisten dalam pemberitaan mengenai semburan lumpur panas PT Lapindo Brantas di Sidoarjo.

"Hasil riset yang kami lakukan pada Januari-Desember 2008, ada ketidakkonsistenan media dalam memberitakan Lapindo, terutama dalam pemilihan kata," katanya saat ditemui di kampus Universitas Surabaya (Ubaya), Rabu.

Ia menyebutkan, sebagian besar media cetak lokal dan nasional lebih memilih menggunakan istilah "Lumpur Sidoarjo" daripada "Lumpur Lapindo"."Ketidakkonsistenan itu sangat terlihat pada media-media cetak lokal, seperti Surya dan Jawa Pos. Kadang-kadang mereka menggunakan istilah `Lumpur Lapindo`, tapi tidak jarang juga menggunakan istilah `Lumpur Sidoarjo`," katanya di sela-sela seminar "Menggugat Hak Warga Negara: Kasus Lumpur Lapindo".

Menurut Yayan, media cetak yang konsisten menggunakan istilah "Lumpur Lapindo" hanya Kompas. "Sampai sekarang pun Kompas masih tetap menggunakan istilah Lumpur Lapindo," kata Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Unair itu.

Sementara pada periode riset tersebut, dia menyatakan, harian Media Indonesia dan Surabaya Post tetap menggunakan istilah "Lumpur Sidoarjo".

"Hal itu tidak terlepas dari faktor kepemilikan media cetak tersebut," katanya mengutip hasil riset berjudul "Analisis Framing dalam Pemberitaan Lumpur Lapindo" yang dilakukannya dua tahun lalu itu.

Ia menambahkan, pemilihan istilah dalam pemberitaan bencana semburan lumpur panas oleh media massa itu tidak terlepas dari pengaruh PT Lapindo Brantas dan pemerintah.

Read More »»

5.25.2010

Ulama: Penangkapan Susno-Antasari Direkayasa

.
0 komentar

Pagaralam, Sumsel (ANTARA News) - Penegakan hukum di Indonesia semakin tidak jelas dan lebih banyak direkayasa, termasuk dalam penangkapan dua tokoh asal Sumatera Selatan, Komjen Pol Susno Duadji dan Antasari Azhar, demikian Ustad Ahmad Al Habsy saat tausiah di hadapan ribuan warga Kota Pagaralam, Selasa.

Menurut dia, kedua tokoh itu sebetulnya merupakan korban rekayasa yang dilakukan pihak tertentu, karena dinilai membahayakan posisi serta jabatan di internal salah satu institusi tertentu.

Dia menilai, sebetulnya kondisi Polri baik di luar, tapi rapuh di dalam atau di lingkup internal sendiri."Polri saat ini mendapatkan soratan masyarakat karena apa yang dilakukan justru memperburuk citranya dalam penegakan hukum. Kenapa orang benar justru disalahkan dan orang salah dibenarkan?" tanyanya.

Dia melanjutkan, "Buktinya, Susno Duadji jenderal bintang tiga sepertinya diperlakukan seenakanya dan bahkan ditangkap di depan umum, padahal tidak jelas kesalahannya."

Dia menyatakan, upaya pemberantasan korupsi dan penegakan hukum di lingkungan Mabes Polri memang perlu didukung penuh rakyat Indonesia.

"Aneh memang mengapa orang benar tapi dijadikan tersangka oleh Mabes Polri, sedangkan yang sudah jelas-jelas melakukan kesalahan atau terlibat makelar kasus justru dibiarkan bebas. Sekarang sudah memiliki bukti jelas jika Raja Erizman dan Edmon Ilyas terlibat, kenapa justru Susno yang diperiksa kemudian dijadikan tersangka," kata Ustad Al Habsy.

Dia mempertanyakan, siapa lagi yang mau dipercaya dalam proses penegakan hukum kalau bukan polisi, tapi dengan kondisi seperti itu justru kepercayaan rakyat Indonesia akan kian menipis.

"Kita hanya khawatir dengan tindakan yang sudah melampaui batas itu, akan menimbulkan kemurkaan Allah SWT, sehingga Indonesia selalu dilanda bencana. Sekarang ini kita selalu dihadapkan dengan berbagai bencana alam, seperti tsunami, gempa bumi, banjir, longsor dan bencana alam lainnya," katanya.

Hal ini, menjadi bukti jika tindakan yang dilakukan umat manusia sudah melampaui batas, sehingga diturunkan bencana," kata Ustad asal Palembang yang kini banyak berdakwah secara nasional itu.(*)

Read More »»

5.23.2010

Anas Urbaningrum Janji Laksanakan Tugas Sesuai Amanah

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Demokrat terpilih Anas Urbaningrum berjanji akan berusaha menjalankan tugas-tugasnya sebagai ketua umum sesuai amanah yang diputuskan dalam kongres.

"Insya Allah saya akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya," kata Anas Urbaningrum pada pidato saat penutupan Kongres II Partai Demokrat di Padalarang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin dinihari.

Diakui Anas, dirinya bukan kader terbaik dan mampu membangun partai hanya seorang diri.
Karena itu, ia meminta dukungan seluruh kader Partai Demokrat untuk bersama-sama membangun Partai Demokrat menjadi lebih baik dan lebih besar.

"Saya menyadari tidak mungkin membangun partai ini sendiri saja tanpa dukungan kader," kata anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat ini.

Dengan dukungan seluruh kader yang secara bersama-sama membangun Partai Demokrat, Anas optimistis Partai Demokrat akan menjadi lebih besar dan lebih kuat lagi di Tanah Air.

Anas juga mengakui jabatan ketua umum adalah amanah yang harus dijalankannya.

Menurut dia, amanah adalah tugas berat yakni membangun Partai Demokrat menjadi partai lebih besar, modern, dan menjadi harapan masyarakat Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut Anas juga mengucapkan terima kasih kepada para peserta kongres atas dukungan dan kepercayaan kepada dirinya untuk menjalankan tugas-tugas partai berdasarkan hasil keputusan kongres dan arahan ketua dewan pembina.

Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam ini juga memuji pelaksanaan kongres yang berjalan baik.

Menurut dia, melalui kongres ini Partai Demokrat sudah mampu merintis dan membangun tradisi demokrasi yang baik di internal partai.

"Dalam kongres ini meskipun berkompetisi tapi tetap dilandaskan pada persahabatan dalam perspektif membangun partai," kata Anas.

Read More »»

5.21.2010

Murid Perguruan Ninja Gagalkan Perampokan di Australia

.
0 komentar

Sydney(ANTARA) - Inilah akibatnya kalau orang merampok tanpa peduli tempat! Tiga pembegal Australia yang beraksi di dekat satu perguruan bela diri menghadapi ketakutan yang tak pernah mereka rasakan seumur hidup mereka.

Saat mereka melakukan tindakan mereka, lima ninja yang berpakaian hitam menggagalkan perbuatan mereka. Ketiga perampok tersebut, yang sedang memukuli dan menendang seorang pelatih medis dari Jerman, lari tunggang-langgang dengan panik ketika murid-murid perguruan ninja yang berusia 18 sampai 47 tahun bergegas ke luar gedung di dekat tempat perampokan.

Ketika itu, para murid perguruan ninja justru sedang berlatih."Mereka semua terkesima," kata Kaylan Soto (42), yang sedang melatih murid-muridnya.

"Mereka lalu kabur. Saya tak pernah melihat orang lari secepat itu. Mestinya mereka ikut olimpiade; mereka pasti menggondol medali emas."

Soto mengatakan pelatihan bela diri ninjutsunya baru saja akan mengakhiri kegiatan pada Selasa, ketika seorang muridnya keluar dan melihat ketiga pria tersebut menyerang warg anegara Jerman yang berusia 27 tahun --yang mendekati akhir pekan kedelapan kunjungan pertukaran.

"Ia memanggil saya, `Sensei (pak guru), ada orang yang dirampok di jalan di luar`," kata Soto kepada AFP.

"Kami segera keluar dan mulai mengejar mereka, berteriak dan melakukan tindakan lain. Ketiga orang ini berpaling dan melihat lima ninja yang berpakaian serba hitam berlari ke arah mereka. Mereka segera lari belingsatan!"

Polisi mengatakan dua pria yang berusia 16 dan 20 tahun telah dibekuk sehubungan dengan serangan itu. Polisi juga telah menyiarkan gambar orang ketiga yang berusia antara 15 dan 17 tahun.

Soto mengatakan warga negara Jerman tersebut, yang telepon genggam dan iPodnya dirampas, mestinya dapat menyelamatkan diri dari pemukulan melalui pelatihan ninjutsu --seni bela diri Jepang yang memusatkan perhatian pada pencurian, titik tekanan dan persenjataan.

"Bagi penyerang, itu adalah tempat yang sungguh tak menguntungkan untuk melakukan kejahatan --tempat ada perguruan seni bela diri ninja," katanya.

"Anda bisa membaca kisah seperti ini, tapi anda akan berfikir itu tak pernah terjadi. Mereka benar-benar memilih tempat yang salah," katanya.

Read More »»

Presiden Minta Boediono Pantau Kondisi Ainun Habibie

.
0 komentar

Bandung (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Wapres Boediono terus memantau perkembangan kesehatan mantan Ibu Negara Hasri Ainun Habibie Besari yang kondisinya kritis dan terus memburuk dalam perawatan di sebuah rumah sakit di Jerman.

Juru bicara presiden Julian Aldrin Pasha saat dihubungi di Bandung, Sabtu mengatakan bahwa Presiden terus mendapat informasi terbaru mengenai perkembangan terakhir kondisi Ibu Ainun Habibie.

"Presiden berpesan dan berdoa untuk kesembuhan Ibu Ainun. Presiden juga minta Wapres Boediono menyiapkan segala sesuatu bantuan apapun yang diperlukan untuk membantu Pak Habibie," kata Julian.
Menurutnya, Presiden hingga Minggu akan terus berada di Bandung untuk memantau jalannya Kongres Partai Demokrat yang dibuka Presiden Jumat malam.

Julian mengatakan Presiden juga sudah meminta agar protokoler Istana untuk menyiapkan segala keperluan apabila kondisinya terus memburuk.

Hasri Ainun Habibie Besari, istri mantan Presiden BJ Habibie, saat ini dikabarkan masih dalam kondisi kritis di RS Ludwig-Maximilians-Universitat, Klinikum Gro`hadern, Munich, Jerman.

Mantan `first lady` kelahiran Semarang 11 Agustus 1937 diketahui mengidap penyakit bronchitis dan lemah jantung, namun ada yang menyebutkan Ainun mengidap kanker rahim dan tumor.

Hasri Ainun masuk rumah sakit sejak 24 Maret lalu dan telah menjalani sembilan kali operasi yakni empat operasi utama dan lima ekspolarasi.

Read More »»

5.19.2010

Ekonom: Agus Martowardojo Harus Berani Tertibkan Pajak

.
0 komentar

Surabaya (ANTARA News) - Ekonom dari Surabaya Dr Tjuk K Sukiadi menilai Agus Martowardojo yang ditunjuk menggantikan Sri Mulyani sebagai Menkeu merupakan sosok yang profesional, tapi dia harus berani menertibkan masalah perpajakan.

"Sebagai profesional, semua orang tahu bahwa beliau merupakan bankir yang berhasil, tapi sebagai Menkeu yang mengurusi perekonomian makro harus dibuktikan dengan menertibkan perpajakan yang ditinggalkan Sri Mulyani," katanya kepada ANTARA di Surabaya, Rabu malam.

Ahli ekonomi pembangunan dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya itu mengemukakan hal itu menanggapi penunjukan Direktur Utama Bank Mandiri Agus Dermawan Wintarto Martowardojo sebagai Menkeu yang menggantikan Sri Mulyani Indrawati.Menurut dosen senior di Fakultas Ekonomi (FE) Unair itu, masalah perpajakan yang ditinggalkan Sri Mulyani merupakan bukti bahwa masalah ekonomi makro itu tidak hanya membutuhkan orang pintar atau profesional, namun juga membutuhkan orang yang berani.

"Paling tidak, Pak Agus harus mampu melakukan reformasi perekonomian dengan mendorong pegawai perpajakan yang menerima gaji enam kali lipat dari PNS pada umumnya itu dapat memiliki kinerja dan kejujuran yang enam kali lipat lebih baik," katanya.

Selain melakukan penertiban internal perpajakan, katanya, Agus Martowardojo juga harus profesional dalam menangani perpajakan seperti kelompok penunggak pajak dari kalangan orang-orang yang terkenal seperti Grup Bakrie dan sebagainya.

Ditanya tentang penunjukan Dirjen Anggaran Kemenkeu Anny Ratnawati sebagai Wakil Menkeu, Tjuk Sukiadi menilai jabatan itu sebenarnya tidak perlu, karena sudah ada sekjen dan sejumlah dirjen, sehingga wakil menteri hanya menghamburkan keuangan negara.

"Saya tahu bahwa penunjukan Ratna sebagai `orang dalam` itu hanya untuk mengimbangi Agus yang merupakan `orang luar` tapi sebenarnya merugikan kepentingan negara yang mengorbankan uang untuk rakyat," katanya.

Secara terpisah, Direktur "Regional Economic Develpoment Institute" (REDI) Indra Nur Fauzi menilai Agus Martowardojo memang berpengalaman dalam melakukan perbaikan di bidang perbankan.

"Tapi, kami ragu terhadap kapasitas Menkeu baru itu dalam masalah perekonomian secara makro, terutama terkait kebijakan fiskal. Jadi, penunjukan itu merupakan pertaruhan nama Agus Martowardojo bagi kredibilitas yang sudah sangat bagus di perbankan," katanya.

Read More »»

5.18.2010

Qodari: Faktor SBY Masih Jadi Penentu

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News) - Pengamat politik Mohammad Qodari menilai, faktor ketua dewan pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono masih dominan menjadi penentu kemenangan namun kandidat ketum yang ideal adalah yang dapat dukungan dari atas yakni SBY dan bawah DPC-DPC.

"Saya lihat SBY masih dominan menjadi penentu kemenangan. Tapi calon ideal adalah yang dapat dukungan dari atas yakni SBY dan bawah DPC-DPC," kata M Qodari yang juga Direktur Eksekutif Indo Barometer dalam diskusi terbatas "Menuju Kongres Partai Demokrat Yang Demokratis: Demokrat Buat Semua, Semua Buat Demokrat" di Jakarta, Selasa.

Lebih lanjut Qodari menjelaskan, memang jika dilihat secara hitam-putih aturan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) maka penentu suara ada di DPC-DPC. Namun, tambah Qodari, faktor SBY tidak bisa dihilangkan.Qodari menjelaskan bahwa dari penelitian yang dilakukannya hanya ada dua kategori partai yakni partai yang menurun terus perolehan suaranya dari pemilu ke pemilu dan partai yang cenderung naik terus suaranya.

Dan partai yang naik tersebut, tambah Qodari, hanya Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera.

"Partai Demokrat tumbuh agak terlalu cepat dari pada kapasitas dan kemampuan yang dia miliki. Demokrat tumbuh besar karena ketokohan SBY," kata Qodari.

Karena itu, tambahnya, faktor SBY tidak bisa dipungkiri. Qodari menjelaskan memang ada teori yang mengatakan, orang bisa jadi DPR kalau punya kerja politik baik.

"Tetapi ada yang menarik yakni ada yang lebih cepat kalau masuk ke partai besar. Nah hal seperti itulah yang terjadi di Demokrat," katanya.

Perolehan suara Demokrat pada Pemilu 2004 yang hanya tujuh persen kemudian tiba-tiba melejit langsung 21 persen pada Pemilu 2009 membuat bebannya sangat berat.

Menurut Qodari, pada Kongres I Partai Demokrat 2005 berlangsung sangat minimalis karena suasana kebatinan ada konflik tak berkesudahan dari para pendiri.

Karena itu, tambahnya, yang dibutuhkan saat itu orang yang bisa menjadi titik temu bagi semua. "Sekarang tantangan Partai Demokrat harus mencari pemimpin yang bisa membangun institusi, dan pengkaderan ke depan," kata Qodari.

Jadi, pengkaderan dan membangun sistem menurut Qodari menjadi kuncinya. Hal itu diperlukan karena pada 2014 SBY sudah tak lagi presiden sehingga daya dongkrak untuk menarik mulai menurun.

Sementara menurut Tim pemenangan Andi bidang Kominfo, Panangian Simanungkalit, yang dibutuhkan oleh Demokrat saat ini adalah seorang `petarung` bukan sekadar sosok yang mirip SBY di luarnya.

"Sekarang kita butuhkan seorang petarung tapi 'dikendalikan' emosinya oleh `pemiliknya` yakni SBY," kata Panangian.

Menurut Panangian akar budaya Indonesia masih dibutuhkan tokoh sentral untuk pengambil keputusan akhir. "Tokoh sentral ini sebagai tokoh pemersatu. Jadi ketua Dewan Pembina SBY tak mungkin ditinggalkan," kata Panangian.

Panangian menjelaskan bahwa demokrasi yang menang mengambil semua. Namun, pertanyaan apakah hal itu sesuai dengan budaya Indonesia.

"SBY bilang yang menang merangkul yang kalah. Dan motto Andi Mallarangeng adalah `Demokrat buat semua, semua buat Demokrat," ujarnya.

Read More »»

5.17.2010

Gempa 5,1 SR Guncang NTT

.
0 komentar

Bandarlampung (ANTARA News) - Gempa bumi berkekuatan 5,1 skala richter (SR) mengguncang wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin sore sekitar pukul 16.51 WIB.

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pusat gempa berada pada 101 kilometer Barat Laut Labuhanbajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) atau pada 7,59 Lintang Selatan-119,72 Bujur Timur, dengan kedalaman 10 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.

Pusat gempa juga berada pada 139 kilometer Barat Laut Ruteng, NTT; 144 kilometer Timur Laut Raba, NTB; 230 kilometer Barat Daya Bulukumba, Sulsel; dan 1.440 kilometer Tenggara Jakarta.

Read More »»

5.15.2010

Sensus Penduduk Khusus Tunawisma Diwarnai Ketegangan

.
0 komentar

Semarang (ANTARA News) - Sensus penduduk 2010 khusus tunawisma di Kota Semarang yang dilakukan puluhan petugas sensus dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah, minggu dini hari, diwarnai ketegangan.

Ketegangan terjadi saat petugas melakukan sensus penduduk khusus tunawisma di Jalan Wahid Hasim Semarang atau yang dikenal dengan nama kawasan Kranggan.

Seorang tunawisma yang diketahui bernama Tarno, asal Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur tersebut terlihat terkejut ketika didatangi petugas untuk dimintai data-data yang diperlukan.
Tidak lama kemudian, tunawisma yang baru dibangunkan dari tidurnya tersebut mengambil alat yang disebut "ganco" yakni sepotong besi melengkung yang biasa digunakan untuk mengais barang-barang bekas serta langsung mengacungkannya ke arah petugas dan wartawan yang meliput.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, beberapa petugas sensus terpaksa meringkus yang bersangkutan dan merebut "ganco" yang dibawanya.

Dalam sensus penduduk khusus tunawisma ini, petugas sensus yang jumlahnya terbatas tersebut dibagi menjadi tujuh tim dan disebar ke sejumlah penjuru Kota Semarang.

Dengan sikap sopan, petugas sensus menanyakan data-data yang diperlukan untuk mengetahui jumlah penduduk Indonesia.

Kepala BPS Jateng Lukito Praptoprijoko yang ikut dalam sensus tersebut mengatakan, ada beberapa kendala yang dihadapi pihaknya saat melakukan sensus penduduk khusus tunawisma ini.

"Kendala dari petugas sensus adalah kesulitan mengetahui posisi dimana para tunawisma tersebut berada dan dari sisi responden yaitu kesulitan berkomunikasi serta kemungkinan rasa takut menghadapi petugas," katanya.

Menghadapi kendala tersebut, katanya, petugas sensus telah diberi pelatihan dan pemahaman agar dapat melaksanakan tugas-tugasnya.

Menurut dia, yang membedakan sensus khusus tunawisma dengan sensus penduduk yang bertempat tinggal tetap hanya pertanyaan yang diajukan cukup sederhana.

"Kalau dengan masyarakat yang bertempat tinggal tetap, kami mencoba mencari tahu hampir semua karakteristik terkait kependudukan, sedangkan pertanyaan yang diajukan dalam sensus khusus tunawisma ini hanya menyangkut nama, umur, tempat asal dan jenis kelamin," ujar Lukito.

Read More »»

5.13.2010

Obama : Ekonomi AS "Menuju ke Arah Yang Benar"

.
0 komentar

Buffalo, New York (ANTARA News/AFP) - Ekonomi AS "menuju ke arah yang benar," kata Presiden Barack Obama, Kamis, setelah data resmi menunjukkan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun untuk minggu keempat berturut-turut.

Berbicara di sebuah keramaian di kota industri Buffalo di Negara Bagian New York, Obama mengakui bahwa pasar kerja telah menderita baru-baru ini karena resesi namun mengatakan sesuatu telah terlihat membaik.

"Saya tidak perlu memberitahu Anda semua bahwa kita masih muncul dari salah satu resesi terburuk dalam sejarah. Itu sulit di mana-mana, tetapi kota-kota seperti Buffalo sudah terpukul sangat keras," kata Obama."Tapi saya bisa mengatakan hal ini di luar bayangan keraguan: Hari ini, kita menuju ke arah yang benar," katanya.

"Meskipun semua penentang, memprediksi kegagalan tahun lalu, ekonomi kami tumbuh lagi. Bulan depan akan menjadi lebih kuat dibanding bulan lalu. Dan tahun depan akan lebih baik dari tahun ini."

Sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja mengatakan bahwa klaim awal pengangguran sebesar 444.000 dalam pekan yang berakhir 8 Mei turun 4.000 dari angka minggu sebelumnya yang direvisi 448.000.

Angka tersebut lebih tinggi dari perkiraan rata-rata analis 440.000.

Tapi empat minggu jatuh berturut-turut adalah terpanjang sejak ekonomi terbesar di dunia itu tergelincir ke dalam resesi pada Desember 2007.

Read More »»

5.12.2010

Dua Teroris Bekas Tahanan Isa Malaysia

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News) - Dua tersangka kasus terorisme yang tewas dalam kontak tembak di Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Rabu sore, merupakan bekas tahanan "internal security act" (ISA/Undang-Undang Keamanan Dalam Negeri) Malaysia.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Edward Aritonang di Jakarta, Rabu, mengatakan, kedua tersangka itu adalah Maulana dan Saptono.

Pada tahun 2003 hingga 2005, mereka masuk ke Malaysia dan tertangkap aparat keamanan di sana berdasarkan ISA."Sebelum ditangkap di Malaysia, mereka baru saja mengikuti latihan militer di Filipina," kata Aritonang.

Maulana dan Saptono adalah dua dari lima tersangka yang tewas tertembak dalam penangkapan oleh Polri di Cililitan, Jakarta Timur dan Cikampek, Karawang, Jawa Barat.

Polri belum dapat menyebutkan identitas tiga tersangka lain tewas dan satu tersangka yang tertangkap.

Menurut dia, keduanya merupakan buronan Polri dalam kasus latihan militer di hutan Jantho, Aceh Besar, Pebruari 2010.

Maulana dan dua tersangka lain tewas tertembak di Cililitan.

Menurut Aritonang, saat hendak ditangkap, Maulana melawan dengan sepucuk revolver sehingga polisi menembak mati Maulana.

"Dua kawan Maulana meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit," katanya.

Aritonang belum dapat menyebutkan di mana lokasi penangkapan ketiga tersangka terorisme di Cililitan, namun diduga di jalan raya karena tidak ada rumah di lokasi ini yang diberi garis polisi. Sedangkan Saptono dan satu tersangka tewas tertembak di Cikampek. Satu tersangka dapat ditangkap hidup.

Saptono adalah adik kandung Jaja, salah satu tersangka terorisme di Aceh yang tewas tertembak di depan Polsek Lampeung, Aceh Besar.

"Saptono ini sangat mahir menggunakan senjata api dan banyak tahu tentang amunisi," ujar Aritonang.

Ia mengatakan, saat hendak ditangkap di salah satu rumah di Aceh, Saptono dan dua temannya melawan petugas dengan menggunakan satu senjata laras panjang.

"Jenis senjata yang disita dari Saptono belum dipastikan namun jenis pelurunya yang disita ada jenis AK 47 dan M 16. Jumlah peluru ribuan butir," ujarnya.

Polisi menduga, para tersangka akan sedang merancang aksi teror beberapa pekan mendatang.

Read More »»

5.11.2010

Gaji Pelatih Timnas PSSI Rp3 Miliar/Bulan

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News) - PSSI akan meminta dana kepada pemerintah untuk biaya gaji tim pelatih yang mencapai kisaran Rp3 miliar per bulan. Tim pelatih itu akan mempersiapkan tim nasional ke SEA Games 2011, .

"Kalau memang ingin tampil juara sesuai yang diinginkan pemerintah, kami akan tetap meminta dana itu ke pemerintah. Kalau seandainya tidak diberikan, kami akan mencarinya sendiri," kata Ketua Umum PSSI Nurdin Halid di Jakarta, Selasa.

Nurdin mengungkapkan bahwa PSSI sudah final menunjuk Alfred Riedl dari Austria sebagai pelatih kepala Timnas untuk menangani timnas-timnas SEA Games, Piala AFF dan Pra Olimpiade. Dia akan dikontrak PSSI hingga Desember 2011.Selain menunjuk Riedl, PSSI juga tengah menggodok dua calon asisten pelatih lokal yang diminta oleh Riedl.

"Dia minta dua asisten pelatih dari lokal. Kami akan pelajari kualifikasi seperti apa yang dia inginkan, dan hal itu akan kami diskusikan dulu dengan tim asistensi," ujarnya.

Mengenai program pelatihan yang akan diterapkan Riedl, Nurdin mengatakan PSSI memberikan waktu selama sepekan untuk Riedl menyiapkan program tersebut.

"Termasuk mempelajari program yang disodorkan Riedl, saya akan mempelajarinya lebih dulu bersama tim asistensi. Baru kemudian akan kami putuskan bersama," ujarnya.

Hingga Selasa, Nurdin Halid masih memintai pendapat beberapa orang pelatih, termasuk Herry Kiswanto dan Jaya Hartono untuk mendiskusikan persiapan pelatnas SEA Games yang menurut Nurdin mengantongi harga mati harus tampil juara. Sebelumnya PSSI juga meminta masukan dari pelatih Danurwindo, Fachri Husaini dan Sutan Harhara. (T009/A020)

Read More »»

5.10.2010

Sri Mulyani: Saya Nasionalis Sejati

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News) - "Saya nasionalis sejati," kata Sri Mulyani menanggapi gencarnya pertanyaan yang mempertanyakan keputusannya memilih bergabung dengan Bank Dunia dan melepas jabatannya sebagai menteri keuangan.

Ketika keluar dari Kantor Kepresidenan di Jakarta, Senin, Sri Mulyani banyak bungkam di tengah gencarnya pertanyaan wartawan seputar alasannya lebih memilih posisi managing director di Bank Dunia serta calon pengganti yang tepat untuknya.

Sri Mulyani hanya mengatakan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sedang memikirkan siapa yang akan menggantikannya sebagai Menkeu.
"Beliau sedang menangani, memikirkan," ujarnya.

Sri Mulyani juga tidak mau menyebutkan kriteria paling tepat untuk Menkeu baru yang akan melanjutkan tugas-tugasnya mulai 1 Juni 2010.

"Gak usahlah, kita semua sudah tahu itu. Bapak Presiden tentunya memikirkan dengan sangat hati-hati dan matang semua aspek karena bagaimana pun peranan dari menteri keuangan adalah sangat penting dan kita tunggu saja. Beliau `kan sedang dalam proses untuk menetapkan," katanya.

Sri Mulyani bersama Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan Menteri Negara Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta mendampingi Presiden Yudhoyono ketika menerima investor keuangan global George Soros di Kantor Kepresidenan.

Sri Mulyani keluar paling akhir dari Kantor Kepresidenan berselang sekitar 15 menit dari menteri lainnya.

Namun dia mengaku tidak membicarakan nama pengganti dirinya dengan Presiden Yudhoyono.

Read More »»

5.09.2010

Gempa Guncang Palu

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News) - Gempa tektonik dengan kekuatan 5,3 Skala Richter mengguncang Palu, Sulawesi Tengah, Minggu malam dan tidak berpotensi terjadi tsunami.

Dari laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, gempa tersebut terjadi pada pukul 18:38:49 WIB dan pusat gempa di 1,38 derajat Lintang Selatan - 119,25 derajat Bujur Timur dengan kedalaman 20 kilometer.

Pusat gempa itu tepatnya di 86 kilometer Barat Daya Palu, 166 kilometer Barat Laut Poso, Sulteng, 208 kilometeri Barat Laut Palopo, Sulawesi Selatan, 226 kilometer Barat Laut Polewali, Sulsel, dan 1.479 kilometer Timur Laut Jakarta.Sebelumnya gempa tektonik terjadi pula di Aceh dengan kekuatan 7,2 Skala Richter.

Pusat gempa yang berpotensi tsunami itu terjadi di 66 kilometer barat daya Meulaboh, 110 km barat daya Blangpidie, 126 km barat laut Labuhanhaji, dan 138 km barat laut Sinabang atau 3,61 lintang utara (LU) dan 95,84 Bujur Timur (BT).

Kedalaman gempa mencapai 30 kilo meter.

Read More »»

5.08.2010

Webber di Posisi Pole Untuk GP Spanyol

.
0 komentar

Barcelona (ANTARA News/Reuters) - Pembalap Australia Mark Webber meraih posisi pole untuk Grand Prix Spanyol pada Sabtu, mengungguli pembalap rekan satu timnya dari Red Bull Sebastian Vettel.

Posisi diraih untuk kelima kalinya bagi tim tersebut dalam lima balapan dan kedua bagi Webber musim ini.

Sementara itu pembalap McLaren Lewis Hamilton berada tercepat ketiga dan berbagi tempat di barisan kedua bersama pembalap Spanyol Fernando Alonso.Sedangkan juara dunia formula satu Jenson Button dengan McLaren dan juara tujuh kali Michael Schumacher dengan Mercedes, akan berada di barisan bersama ketiga untuk balapan Minggu yang berlangsung di sirkuit de Catalunya tersebut.

Read More »»

5.05.2010

Enam Warga Terseret Banjir Bandang Trenggalek

.
0 komentar

Trenggalek (ANTARA News) - Enam warga terseret banjir bandang di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Rabu sore, seorang di antaranya ditemukan tewas, sedang lima lainnya hingga kini belum diketahui nasibnya.

"Lima orang yang sampai sekarang hilang masih kami cari. Satu korban sudah ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia," kata Kasi Penanggulangan Bencana Kantor Kesbangpol Linmas Kabupaten Trenggalek, Maryono.

Menurut dia, status Siaga I kini diberlakukan di Kabupaten Trenggalek, setelah belasan desa dilanda banjir.Tidak hanya melanda enam desa di Kecamatan Munjungan, banjir juga menerjang sejumlah desa di kecamatan lain, di antaranya Pogalan, Gandusari, Kampak, dan Bendungan.

"Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Trenggalek sejak Rabu siang hingga malam, menyebabkan Sungai Ngasinan dan sungai-sungai lain di Pogalan, Gandusari, dan Kampak meluap," kata Maryono.

Satuan Pelaksana (Satlak) Penanggulangan Bencana Kabupaten Trenggalek telah melakukan sejumlah tindakan tanggap darurat. Beberapa tim bahkan telah melakukan evakuasi terhadap para korban banjir. "Sekarang kami masih melakukan pemantauan di lokasi bencana," katanya.

Informasi dari sejumlah narasumber di lokasi bencana menyebutkan banjir kemungkinan akan meluas ke sejumlah desa lainnya, karena luapan air Sungai Ngasinan di Desa Ngares dan Gembleb, Kecamatan Pogalan, meluas ke desa-desa di kawasan hilir.

Belum diketahui berapa jumlah rumah yang rusak atau roboh akibat banjir bandang tersebut.

Kantor Kesbangpol Linmas Trenggalek hanya menyebutkan dari laporan awal ada lima rumah warga roboh, satu warga meninggal dunia, serta lima korban lainnya hilang terseret banjir.

Bencana serupa pernah terjadi di Kabupaten Trenggalek pada 2006. Ketika itu 27 warga tewas, dan ratusan hewan ternak hilang terseret banjir bandang yang terjadi pada dini hari tersebut.

Read More »»

5.04.2010

KPK Periksa Bachtiar Chamsyah

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News) - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa, memeriksa mantan menteri sosial, Bachtiar Chamsyah, dalam kasus dugaan korupsi proyek impor sapi di Departemen Sosial (kini Kementerian Sosial).

Bachtiar menjalani pemeriksaan di gedung KPK sejak pukul 10.00 WIB dan baru selesai sekitar empat jam kemudian.

Ketika meninggalkan gedung KPK, Bachtiar tidak bersedia memberikan keterangan secara rinci kepada wartawan."Ditanya soal tata cara pengadaan," katanya singkat.

Sementara itu, Juru Bicara KPK Johan Budi menjelaskan, Bachtiar Chamsyah diperiksa untuk melengkapi berkas perkara Iken Nasution yang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus impor sapi.

"Pak Bachtiar Chamsyah dimintai keterangan sebagai saksi," kata Johan.

Meski diperiksa sebagai saksi, sebenarnya Bachtiar juga sudah berstatus tersangka dalam kasus itu.

Johan mengatakan, tidak tertutup kemungkinan bagi KPK untuk memeriksa Bachtiar sebagai tersangka di lain waktu.

Saat ini, KPK sedang mengusut tiga kasus dugaan korupsi di Kementerian Sosial, yaitu kasus pengadaan sarung, mesin jahit, dan sapi impor.

Untuk ketiga kasus itu, KPK telah menetapkan mantan Menteri Sosial, Bachtiar Chamsyah sebagai tersangka.

KPK juga telah menetapkan Direktur PT Dinar Semesta, Cep Ruhyat sebagai tersangka untuk kasus pengadaan sarung pada 2006 sampai 2008.

Direktur PT Ladang Sutera Indonesia (PT Lasindo), Musfar Aziz juga ditetapkan sebagai tersangka untuk kasus pengadaan mesin jahit pada 2004 hingga 2006.

Khusus untuk kasus impor sapi, KPK mulai menyelidiki kasus itu sejak 2007 dan meningkatkannya ke tahap penyidikan pada awal 2009.

Proyek senilai Rp19 miliar itu diduga merugikan negara sekitar Rp3,6 miliar.

Kasus impor sapi terjadi pada 2004, saat Departemen Sosial dipimpin oleh Bachtiar Chamsyah.

Pada 2007, Komisi Pemberantasan Korupsi gencar menertibkan rekening liar di Departemen Sosial. Rekening tersebut awalnya diduga untuk membiayai proyek pengadaan sapi, mesin jahit, dan sarung di departemen tersebut.

Audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada 2005 juga menyimpulkan adanya beberapa dugaan penyimpangan, termasuk pada proyek pengadaan sapi dan mesin jahit.

Sumber informasi menyebutkan, proyek impor sapi dilakukan melalui penunjukan PT Atmadhira Karya sebagai rekanan, dengan Iken Nasution sebagai komisaris perusahaan itu.

Penunjukan rekanan itu berdasar usulan Direktorat Jenderal Bantuan Jaminan Sosial Departemen Sosial yang saat itu dipimpin oleh Amrun Daulay, melalui surat usulan nomor 48 D/BP-BSFM/IX/2004.

Perusahaan rekanan itu bertugas mengimpor 2.800 ekor sapi Steer Brahman Cross dari Australia.

Ketika proyek berjalan, perusahaan itu diduga menjual sejumlah ekor sapi. Pada akhirnya, perusahaan itu tidak mampu menyetor 900 ekor sapi.

Namun, kekurangan itu disembunyikan dan seolah-olah proyek berjalan sesuai rencana.

Sejumlah sumber informasi menyatakan, pemilik perusahaan itu diduga mendapat bantuan dari pengusaha lain yang sering muncul dalam pemberitaan, untuk menutup kekurangan sapi tersebut

Read More »»

5.03.2010

Wow! Piton Mati Diangkat Pake Ekskavator

.
0 komentar

JAKARTA, Kompas.com - Foto seekor ular jenis Piton (Phyton reticulatus) dalam kondisi mati dan diangkat menggunakan ekskavator, membuat heboh pengguna Facebook dan menjadi pembicaraan di milis-milis pekerja di Kalimantan Timur. Hanya saja, belum bisa dipastikan kebenaran kabar ini.

Menurut pengakuan seorang yang mem-posting foto ular raksasa ini di Facebook, foto ini dia dapatkan dari seorang rekannya yang bekerja di perusahaan kontraktor tambang.

"Lokasinya di Tanah Hulu, dekat Kotabangun, Kutai Kartanegara. Foto ini sudah menyebar di milis karyawan perusahaan penyewaan alat berat itu. Saya hanya diberitahu seperti itu. Soal benar atau tidaknya, saya juga tak bisa memastikan," ujar Mardiono, warga Balikpapan yang mem-posting foto ular piton raksasa ini.Hutan pedalaman Kalimantan ditengarai masih dihuni ular raksasa yang panjang panjangnya bisa mencapai belasan meter. Phyton hidupnya tersebar dari Afrika sampai ke Asia Tenggara. Dari semua jenis piton, yang terpanjang adalah Phyton reticulatus yang ditemukan di semenanjung Asia tenggara sampai ke Sulawesi.

Ular jenis reticulatus ini dikenal sebagai sanca kembang, sanca batik, atau ular sawah. Panjangnya bisa mencapai belasan meter. Phyton burma dan Phyton bola (Ball Phyton) ukurannya tidak sepanjang reticulatus yang banyak terdapat di hutan alam Indonesia. (*)

Read More »»

Meteorit Durensawit Sebesar Buah Kelapa

.
0 komentar

Jakarta (ANTARA News) - Benda langit yang diduga meteorit yang jatuh di daerah Durensawit, Jakarta Timur, diperkirakan memiliki ukuran sebesar buah kelapa saat menghantam dan merusak beberapa rumah.

"Benda langit yang jatuh di Durensawit kira-kira sebesar buah kelapa," kata peneliti utama Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin, kepada wartawan di lokasi kejadian di Jakarta, Senin.

Selain itu, Lapan juga telah memastikan bahwa benda langit tersebut adalah sebuah meteorit yang memiliki sifat sporadis.Thomas memaparkan, sporadis berarti meteorit tersebut adalah batu langit yang jatuh secara acak dan bukan merupakan sisa dari suatu komet (bintang berekor).

Ia juga menuturkan, meteorit tersebut diperkirakan memiliki struktur yang rapuh sehingga kemungkinan telah hancur dan pecah berkeping-keping saat terjadinya tumbukan.

Hal tersebut diindikasikan karena tim LAPAN hingga kini masih belum menemukan adanya batu meteorit tersebut secara utuh di lokasi kejadian.

Thomas mengemukakan, meteorit yang jatuh di Durensawit diketahui merupakan yang pertama kali jatuh di wilayah pemukiman di Tanah Air.

Sebelumnya, beberapa kali meteorit jatuh di tempat terbuka dan bukan merupakan kawasan perumahan seperti saat ditemukan benda langit yang jatuh di Bone (Sulawesi Selatan) dan Jimbaran (Bali).

Saat ini, petugas juga telah menghentian pencarian di lokasi agar bisa memberikan kesempatan bagi para pemilik rumah yang rusak tersebut agar bisa berbenah dan membersihkan puing-puing di tempat tinggal mereka.

Namun, Kepala Pusat Pemanfaatan Sains LAPAN, Sri Kaloka, mengimbau kepada warga apabila menemukan benda yang aneh agar segera melaporkan ke pihak yang berwajib.

Sebelumnya pada Kamis (29/4), tiga rumah milik warga hancur setelah terkena hantaman benda panas yang jatuh dari atas bumi dengan kecepatan tinggi di Jalan Delima VI Gang II di RT 01/05 Malakasari, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Read More »»

5.02.2010

Lorenzo Juarai MotoGP Spanyol

.
0 komentar

Jerez, Spanyol (ANTARA News/Reuters) - Pembalap Spanyol Jorge Lorenzo menyalip rekan senegaranya Dani Pedrosa di putaran terakhir untuk menjuarai Grand Prix MotoGP Spanyol, Minggu.

Pedrosa memimpin dari start, tetapi pada dua putaran terakhir, Lorenzo mampu mengimbanginya dan setelah pertarungan sengit ia berhasil menyalip Pedrosa untuk menyentuh garis finish lebih dahulu, unggul setengah detik.

Juara dunia Valentino Rossi menempati posisi ketiga."Saya tidak bisa menggambarkannya," kata Lorenzo kepada televisi Spanyol, setelah ia merayakan kemenangan itu dengan cara berlari dan menceburkan diri ke danau di sirkuit dengan masih berpakaian penuh.

"Salah satu impian saya adalah menang di Jerez dan mengalahkan seseorang seperti Dani, yang sangat sulit, tidak dapat dipercaya.`

Pedrosa kokoh di posisi pertama di awal balapan dengan mengungguli Rossi, yang melompat dari urutan ketujuh ke urutan kedua di tikungan pertama dan kedua pembalap terus bertarung hingga menjelang akhir balapan.

Pedrosa terus mepertahankan kestabilan kendaraannya, Honda, dan ia beberapa kali terhuyung di tikungan, tetapi tampaknya ia mampu mempertahankan pertarungannya dengan Rossi yang dirawat bahunya karena memar.

Tetapi, ketika Lorenzo menyalip Nicky Hayden untuk mendudki posisi ketiga di sisa 18 putaran, perhatian beralih ke pertarungan posisi kedua dan ketiga.

Lorenzo merangsek rekan sau timnya di Yamaha, Rossi di enam putaran terakhir dan kemudian menunjukkan kecepatan balapan yang menakjubkan untuk mengejar Pedrosa di dua putaran tersisa.

Mereka hampir bertabrakan di suatu tikungan, dan kemudian bertarung ketat di putaran terakhir. Tetapi, taktik agresif Lorenzo berhasil menyodok lawannya di tikungan sebelum menyentuh garis finish.

Pembalap Amerika Hayden finish di posisi keempat, di depan rekan satu timnya di ducati, Casey Stoner dari Australia. Pembalap Italia Andrea Dovizioso di urutan keenam.

Read More »»